Cara membuat kandang kambing dan ukurannya tidak sesulit yang dibayangkan, apalagi jika kamu sudah punya pengalaman punya kandang ternak. Jika kamu tinggal di pedesaan atau memiliki lahan yang cukup luas, memelihara kambing bisa menjadi usaha yang menguntungkan dan juga bisa memberikan pasokan daging dan susu segar. Salah satu hal penting dalam memulai usaha peternakan kambing adalah memiliki kandang yang sesuai dan aman untuk ternak kamu.
Langkah pertama dalam membuat kandang kambing adalah merencanakan desainnya. Pertimbangkan berapa banyak kambing yang akan kamu ternakkan dan berapa besar ukuran kandang yang dibutuhkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat kandang kambing dan ukurannya, sehingga kamu dapat memberikan tempat yang aman dan nyaman untuk ternak kambingmu.
Menentukan ukuran kandang kambing yang ideal adalah langkah kunci dalam memastikan kesehatan dan kenyamanan kambing. Kandang yang terlalu kecil dapat membuat kambing merasa terkekang dan tidak memiliki ruang untuk bergerak, akibatnya kambing bisa stress. Sementara itu jika kandang terlalu besar mungkin tidak efisien dan memakan banyak tempat sehingga sulit untuk dipelihara.
Sebelum kamu memulai untuk menerapkan cara membuat kandang kambing dan ukurannya dengan baik dan benar, penting untuk memahami bahwa ukuran kandang dapat berbeda-beda tergantung pada jumlah kambing yang diternak. Sebagai panduan umum, biasanya ukuran kandang kambing yang ideal adalah 1m x 1,5m untuk satu ekor kambing. Jika kamu punya kambing dalam jumlah tertentu maka tinggal dikalikan saja ukuran tersebut sesuai dengan jumlah kambing kamu.
Jika ukuran diatas merupakan panjang x lebar, kamu juga harus memperhatikan ketinggian kandang agar kambing bisa berdiri dengan normal dan leluasa. Biasanya ukuran untuk tinggi kandang minimal 1m - 1,5m agar aktivitas kambing tidak terganggu. Perencanaan yang baik dengan mengikuti cara membuat kandang kambing dan ukurannya yang sesuai akan memberikan tempat yang nyaman bagi kambing-kambingmu agar tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Bicara tentang desain kandang kambing, ternyata ada banyak sekali pilihan yang bisa kamu gunakan, dari yang sederhana hingga yang rumit. Pemilihan desain kandang yang tepat akan sangat mempengaruhi kesejahteraan ternakmu, oleh karena itu penting untuk mempertimbangkan jenis dan jumlah kambing, luas lahan yang tersedia, hingga faktor keuangan. Yuk simak beberapa macam desain kandang berikut ini!
Desain kandang kambing tunggal termasuk yang paling sederhana dibanding dengan yang lain. Jenis kandang satu ini cocok untuk jumlah kambing yang tidak terlalu banyak. Setiap kambing memiliki ruang terpisah dalam satu petak kandang yang memudahkan pemberian makan, memantau kondisi kambing, dan memberikan perawatan yang diperlukan. Selain itu model ini juga memudahkan dalam memisahkan kambing yang sakit atau dalam masa kehamilan.
Desain kandang berjajar memiliki sejumlah petak kandang yang disusun dalam satu atau beberapa baris.Terdapat koridor sentral yang menghubungkan petak-petak kandang sehingga memudahkan peternak mengakses ke semua kambing dan memberikan ruang lebih besar bagi kambing untuk bergerak. Dengan memperhatikan cara membuat kandang kambing dan ukurannya secara cermat dan segala pertimbangannya, kamu dapat mewujudkan kandang yang efisien dan nyaman untuk hewan ternak kesayanganmu
Kandang kambing susun adalah salah satu desain kandang yang cukup unik dan efisien dalam memanfaatkan lahan terbatas. Letakkan kandang secara bertumpuk satu sama lain atau bisa dibilang bertingkat. Kandang susun ini biasanya terdiri dari dua atau lebih lantai, tergantung pada kebutuhan. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan akses ke lantai atau kandang untuk memasukkan pakan dan air maupun untuk menjaga kebersihannya
Salah satu cara membuat kandang kambing dan ukurannya yang mudah untuk dilakukan dan banyak digunakan oleh para peternak adalah kandang lintas. Dalam desain ini, kandang-kandang disusun pada sepanjang lorong tengah, dengan petak kandang yang terletak di kedua sisi lorong. Model ini memberikan akses yang mudah ke semua kambing dan memberikan ruang gerak yang lebih luas. Ukuran kandang lintas bervariasi tergantung pada jumlah kambing yang akan kamu ternak.
Kandang kambing semi outdoor adalah desain kandang yang menggabungkan elemen kandang tertutup dengan area luar ruangan. Dengan desain kandang ini akan membuat kambing-kambingmu merasakan suasana segar sekaligus bisa merasakan rumput hijau langsung dari tempatnya. Meskipun akses ke luar ruangan cukup mudah, namun jangan khawatir karena kambing akan tetap terlindungi dari cuaca ekstrem dan predator. Pastikan ada cukup ruang di dalam kandang tertutup untuk berlindung dari cuaca ekstrem dan memberikan tempat tidur yang nyaman.
