© Pinterest.com/artfasad.com Dan Royalestones.co.uk
Ada beberapa bagian rumah yang tidak boleh dicat ternyata. Sebenarnya, mengecat bagian-bagian rumah tujuannya adalah untuk menambah keindahan di dalam rumah serta menyeimbangkan desain interiornya.
Namun, ada beberapa bagian rumah yang sebaiknya tidak dicat karena berbagai alasan. Alasan ini bisa dari segi keamanan, fungsionalitas, maupun estetika. Berikut ini adalah bagian-bagian rumah yang tidak boleh dicat beserta alasan-alasannya.
© pinterest.com/artfasad.com
Bagian rumah yang tidak boleh dicat pertama yaitu batu alam dan bata ekspos.
Mengapa Tidak Boleh Dicat?
Batu alam dan bata ekspos memiliki keindahan alami yang sering kali diinginkan dalam desain interior maupun eksterior. Mengecatnya bisa merusak tekstur dan warna alami yang menjadi daya tarik utama material ini. Selain itu, cat bisa mengurangi kemampuan material untuk 'bernapas' yang bisa menyebabkan penumpukan kelembapan dan potensi kerusakan struktural seiring waktu.
Alternatif:
Untuk memperindah tampilan batu alam dan bata ekspos, kamu bisa menggunakan pelapis bening yang bisa melindungi permukaan tanpa mengubah tampilannya.
© pinterest.com/homecabinetexpert.com
Selanjutnya, bagian rumah yang tidak boleh dicat kedua adalah kayu asli.
Kenapa Tidak Boleh Dicat?
Kayu asli seperti jati, mahoni, atau oak memiliki serat dan warna yang unik. Mengecat kayu asli bisa menghilangkan keindahan alaminya dan mengurangi nilai estetika serta nilai jual properti. Selain itu, cat bisa menutupi potensi masalah seperti serangan rayap atau pembusukan kayu.
Alternatif:
Untuk melindungi kayu asli, kamu bisa menggunakan minyak kayu, vernis, atau pelitur. Penggunaannya bisa memperlihatkan keindahan serat kayu dan memberikan perlindungan ekstra.
© pinterest.com/Tamara Dale
Ketiga, bagian rumah yang tidak boleh dicat yaitu logam yang tidak terlindungi.
Mengapa Tidak Boleh Dicat?
Beberapa jenis logam, seperti besi, aluminium, atau baja, memerlukan perlakuan khusus sebelum dicat. Jika dicat tanpa perlakuan awal yang tepat, cat bisa cepat terkelupas dan menyebabkan korosi yang lebih parah. Logam yang tidak terlindungi dengan baik juga bisa mengalami reaksi kimia dengan cat yang digunakan.
Alternatif:
Sebelum mengecat logam, pastikan kamu menggunakan primer khusus logam untuk memastikan adhesi cat yang baik dan perlindungan terhadap korosi. Kamu juga bisa menggunakan lapisan pelindung anti karat.
© pinterest.com/leroymerlin.fr
Bagian rumah yang tidak boleh dicat keempat adalah permukaan berubin atau berkeramik.
Kenapa Tidak Boleh Dicat?
Permukaan berubin atau berkeramik memiliki sifat licin dan tidak menyerap, sehingga cat sulit menempel dengan baik. Selain itu, lapisan cat pada permukaan ini cenderung cepat rusak dan mengelupas. Hal ini karena penggunaan sehari-hari, terutama pada lantai atau dinding kamar mandi dan dapur.
Alternatif:
Untuk memperbarui tampilan ubin atau keramik, pertimbangkan menggunakan stiker ubin atau mengganti ubin dengan desain baru. Ada juga produk khusus seperti cat epoksi yang dirancang untuk permukaan berubin, tetapi hasilnya mungkin tidak sebaik material asli.
© pinterest.com/royalestones.co.uk
Bagian rumah yang tidak boleh dicat kelima yaitu permukaan beton yang baru selesai dibuat.
Mengapa Tidak Boleh Dicat?
Beton yang baru selesai dibuat mengandung kelembapan yang tinggi. Permukaan beton ini memerlukan waktu untuk mengering dan mengeras sepenuhnya, biasanya sekitar 28 hari. Mengecat beton yang belum sepenuhnya kering dapat menyebabkan cat mengelupas atau retak karena kelembapan yang terperangkap di dalamnya.
Alternatif:
Tunggu sampai beton benar-benar kering sebelum mengecat. Kamu juga bisa menggunakan sealant beton untuk melindungi dan memperkuat permukaan sebelum aplikasi cat.
© pinterest.com/archilovers.com
Keenam, bagian rumah yang tidak boleh dicat adalah kabel serta saluran listrik.
Kenapa Tidak Boleh Dicat?
Kabel dan saluran listrik dirancang untuk keamanan dan fungsionalitas. Mengecat kabel atau saluran listrik bisa sebabkan kerusakan pada lapisan isolasi dan meningkatkan risiko kebakaran atau kegagalan listrik. Selain itu, cat bisa menutupi warna kode pada kabel, yang sangat penting untuk identifikasi dan perbaikan.
Alternatif:
Biarkan kabel dan saluran listrik tetap dalam kondisi aslinya. Jika ingin menyembunyikan kabel, pertimbangkan penggunaan pelindung kabel atau saluran kabel. Pelindung kabel dirancang khusus untuk membuat kabel tampak lebih indah dan rapi tanpa mengorbankan keamanan.
© pinterest.com/Judabz
Bagian rumah yang tidak boleh dicat selanjutnya adalah peralatan dapur dan alat elektronik.
Mengapa Tidak Boleh Dicat?
Peralatan dapur dan alat elektronik memiliki lapisan pelindung khusus dari pabrik untuk melindungi dari panas, kelembapan, dan penggunaan sehari-hari. Mengecat peralatan ini bisa mengganggu fungsi dan merusak lapisan pelindung, serta berpotensi menyebabkan kerusakan permanen.
Alternatif:
Jika ingin memperbarui tampilan peralatan dapur, pertimbangkan penggunaan stiker khusus peralatan atau mengganti panel depan yang sesuai dengan desain dapur.
© easybathrooms.com
Bagian rumah yang tidak boleh dicat berikutnya yaitu area yang rentan kelembapan tinggi.
Kenapa Tidak Boleh Dicat?
Area seperti kamar mandi, ruang bawah tanah, atau area sekitar kolam renang rentan terhadap kelembapan tinggi. Cat biasa tidak tahan terhadap kondisi ini dan bisa cepat mengelupas atau berjamur.
Alternatif:
Gunakan cat khusus yang dirancang untuk area dengan kelembapan tinggi, seperti cat anti jamur atau cat berbahan dasar minyak. Pastikan area tersebut memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi penumpukan kelembapan.
Memahami bagian-bagian rumah yang tidak boleh dicat adalah langkah penting dalam menjaga keindahan dan fungsionalitas hunian kamu. Sebelum mengecat, selalu pertimbangkan jenis material dan kondisi lingkungan untuk mendapatkan hasil terbaik dan tahan lama. Semoga bermanfaat ya.