© Walmart.ca
Keberadaan karpet difungsikan untuk memberikan salah satu unsur atau elemen dekorasi. Selain itu, karpet juga digunakan untuk memberikan perlindungan pada lantai agar tidak bersentuhan langsung dengan furnitur seperti meja dan kuri.
Ruangan akan makin berkonsep dengan kehadiran karpet, namun biasanya karpet mudah berbau tidak sedap karena sering diakses dengan lalu lintas penghuni yang tinggi atau pembersih yang kurang tepat untuk bahan karpet.
Ada beberapa cara yang bisa Moms gunakan untuk membersihkan karpet di rumah. Hal ini juga bisa mengurangi bau tidak sedap pada karpet. Jika Moms menggunakan zat kimia yang salah, menggunakan terlalu banyak air, atau menggunakan alat kebersihan yang kotor, resiko bau yang muncul bahkan akan lebih tinggi.
Inilah mengapa pemilik rumah atau apartemen harus belajar dan mengetahui cara menghilangkan bau dari karpet dengan cara yang benar. Melansir dari Propertinews pada Rabu (30/12/2020), berikut ini adalah beberapq hal yang bisa Mosm lakukan untuk membuat karpet tidak mudah bau.
Jika muncul bau dari permukaan karpet yang muncul karena ada cairan yang tumpah, maka langkah pertama yang bisa Moms lakukan adalah dengan menggunakan baking soda. Tepung multifungsi ini ternyata adalah solusi yang tepat untuk menghilangkan bau karpet.
Cukup taburkan baking soda ke area yang bau, dan ratakan ke permukaannya dengan menggunakan sapu. Semakin banyak dan lama baking soda yang diberikan, maka akan semakin efektif. Untuk menghilangkan baking soda ini, Moms bisa menyapu atau menghilangkannya dengan mesin penyedot debu.
Jika Moms menemukan bahwa faktor penyebab bau tidak sedap karpet MOms adalah cairan yang sulit untuk dihilangkan baunya, Moms harus mencampurkan cuka dengan sejumlah air larutan pembersih karpet. Hal ini bisa berupa detergen yang biasa Moms gunakan untuk mencuci karpet. Moms harus menggunakan steamer untuk ini dan menggunakannya bersamaan. Namun, jika ternyata unsur bau ini berhubungan dengan perkembangan jamur, maka solusi yang lebih tepat adalah dengAN membersihkannya ke profresional agar bisa diberikan tindakan pencegahan lebih lanjut.
Ada banyak sekali jenis pembersih karpet. Baik itu detergen bubuk ataupun cair, produk-produk konvensional banyak dikembangkan untuk membersihkan kain yang tebal dan besar seperti selimut atau karpet. Kendati demikian, karena pembersih karpet itu beragam, ada banyak orang yang justru membuat karpetnya semakin bau karena menggunakan pembersih karpet yang salah atau kurang cocok dengan bahan karpet.
Karpet sendiri memiliki banyak bahan yang tentu saja akan menghadirkan tindakan perawatan yang berbeda. Seperti halnya bahan wool, nilon, atau acrylic tentu memiliki sifat dan perawatan yang berbeda. Oleh karena itu, Moms disarankan untuk melihat spesifikasi dari bahan karpet dan pembersih karpet sebelum menggunakan. Semoga informasi ini bisa membantu ya Moms!