© Shutterstock.com/Beyond Time
Furnitur built in memang masih asing bagi sebagian besar orang. Namun, konsep ini sudah banyak dikenal di dunia furnitur. Jika Moms tidak ingin membeli produk furnitur siap pakai, maka salah satu jalannya adalah dengan memilih konsep built in sebagai alternatif yang tepat.
Istilah built in digunakan untuk menyebut furnitur yang dibuat langsung sesuai bentuk ruangan di rumah. Furnitur built in ini akan menempel di rumah dan tidak dapat dipindahkan. Oleh karena itu, Moms sendiri yang membuat konsep furnitur berdasarkan kebutuhan dan kapasitas interior di rumah.
Enaknya, pemilihan material, bentuk, ukuran, dan modelnya dapat Moms sesuaikan dengan selera serta kebutuhan. Bisa dibilang ini adalah desain impian Moms yang akan segera terwujud.
Furnitur dengan konsep built in ini memiliki berbagai kelebihan yang tidak dimiliki furniture siap pakai, di antaranya adalah:
1. Pengeluaran akan jadi lebih hemat. Hal ini terjadi karena Moms bisa lebih bebas memilih material furnitur sesuai budget.
2. Ukuran furnitur sesuai dengan kapasitas ruangan di rumah. Moms jadi tak perlu repot-repot buat memilih furnitur yang sesuai dengan ruangan di rumah. Berbagai furnitur tersebut akan dibuat langsung dengan mengikuti bentuk dan kebutuhan interior.
3. Lebih hemat ruang, Moms bisa memanfaatkan sudut-sudut rumah secara maksimal ketika membuat konsep furnitur ini. Cocok banget untuk ukuran rumah minimalis.
4. Pemilihan warna dan modelnya mudah disesuaikan dengan gaya interior rumah.
5. Moms jadi lebih leluasa mewujudkan konsep furnitur multifungsi. Misalnya, rak TV yang juga berfungsi sebagai lemari penyimpanan tersembunyi atau lemari pakaian yang sekaligus bisa digunakan sebagai rak sepatu. Otomatis, rumah juga terlihat lebih tertata dan makin rapi.
6. Furnitur built in ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sekat antar ruang.
Furnitur built in biasanya dibuat dari material kayu. Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran material jenis kayu sangat beragam dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan.
Mayoritas furnitur mengusung tema minimalis agar proses pembuatnnya praktis. Furnitur built in juga menggunakan model pintu geser untuk memaksimalkan kesan hemat ruang.
Beberapa yang paling populer adalah lemari pajangan dan rak TV, bagian sela tangga yang difungsikan sebagai laci penyimpanan, lemari pakaian berukuran besar yang letaknya tersembunyi di kamar tidur, rak buku yang menempel langsung pada dinding, meja kerja yang menyatu dengan dinding ruangan dan masih banyak lainnya.
Beberapa bahan di bawah ini bisa Moms sediakan sebelum membuat furniitur built in.
1. Budget yang cukup besar untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan.
2. Material furnitur yang berkualitas dan tahan lama.
3. Referensi furnitur built in yang menarik sekaligus fungsional.
4. Proses pengukuran kapasitas ruangan yang dilakukan secara cermat.
Nah, itulah tadi beberapa hal seputar furnitur built in yang bisa diaplikasikan untuk menciptakan perabot custom sesuai kebutuhan ruang. Tentu lebih hemat, sesuai kebutuhan dan kapasitas interior. Semoga menginspirasi.