© 2024 Freepik.com/DCStudio
Ada beberapa tips agar warna cat tembok tahan lama dan tetap indah nih! Bila warna tembok terlihat selalu egar, maka akan memberikan tampilan rumah yang indah dan rapi untuk jangka waktu yang panjang.
Memiliki cat tembok yang tahan lama adalah dambaan setiap pemilik rumah. Warna yang indah dan awet tidak hanya mempercantik hunian, tetapi juga menghemat pengeluaran dalam jangka panjang.
Namun, faktanya, banyak cat tembok yang mudah pudar, menguning, atau terkelupas, terutama di area yang sering terkena sinar matahari dan air. Tentu saja hal ini membuat tampilan rumah menjadi kurang menarik.
Nah, persoalan tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan mudah lho! Bila menerapkan beberapa tips berikut, maka warna cat tembok lebih tahan lama dan awet. Apa saja?
© 2024 freepik.com
Sebelum mulai mengecat, pastikan permukaan tembok dalam kondisi baik. Ini penting, karena akan mempengaruhi hasil pengecatan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
Bersihkan Tembok: Pastikan tembok bebas dari debu, kotoran, dan minyak. Gunakan sabun ringan dan air untuk membersihkan permukaan tembok, lalu biarkan kering sepenuhnya.
Perbaiki Kerusakan: Tambal retakan dan lubang dengan dempul atau plester. Setelah itu, haluskan permukaannya dengan amplas.
Primer: Gunakan cat dasar (primer) sebelum mengecat. Primer membantu cat menempel lebih baik dan membuat warna lebih merata.
Nah, selanjutnya langkah awal memulai mengecat tembok adalah memastikan pemilihan jenis cat yang tepat. Pastikan kamu memilih cat yang sesuai dengan kondisi ruangan, baik interior maupun eksterior.
Jenis dan kualitas cat sangat mempengaruhi daya tahan warna. Cat berkualitas tinggi biasanya memiliki kandungan pigmen yang lebih baik dan daya rekat yang kuat sehingga warnanya lebih tahan lama.
Cat eksterior harus tahan terhadap cuaca panas dan hujan, sedangkan cat interior bisa menggunakan formula yang lebih ramah lingkungan.
Beberapa jenis cat yang awet dan tahan lama antara lain:
Cat acrylic: Tahan air, mudah dibersihkan, dan memiliki banyak pilihan warna.
Cat vinyl: Tahan lama, mudah diaplikasikan, dan harganya relatif murah.
Cat silikon: Memiliki daya rekat tinggi, elastis, dan tahan terhadap jamur.
Teknik pengecatan yang benar juga berpengaruh besar pada daya tahan warna cat tembok lho! Jika asal, bukan tidak mungkin hal itu justru membuat cat cepat habis dan pewarnaan tidak merata.
Karena itu, perhatikan beberapa hal berikut:
Lapisan Tipis: Aplikasikan cat dalam beberapa lapisan tipis daripada satu lapisan tebal. Lapisan tipis lebih cepat kering dan mengurangi risiko pengelupasan.
Mulai dari Bagian Sudut: Saat mengecat mulailah dari bagian sudut kemudian menuju bagian tengah.
Arah Mengecat: Mengecatlah dengan arah yang sama pada setiap lapisan untuk hasil yang lebih rapi dan merata.
Lapisi Ulang: Saat cat mulai mengering, lapisi ulang dengan cat agar hasilnya lebih maksimal.
© shutterstock.com/kitzcorner
Mengacat tembok tak bisa asal begitu saja. Pastikan, kamu menyesuaikan dengan kondisi cuaca.
Hindari mengecat saat kondisi cuaca sangat lembab, hujan atau terlalu panas. Suhu ekstrem dapat mempengaruhi proses pengeringan dan daya rekat cat.
Jika mengecat saat hujan, dikhawatirkan tembok rumah masih menyimpan rembesan air sehingga menyebabkan lembap. Pastikan kondisi cuaca cerah, sehingga proses mengecat tembok bisa lebih cepat dan tidak khawatir hujan.
Memberikan perlindungan tambahan pada tembok bisa membantu mempertahankan warna cat. Hal itu bisa dilakukan dengan cara berikut:
Lapisan Pelindung: Aplikasikan lapisan pelindung transparan (clear coat) setelah cat mengering untuk melindungi dari sinar UV dan cuaca ekstrem.
Pelindung Eksterior: Pasang pelindung seperti kanopi atau tirai untuk mengurangi paparan langsung sinar matahari dan hujan pada tembok eksterior.
Dibandingkan warna gelap, cat tembok berwarna cerah justru cenderung tahan lama lho! Hal itu karena, cat warna terang memiliki kandungan pigmen yang rendah.
Cat warna cerah meminimalisir risiko cat memudar dengan cepat. Namun, tetap sesuaikan dengan desain rumah agar tetap senada ya.
Selain itu, pastikan kamu memilih warna favorit agar penampilan tembok rumah bisa membawa mood penghuninya dengan baik.
© southernliving.com
Bahan-bahan pembuatan tembok itu beragam, karenanya cat yang digunakan juga harus sesuai jika ingin tahan lama. Seperti, jenir tembok papan kayu dan batu alam membutuhkan jenis cat berbeda sesuai daya serap bahan yang digunakan.
Kamu bisa menemukan jenis cat sesuai bahan tembok di toko-toko bangunan. Cukup tanyakan saja mana jenis yang dibutuhkan oleh kondisi rumahmu.
Penggunaan cat yang sesuai bahan tembok ini akan membuat tahan lama dan mudah menyatu. Sehingga, tembok rumah akan elalu tampak seperti baru dibangun.
Meski cat tembok tahan lama, tetap perlu dilakukan perawatan dengan rutin. Hal ini untuk menjaga warna cat tetap segar.
Bersihkan Secara Berkala: Bersihkan tembok secara rutin dengan lap lembut dan air sabun untuk menghilangkan debu dan kotoran.
Perbaiki Segera: Jika ada bagian yang mengelupas atau retak, segera perbaiki untuk mencegah kerusakan meluas.
Ventilasi yang baik membantu mengurangi kelembapan dalam ruangan. Hal ini pula yang dapat mempengaruhi cat tembok lebih tahan lama.
Kamu bisa menerapkan beberapa cara berikut agar ventilasi di rumah selalu baik:
Ventilasi Ruangan: Pastikan sirkulasi udara dalam ruangan baik untuk menghindari kelembapan berlebih.
Gunakan Exhaust Fan: Gunakan exhaust fan di area yang cenderung lembab seperti dapur dan kamar mandi.
Itulah agar warna cat tembok tahan lama. Dengan beberapa tips di atas, maka kamu bisa mendapati tembok di rumah tetap indah sepanjang Waktu deh! Semoga bermanfaat ya.
7 Resep Dimsum Ayam Sederhana dan Murah, Bisa Dijual Rp1.000-an
8 Cara Menghilangkan Jamur di Kaca Jendela Rumah
10 Tanda Dia Punya Pacar Selain Kamu, Jangan Sampai Terkecoh, ya!
10 Snack untuk Bayi Usia 6 Bulan yang Sederhana Namun Kaya Manfaat
Nggak Perlu Meledak-Ledak, Ini 10 Tips Marah Secara Elegan
