© Unsplash.com/Annie Spratt
Ternyata, ada bahayanya lho membiarkan pohon tumbuh di dalam rumah. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mempercantik interior rumah. Mulai dari pemilihan furnitur, penempatan jendela, warna lantai atau tembok yang estetik, hingga keberadaan tanaman di dalam rumah.
Tanaman hias di dalam rumah memang bisa bikin penyegaran. Kebaradaan makhluk hidup yang mayoritas warna hijau ini memang bisa menambah nilai estetik dan viba natural.
Bahkan, beberapa orang tidak ragu untuk menanam pohon besar di dalam rumah. Beberapa waktu lalu, sempat viral beberapa orang yang sengaja menanam pohon buah di dalam rumah. Walaupun menambah nilai estetik dan vibe interior bakalan natural banget, nyatanya ada menanam pohon di dalam rumah itu berbahay lho.
Ada beberapa hal membahayakan jika pohon tumbuh di dalam rumah. Yuk disimak guys.
© unsplash.com/David Vig
Terdapat bahaya yang mengancam ketika ada pohon yang tumbuh dalam rumah, salah satunya adalah kerusakan pada hunian. Berikut ini adalah beberapa hal berbahaya ketika menanam pohon di dalam rumah.
Akar pohon dapat merusak fondasi rumah. Akar yang tumbuh besar dan kuat bisa menembus beton atau merusak pipa air dan saluran drainase.
Daun dan bagian lain dari pohon yang rontok bisa menyebabkan kebersihan rumah terganggu. Beberapa jenis pohon mengeluarkan getah atau zat yang bisa beracun atau menyebabkan alergi pada beberapa orang.
Pohon yang tumbuh besar bisa menghalangi sinar matahari masuk ke dalam rumah, menyebabkan pencahayaan alami berkurang dan meningkatkan kelembapan dalam rumah.
Pohon dapat menjadi tempat berkembang biak bagi serangga dan hama, seperti semut, nyamuk, dan lainnya, yang bisa masuk ke dalam rumah dan menyebabkan gangguan.
Pohon dalam rumah memerlukan pemeliharaan yang lebih intensif, seperti penyiraman, pemangkasan, dan perlakuan khusus agar tetap sehat. Jika tidak, pohon bisa mati atau tumbuh tidak terkendali.
© unsplash.com/Samuel C.
Siapa bilang akan menjadi hal yang berbahaya ketika ada pohon tumbuh dalam rumah? Seperti disebutkan sebelumnya, Kehadiran tanaman di rumah bisa menambah suasana jadi lebih estetik dan natural. berikut ini adalah kelebihan menanam pohon di dalam rumah.
Pohon dan tanaman indoor dapat menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, membantu menyegarkan udara dalam ruangan. Beberapa jenis tanaman juga mampu menyerap polutan udara dan meningkatkan kualitas udara.
Kehadiran tanaman hijau dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi stres. Studi menunjukkan bahwa keberadaan tanaman indoor dapat meningkatkan mood dan kesehatan mental.
Pohon dalam rumah bisa meningkatkan kelembapan udara melalui proses transpirasi. Ini dapat membantu mengurangi masalah udara kering yang bisa menyebabkan iritasi kulit dan masalah pernapasan.
Pohon dalam rumah dapat menjadi elemen dekoratif yang indah, memberikan sentuhan alami pada interior rumah dan meningkatkan estetika ruangan.
Tanaman dapat membantu menyerap kebisingan, terutama di area dengan banyak permukaan keras yang memantulkan suara. Ini bisa menciptakan lingkungan rumah yang lebih tenang dan damai.
Kehadiran tanaman dalam ruang kerja atau belajar dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Beberapa studi menunjukkan bahwa tanaman indoor bisa meningkatkan kemampuan kognitif dan perhatian.
Beberapa tanaman, seperti lavender dan snake plant, dikenal dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan mengeluarkan oksigen di malam hari dan memiliki efek menenangkan.
Memelihara tanaman dapat menjadi cara yang baik untuk belajar tentang botani, tanggung jawab, dan siklus hidup tanaman. Ini bisa menjadi kegiatan yang edukatif dan menyenangkan untuk anak-anak.
© shutterstock.com
Akan jadi sangat berbahaya jika ada pohon tumbuh dalam rumah dan tidak dirawat dengan benar. Menanam pohon dalam rumah butuh perhatian dan perawatan yang ekstra agar tidak merusak sekitar. Berikut ini adalah deretan tips dalam merawat pohon di dalam rumah.
Pilih jenis pohon yang cocok untuk kondisi dalam ruangan, seperti ficus, pohon uang (Pachira aquatica), atau pohon ara (Ficus lyrata). Pastikan pohon yang dipilih sesuai dengan pencahayaan dan kelembapan di dalam rumah.
Tempatkan pohon di area yang mendapatkan cahaya alami yang cukup. Beberapa pohon membutuhkan sinar matahari langsung, sementara yang lain lebih baik dengan cahaya tidak langsung. Pindahkan pohon ke tempat yang lebih terang jika daun mulai menguning atau rontok.
Jangan terlalu sering menyiram pohon. Biarkan tanah mengering sedikit antara penyiraman. Pohon dalam ruangan biasanya membutuhkan penyiraman setiap 1-2 minggu, tergantung pada jenis pohon dan kondisi lingkungan.
Banyak pohon indoor lebih suka kelembapan tinggi. Gunakan pelembap udara atau letakkan mangkuk air di dekat pohon untuk meningkatkan kelembapan. Menyemprot daun dengan air juga bisa membantu.
Berikan pupuk seimbang setiap beberapa bulan sekali selama musim pertumbuhan (musim semi dan musim panas). Gunakan pupuk cair yang dilarutkan dalam air agar lebih mudah diserap oleh tanaman.
Lakukan pemangkasan secara rutin untuk menghilangkan daun dan cabang yang mati atau sakit. Ini juga membantu menjaga bentuk pohon dan mendorong pertumbuhan yang sehat.
Periksa pohon secara rutin untuk tanda-tanda hama seperti kutu daun, tungau laba-laba, atau serangga skala. Jika ditemukan, gunakan sabun insektisida atau metode alami seperti air sabun untuk mengendalikan hama.
Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk mencegah akumulasi air yang bisa menyebabkan akar busuk. Gunakan campuran tanah yang baik dan berdrainase baik.
Itulah beberapa bahaya adanya pohon tumbuh di dalam rumah. Meski ada bahayanya, nyatanya menanam pohon di dalam rumah juga banyak memiliki kelebihan. Semoga membantu ya Diazens.
