© Shutterstock.com
Ada beberapa cara agar listrik meteran tidak bunyi dan bikin berisik sekitar. Di zaman sekarang, kita sudah tidak perlu lagi membayar listrik dengan datang ke kantor PLN. Kini, listrik di tiap rumah sudah bisa di-setting menggunakan token.
Token ini fungsinya akan seperti pulsa pada HP atau benti pada kendaraan bermotor. Nantinya token diisi secara berkala sebelum listrik rumah habis. Token listrik bisa kamu beli secara offline maupun online. Saat membeli token, kamu akan mendapatkan kode lalu nantinya dimasukkan ke meteran listrik.
Namun, nyatanya penggunaan meteran listrik atau token ini menimbulkan masalah baru, terutama untuk sekitar rumah. Meteran listrik yang mau habis nantinya bakal auto bunyi. Bunyi tersebut sebagai peringatan bahwa listrik mau habis dan harus segera diisi. Bunyi ini yang sering kali berisik dan mengganggu sekitar, terutama tetangga.
Namun, kamu tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Ada beberapa cara agar listrik meteran tidak bunyi dan bikin berisik sekitar. Yuk disimak guys.
© shutterstock.com
Sebelum membahas cara agar listrik meteran tidak berbunyi, sebaiknya ketahui dulu beberapa penyebabnya. Nyatanya, penyebabnya listrik meteran berbunyi tidak hanya karena token yang mau habis lho. Berikut ini adalah deretan penyebab listrik meteran berbunyi.
Ini adalah penyebab paling umum mengapa meteran listrik berbunyi. Meteran listrik akan berbunyi untuk memperingatkan bahwa pulsa listrik hampir habis dan perlu diisi ulang.
Kadang-kadang meteran listrik bisa berbunyi karena adanya gangguan teknis atau kesalahan dalam sistem. Ini bisa disebabkan oleh komponen yang rusak atau masalah pada instalasi listrik.
Jika meteran tidak terpasang dengan benar atau ada masalah dengan penempatan fisiknya, ini bisa menyebabkan bunyi peringatan.
© shutterstock.com
Kita sudah tahu bahwa meteran listrik bisa berbunyi dengan sangat keras karena beberapa hal. Bunyi meteran listrik ini sering kali mengganggu sekitar. berikut ini adalah beberapa cara agar listrik meteran tidak bunyi dan bikin berisik.
Cara pertama dan yang paling gampang dilakukan yaitu segera mengisi token listrik sebelum berbunyi. Kamu bisa mengisi token listrik selama seminggu atau sebulan, tergantung kemapuan finansial masing-masing. Batas minimum pembelian token listrik yaitu Rp20.000.
Cara kedua agar listrik meteran tidak berbunyi yaitu dengan memasukkan kode 812. Kode 812 ini berfungsi untuk mematikan bunyi atau suara yang dihasilkan dari listrik meteran ketika token mau habis.
Kamu cukup menekan kode 812 pada listrik meteran lalu tekan Enter. Namun, reaksi atau hasil dari menekan kode ini bisa berbeda-beda tergantung dari merek meteran listrik tersebut.
Cara berikutnya sama dengan sebelumnya yaitu menggunakan kode. Namun, kode kali ini yaitu 456. Pada dasarnya, kode ini tidak mematikan bunyi, hanya menundanya saja. Kode 456 digunakan untuk mengatur batas minimum daya yang tersisa pada meteran listrik.
Biasanya meteran listrik minimum dayanya yaitu 20 kWH. Ketika sudah mencapai batas tersebut, maka meteran listrik akan berbunyi. Cara mengubah batas minimum tersebut dengan cara menekan kode 456 disertai dengan angka batas minimal yang diinginkan, seperti contoh 5 kWH. Kalau begini, kamu tidak memasukkan kodenya menjadi 45605.
Cara terakhir yaitu dengan melakukan reset pada meteran listrik. Terkadang, melakukan reset pada meteran bisa mengatasi bunyi peringatan. Caranya pun mudah, kamu tinggal menekan kode 00 lalu Enter untuk me-reset meteran listrik.
© shutterstock.com
Di pasaran, banyak meteran listrik yang digunakan datang dari mereka atau brand yang berbeda-beda. Tiap merek tentu memiliki kode tersendiri yang berbeda satu sama lain. Berikut ini adalah daftar kode meteran listrik sesuai dengan mereknya.
- 800 Accept = Restart Meter (Jika ada cancel)
- 801 Accept = Cek Sisa KWH
- 804 Accept = Cek ID Meter PLN Prabayar
- 807 Accept = Voltase listrik
- 808 Accept = Ampere yang sedang dipakai
- 809 Accept = Counter jumlah berapa kali mati
- 812 Accept = Mematikan alarm batas KWH
- 814 Accept = Daya yang sedang dipakai
- 815 Accept = Tanggal pengisian terakhir
- 817 Accept = Jumlah KWH pengisian terakhir
- 851 Accept = Total KWH listrik yang telah lalu
- 852 Accept = Kode token terakhir
- 00 enter = Restart meter (Jika ada gagal atau periksa).
- 03 enter = Total KWH listrik yang telah lalu.
- 07 enter = Batas KWH.
- 09 enter = Daya yang digunakan.
- 41 enter = Voltase listrik.
- 44 enter = Jumlah Ampere yang sedang dipakai.
- 47 enter = Daya yang sedang dipakai.
- 54 enter = Kode token terakhir.
- 59 enter = Jumlah KWH pengisian terakhir.
- 69 enter = Counter jumlah berapa kali mati.
- 75 enter = Cek ID meter PLN Prabayar.
- 79 enter = Cek batas minimal alarm.
- 456xx enter = Mengubah batas minimal alarm , contohnya 45605 untuk 5 KWH.
- 78 enter = Cek delay alarm dalam menit.
- 123xx enter = Mengubah delay alarm, contohnya 12310 untuk 10 menit.
- 90 enter = Mematikan lampu LED.
- 37 enter = Cek sisa KWH
- 38 enter = Total KWH listrik yang telah lalu
- 41 enter = Voltase listrik
- 47 enter = Daya yang sedang dipakai
- 54 enter = Kode token terakhir
- 59 enter = Jumlah KWH pengisian terakhir
- 75 enter = Cek ID Meter PLN Prabayar
- 79 enter = Cek batas minimal alarm
- 07 enter = Cek sisa KWH
- 12 enter = Cek batas minimal alarm
- 37 enter = Cek delay alarm dalam menit
- 65 enter = Cek ID Meter Listrik Prabayar
- 76 enter = Jumlah KWH Pengisian Terakhir
- #1# = Daya rata-rata yang digunakan
- #2# = Jumlah KWH pemakaian terakhir
- #6# = Jumlah KWH yang dimasukkan terakhir
- #11# = Cek token terakhir
Itulah beberapa cara agar listrik meteran tidak berbunyi dan mengganggu sekitar. Semoga membantu ya Diazens.