© Shutterstock.com
Kebanyakan orang memilih menggunakan pot sebagai media bercocok tanam. Hal ini terjadi lantaran kemungkinan halaman rumah yang tidak menyediakan ruang lapang. Pot tanaman sendiri tersedia dalam berbagai bentuk, warna, dan bahan. Nah, di sini nih memang sangat terlihat bahwa mungkin kita sebagai orang awam tidak tahu pasti sesungguhnya ada perbedaan mencolok baik dilihat dari segi jenis dan fungsinya.
Buat Moms yang hobi bercocok tanam dan merupakan salah satu kegiatan favorit yang kini lagi menjamur, maka harus tahu beberapa perbedaan pot tanaman yang memang sangat kentara. Yuk Moms, simak ulasannya berikut ini.
Melansir dari Dekoruma pada Senin (26/10/2020) ada lima jenis pot dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda, lho.
Pot tanaman bermaterial plastik ini paling banyak digunakan lantaran harganya yang low budget. Selain itu, pot tanaman berbahan plastik juga memiliki banyak pilihan bentuk dan warna yang beragam, jadi akan sangat pas menyesuaikan dengan konsep hunian.
Tak hanya itu, bobotnya yang ringan sangat cocok untuk digantung. Tak perlu khawatir jatuh, lantaran pot tanaman bahan plastik tak akan mudah retak atau pecah. Bisa dikatakan bahwa pot tanaman bahan plastik ini lumayan awet dan tak perlu membeli baru dalam jangka waktu singkat.
Namun sangat disayangkan, pot yang sering digunakan untuk tanaman hias ini tidak memiliki pori-pori pada permukaannya sehingga suhu di dalam pot akan naik di siang hari dan tanaman pun mudah layu. Jadi Moms harus memilih tanaman yang kuat terhadap panas jika ingin menggunakan pot ini.
Berbeda dengan pot tanaman bahan plastik, pot tanaman bahan semen ini adalah daya tahannya yang tinggi dan tidak mudah pecah atau pun retak. Nah, oleh karena itu pot ini sangat cocok sebagai media tanam pada tumbuhan berakar kuat.
Tak hanya itu, harganya pun sangat pas dikantong dan Moms bisa menentukan bentuknya. Bahan semen dikenal cukup baik untuk menyerap air sehingga suhu di dalam pot tetap stabil dan tidak membunuh tanaman.
Kelemahannya adalah pot berbahab semen memiliki bobot yang berat sehingga akan menyulitkan jika ingin memindahkan ke tempat lain. Jika ingin menggunakan pot tanaman semen, sebaiknya pertimbangkan dengan matang posisinya pada interior rumah agar tidak perlu dipindah di kemudian hari.
Pot tanaman berbahan porselen ini identik sebagai pajangan dan kemewahan. Tak khayal, pot berbahan porselen ini memang fungsi utamanya sebagai dekor ruangan untuk mempercantik hunian. Pot ini memiliki corak yang cantik dengan tambahan ukiran untuk menambah kesan mewah.
Kendati demikian, pot tanaman ini cukup mudah rusak dan pecah jika berbenturan dengan benda lain. Sangat disarankan untuk memajangnya di dalam hunian saja, Moms. Tanaman yang cocok untuk mendiami pot ini adalah tanaman hias bernilai tinggi, seperti bonsai. Adapun jenis bonsai yang bisa Moms pilih adalah kelapa, adenium, dan pohon serut.
Tak hanya pot berbahan plastik, pot tanaman bermaterial tanah liat juga kerap kali ditemui di beberapa hunian. Bentuknya beragam dan dihias dengan ukiran cantik pada bibir pot. Saat Moms memilih menggunakan pot tanaman ini maka memungkiankan air untuk merembes ke luar sehingga akar tanaman tidak akan membusuk lantaran mendapatkan terlalu banyak air.
Saat cuaca panas atau dingin, suhu di dalam pot tidak akan berubah drastis. Tanaman pun akan merasa nyaman. Pot tanaman yang tersedia dalam beragam ukuran ini sangat cocok untuk dijadikan rumah tanaman hias buah.
Belum lama ini pot tanaman berbahan kayu mulai digemari karena memiliki nilai estetik tersendiri. Bentuk dan ukurannya sangat beragam. Umumnya, pot tanaman kayu berukuran kecil digunakan untuk menghias sudut rumah atau meja. Pot ini tidak mudah retak dan mampu menyerap air dengan baik. Namun sayang, bahan kayu yang berkualitas buruk akan mudah lapuk jika terus menerus terkena air dan perubahan cuaca.
Nah, itulah tadi 5 beda jenis dan fungsi pot tanaman yang harus Moms ketahui dengan baik. Sekarang, sudah siap dong dengan aneka perlengkapan bercocok tanam serta tumbuhan mana yang akan mendiami pot yang telah Moms pilih? Semoga menginspirasi.