© Archify.com
Hunian adalah salah satu kebutuhan fital yang wajib dimiliki oleh keluarga. Tentu, dalam setiap hunian akan ada banyak ruangan yang dimanfaatkan untuk setiap aktivitas. Mulia dari ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, dan dapur kering. Hingga muncul istilah ruang semi-privat yang dijadikan pusat aktivitas bersama keluarga.
Area ini seringkali ditempatkan dalam satu ruang besar dengan sekat untuk membatasi setiap fungsi ruang dengan jelas. Namun, terbayang gak sih Moms kalau kita sengaja tidak menggunakan sekat sebagai pemisah antar ruang? Yap, nyatanya ada beberapa alternatif kok untuk mmeberi kesan transisi pada ruangan tanpa harus menggunakan sekat solid. Malah, dengan penerapan alternatif ini akan embuat ruangan lebih efektif serta terkoneksi dengan baik lho.
Melansir dari Archify pada Rabu (4/11/2020), berikut ini beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk membuat ruang terpisah tanpa harus mengguankan sekat solid.
Terdapat beberapa alternatif penerapan saat Moms akan menggunakan sekat transparan ini. Seperti rak buku dengan jarak antar rak yang besar dan dapat diakses dari dua arah, papan menggantung horizontal, atau rak dengan lubang bukaan di dua sisi. Hal ini tentu akan dapat digunakan untuk dua ruang yang berbatasan, atau dengan pemakaian kaca dengan kusen tipis agar kesan transparansi tetap konsisten. Dengan penggunaan sekat transparan ini cukup menjadi pertanda transisi antar ruang yang jelas, Moms.
Ruang yang berada dalam satu level ketinggian dapat menciptakan transisi ruang yang lebih natural. Permainan motif dan perbedaan ketinggian langit-langit menjadi pilihan yang tepat untuk membuat ruang tetap terbuka luas dengan karakter setiap ruang yang berbeda. Penerapan ruang dengan ketinggian langit-langit ini memberikan kesan terbuka dan nyaman jika digunakan oleh banyak orang.
Mengaplikasikan sistem perbedaan level lantai dapat diterapkan juga lho. Tentu, hal ini bertujuan untuk untuk memberikan batas ruang tanpa menggunakan pembatas ruang pandang. Tampak sekali, ruang yang berdekatan dapat tetap harmonis dan berhubungan, namun privasi aktivitas antar ruang masih dapat terjaga. Perbedaan level lantai ini tentu tidak didesain ekstrim, satu level perbedaan lantai cukup menggunakan ukuran sekitar 10-15 cm.
Ruang dengan fungsi yang berbeda dapat diperjelas dengan menggunakan material yang berbeda di salah satu hingga semua sisi ruang tersebut, seperti lantai atau dinding. Perbedaan material yang digunakan dapat dengan mudah memberikan batas antar ruang. Pengaplikasian motif material dengan memberikan jarak kosong antar motif juga dapat memberikan tanda pergantian fungsi ruang.
Terdapat lebar dinding yang membentuk bingkai di beberapa atau semua sisi, sehingga ruang seperti berada dalam bingkai namun masih dengan bukaan antar ruang yang lebar. Hal ini seperti menciptakan gerbang baru ke ruang berikutnya. Nah, itulah beberapa inspirasi serta ide untuk membedakan ruang satu dengan lainnya tanpa harus menggunakan sekat solid. Semoga menginspirasi ya Moms.
