© Ylighting
Setiap rumah pasti membutuhkan penerangan yang cukup. Apalagi di malam hari yang tidak mendapatkan cahaya matahari. Nah, kamu perlu mengenal beberapa jenis lampu buat memberi cahaya yang nyaman di rumah nih!
Selain itu, kamu juga perlu paham tingkat cahaya, keamanan serta kegunaannya untuk di rumah. Soalnya, nggak semua jenis lampu cocok untuk keperluan rumah tangga. Jadi, jangan asal pilih ya, Diazens.
Itu kenapa, kenalan dulu yuk sama beberapa jenis lampu di bawah ini. Selain memberi penerangan, bisa menambah kesan estetik di ruangan juga loh!
Lampu gantung adalah salah satu jenis lampu dari tipe task lighting yang fungsinya memberikan cahaya pada area tertentu lebih kecil. Biasanya digunakan untuk meja makan, dapur dan sebagainya. Lampu jenis ini memiliki desain dan material beragam untuk menambah estetika ruangan.
LED menjadi jenis lampu yang paling banyak diminati saat ini. Cahaya Light Emitting Diode atau LED ini berasal dari dioda. Mereka menggunakan filamen yang menjadikannya lebih hemat daya dan waktu pemakaiannya sangat panjang. Itu kenapa, LED dipilih oleh banyak orang.
Selain itu, cahaya lampu LED sangatlah terang dan bisa dijadikan berbagai kebutuhan. Ukurannya pun beragam loh! Oh iya, harganya juga ramah banget di kantong. Namun, memang cahaya lampu ini susah fokus karena lebih berpendar lampu biasanya.
Jenis lampu yang satu ini pasti sudah nggak asing dong guys. Lampu neon ini menyuguhkan berbagai macam warna menarik yang berisi gas argon atau neon. Meski begitu, lampu ini hemat listrik loh, Diazens!
Lampu jenis ini juga tersedia beberapa bentuk unik dan ukuran untuk ornamen dekorasi ruangan. Makanya, lampu ini sering dijadikan lampu hias maupun lampu tidur oleh banyak orang. Kamu tertarik juga nggak nih?
Selanjutnya, ada lampu yang masih saudara sama neon. Lampu Neon kompak ini memiliki nama lain compact fluorescent light. Lampu ini hadir dalam ukuran yang lebih kecil serupa dengan lampu pijar.
Meski begitu, kalau dibanding lampu pijar daya listriknya lebih hemat, kok. Makanya, lampu neon kompak menjadi pilihan yang paling sering digunakan saat ini.
Kalau kamu ingin mendesain rumah dengan nuansa yang tradisional atau klasik, lampu pijar jawabannya. Lampu ini adalah generasi pertama dari jenis lampu yang ada saat ini loh! Ia menghasilkan tungsten yang dipanaskan untuk memancarkan cahaya.
Umumnya sih, gas nitrogen yang dogunakan atau berada dalam ruangan vakum. Sehingga voltase dari lampu pijar cukup tinggi dan mengeluarkan panas yang berlebih saat digunakan. Kelebihan lampu ini adalah cocok digunakan dengan dimmer untuk mengatur tingkat keerangan lampunya.
High Intensity Discharge (HID) adalah jenis lampu yang paling banyak digunakan untuk menerangi daerah yang butuh penerangan lebih. Soalnya cahaya yang ditawarkan HID begitu terang dibanding lampu pijar atau pendar biasa. Jadi bisa kamu gunakan untuk daerah yang luas dan butuh penerangan lebih nih!
Namun, kekurangannya, lampu ini butuh daya yang lebih besar dan harus dipanaskan terlebih dahulu agar menyala lebih terang. Selain itu, harganya juga relatif lebih mahal dibanding lampu lainnya.
Kalau jenis lampu chandelier ini jadi penerangan utama atau kategori general lighting dalam suatu ruangan karena bisa menerangi secara keseluruhan. Chandelier cocok untuk ruang tamu yang besar dengan langit tinggi. Selain memiliki cahaya yang menyeluruh, desainnya juga cantik dan estetik.
Chandelier ini bisa jadi alternatif buat ruangan kamu yang bosan pakai lampu langit-langit biasa. Apalagi buat kamu yang ingin menonjolkan suasana mewah dalam rumah, chandelier wajib jadi pilihanmu, Diazens!
Lampu ini termasuk kategori accent lighting yang mana bisa mengarahkan cahaya baik ke atas maupun ke bawah. Sconce dinding atau wall sconce dipasang di dinding samping pintu rumah atau area outdoor hunian yang memberi pencahayaan serta sebagai ornamen dekorasi cantik.
Itulah beberapa rekomendasi jenis lampu yang berbeda fungsinya sebagai sumber pencahayaan di rumahmu. Pilih yang tepat dan sesuai ya, Diazens!