© Freepik
Listrik menjadi kebutuhan rumah tangga yang paling utama. Salah satu kemudahan menggunakan listrik saat ini adalah menggunakan token. Namun kamu mungkin kadang suka bingung cara mematikan alarm token listrik saat kehabisan daya.
Cara mematikan alarm token listrik sebenarnya cukup mudah. Hal ini juga perlu kamu pelajari supaya tidak pusing mendengar alarm yang berisik terus menerus. Apalagi jika kamu belum memiliki waktu dan kesempatan untuk mengisi ulang.
Cara mematikan alarm token listrik bisa menggunakan kombinasi angka yang harus dimasukkan ke meteran listrik agar mematikan bunyi alarmnya. Sama halnya, saat kamu mengisi token yang terdiri dari 20 digit angka untuk membuat listrik terisi kembali.
Durasi bunyi alarm token listrik berbeda-beda, tergantung merek meteran listrik yang digunakan. Pada umumnya, alarm token listrik akan berbunyi selama 5-10 menit. Namun, ada juga meteran listrik yang alarmnya bisa berbunyi selama 30 menit, 1 jam, atau bahkan lebih.
Berikut adalah durasi bunyi alarm token listrik untuk beberapa merek meteran listrik:
Iya, alarm token listrik bisa dimatikan. Ada empat cara mematikan alarm token listrik. Caranya pun cukup mudah.
Namun, perlu diingat bahwa kedua cara ini hanya akan mematikan alarm sementara. Alarm akan kembali berbunyi jika token listrik benar-benar habis. Oleh karena itu, penting untuk segera mengisi token listrik setelah alarm dimatikan.
Selain itu, ada juga cara lain untuk mematikan alarm token listrik, yaitu dengan menghubungi pihak PLN. Namun, cara ini biasanya hanya bisa dilakukan jika alarm listrik bermasalah.
Nah, berikut ini langkah dan cara mematikan alarm token listrik beserta pembahasannya. Simak di bawah ini!
Cara mematikan alarm token listrik memang akan menjadi life-hacks untuk kamu yang pusing dengan berisiknya bunyi alarm.
Bunyi alarm bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, bisa karena stok listrik menipis. Kedua, bisa juga karena pulsa listrik kamu di bawah 20 kWh. Ketiga, terjadi kesalahan atau error pada MPB.
Apabila pulsa listrik habis, maka solusi yang paling tepat memang kamu harus mengisi ulang dengan nomor token yang kamu beli secara online maupun dari agen.
Namun, apabila bunyi alarm disebabkan oleh kesalahan atau error pada MPB, solusinya hanya dengan mendatangi atau melapor langsung ke kantor PLN untuk mendapat perbaikan.
Jika terjadi keerroran pada meteran listrik lokasi kamu, maka kode error akan muncul seperti ERR-03 di meterannya.
Kode ini menandakan adanya masalah terletak di jumper positif di meteran listrik. Solusinya, jumper pada listrik tersebut harus dilepas dan dipasang kembali. Namun, hal ini haruslah dilakukan oleh petugas PLN sendiri agar lebih aman.
Cara mematikan alarm token listrik apabila sudah sangat mengganggu adalah dengan melakukan langkah-langkah supaya alarm token berhenti mengeluarkan bunyi. Namun, perlu diingat bahwa alarm token listrik berfungsi untuk memperingatkan pengguna bahwa token listrik akan habis. Oleh karena itu, mematikan alarm token listrik dapat berisiko menyebabkan listrik mati secara tiba-tiba.
Cara mematikan alarm token listrik dan langkahnya adalah sebagai berikut.
Cara mematikan alarm token listrik yang pertama adalah dengan menggunakan angka 812.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu memasukkan kode 812 di meteran listrik kamu, lalu jangan lupa tekan enter, sama seperti saat kamu memasukkan nomor token.
Namun, ini biasanya tidak pasti berhasil di semua jenis merek meteran. Misalnya, di merek meteran listrik Itron, kode ini justru menunda bunyi alarm hanya 10 menitan. Sementara, pada merek Hexing, kode ini bisa menghentikan bunyi alarm kurang lebih satu jam.
Cara mematikan alarm token listrik yang kedua adalah dengan menekan kode 456.
Alarm yang berbunyi akibat listrik yang di bawah 20 kWh bisa menggunakan langkah ini. Meski masih bisa digunakan, namun bunyi alarm ini akan terus berbunyi hingga listrik mati.
Untuk mematikan bunyi alarm hingga kamu memiliki waktu dan kesempatan untuk mengisi, kamu bisa pakai kode 456.
Caranya, tambahkan angka pengaturan kWh yang dibutuhkan.
Misal, kamu ingin memasukkan pengaturan kWh di angka 10. Berarti tekan 45610 lalu tekan enter.
Cara mematikan alarm token listrik selanjutnya adalah dengan mengisi token listrik sebelum batas pemakaian.
Berdasarkan aturan PLN, setiap pelanggan diharapkan hanya mengisi sebanyak 720 jam per bulannya. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan jatah daya listrik tiap properti.
Daya listrik dibagi dengan angka 1000, kalikan lagi dengan 720 jam untuk mengetahui kebutuhan kWh per bulannya. Setelah itu, kalikan kWh dengan biaya agar mendapat referensi biaya jatah listrik yang harus disiapkan per bulannya.
Misal, rumah kamu memiliki daya listrik sebesar 900 kWh. Berarti, 900 kWh dikali 1000 dengan 1000. Hasilnya dikalikan dengan 720 jam, maka hasilnya adalah 648 kWh per bulannya.
Untuk tahu jumlah tarif bulanan yang harus kamu siapkan, cukup kalikan dengan Rp586. Jumlahnya adalah Rp379.728.
Contoh singkat:
900 kWh x1000 = 900.000
900.000 x 720 jam = 648.000.000 (648 kWh)
Jumlah tarif = 648 x Rp586 = Rp379.728
Nah, itulah Cara mematikan alarm token listrik di rumah yang mudah dan simple.
Namun perlu diingat kode dan Cara mematikan alarm token listrik tadi merupakan cara yang hanya bertahan sementara saja. Apabila kamu ingin mematikan bunyi alarm ini, tentu saja kamu perlu mengisi token listrik kembali.