Kandang kambing mobile adalah salah satu desain kandang yang fleksibel dan mobilitas yang baik dalam pengelolaan ternak. Desain ini cocok untuk peternak yang ingin memindahkan kandang secara reguler, sehingga kambing-kambing bisa makan rumput di tempat yang berbeda. Desain kandang mobile harus kuat dan stabil agar dapat dipindahkan dengan mudah tanpa merusak kandang atau membuat kambing merasa tidak nyaman. Perlu diingat bahwa cara membuat kandang kambing dan ukurannya harus dimulai dengan perencanaan yang matang.
Kalau kamu sudah menentukan desain yang cocok dengan kebutuhan kandang kambing yang akan kamu bangun, kamu bisa langsung saja memulai pembuatan kandang. Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah cara membuat kandang kambing dan ukurannya di bawah ini.
Sebelum memulai, pertimbankan jumlah kambing yang akan kamu ternakkan di dalam kandang. Setiap kambing memerlukan setidaknya 1m x 1,5m dengan ketinggian minimal 1m - 1,5m seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jika kamu ingin ternak 10 kambing maka tinggal dikalikan saja ukurannya sesuai dengan jumlah kambing. Cobalah ukur luas lahan yang kamu miliki menggunakan meteran, mintalah bantuan teman agar memudahkan pekerjaanmu
Pemilihan lokasi yang tepat adalah langkah penting dalam proses cara membuat kandang kambing dan ukurannya. Lokasi yang tepat akan mempengaruhi kenyamanan dan kesejahteraan kambing, serta efisiensi pengelolaan ternak. Beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan diantaranya aksesbilitas, kondisi tanah, perlindungan terhadap cuaca, pengelolaan limbah dan masih banyak lagi. Salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan adalah pastikan kamu mendapatkan izin dari masyarakat setempat untuk membangun kandang kambing dalam skala besar.
Pemilihan bahan bangunan merupakan langkah penting dalam cara membuat kandang kambing dan ukurannya untuk daya tahan yang lama. Berikut adalah beberapa pilihan bahan bangunan yang umum digunakan dalam pembuatan kandang seperti kayu, besi cor, bambu, panel seng atau alumunium untuk atap kandang, hingga kawat anyaman untuk pagar. Dalam menentukan bahan sesuaikan dengan kebutuhan, anggaran, dan iklim setempat. Selain itu penting untuk memastikan bahwa semua bahan tersebut aman bagi kambing.
Setelah menentukan bahan bangunan, langkah selanjutnya adalah mulai membuat kerangka kandang sesuai dengan desain yang kamu pilih. kerangka kandang akan berbeda-beda tergantung dari bahan yang kamu gunakan. Kerangka ini akan menjadi pondasi untuk konstruksi kandang agar tahan selama bertahun-tahun. Gunakan alat yang sesuai untuk memotong dan membentuk bahan sesuai dengan ukuran yang telah diukur lalu pasang potongan-potongan tersebut menggunakan baut, mur, atau paku dengan erat.
Cara membuat kandang kambing dan ukurannya selanjutnya adalah memasang pagar sebagai batasan untuk melindungi kambing-kambingmu dari bahaya luar dan menjaga keamanan kandang. Pilih jenis pagar yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pagar kandang biasanya terbuat dari kayu, besi cor, kawat anyaman, bambu, atau bahan lain yang tahan lama. Pasang tiang penyangga di sepanjang batas kandang. Lalu, pasang bagian pagar diantara tiang-tiang, baik vertikal maupun horizontal, sesuai dengan desain yang telah direncanakan.
Setelah semuanya terpasang, bagian terpenting yang tidak boleh terlewatkan adalah tempat makan dan minum. Ini membantu memastikan kambing-kambingmu mendapatkan nutrisi yang cukup dan air agar tetap terhidrasi. Tempat makan dan minum kambing bisa berupa wadah-wadah yang mudah diakses saat pemberian pakan atau air. Pastikan jarak antara tempat makan dan minum tidak terlalu jauh ataupun terlalu dekat. Selalu jaga kebersihan tempat makan dan minum dengan mengganti secara berkala untuk mencegah pembentukan bakteri.
Langkah terakhir yang perlu kamu lakukan adalah melakukan uji coba dan pemeriksaan kelayakan kandang. Pastikan semua komponen struktural terpasang dengan baik dan kuat menyangga beban kambing. Termasuk dengan sistem penerangan dan sistem pengelolaan limbah. Kamu bisa lakukan uji coba dengan menempatkan kambing di dalam kandang, jika ada masalah segera evaluasi dan perbaiki lagi demi kesejahteraan kambing. Selain itu pemeriksaan kandang juga termasuk pemastian bahwa kandang terlindung dari cuaca dan memiliki ventilasi yang baik.
Itulah beberapa langkah mudah dalam cara membuat kandang kambing dan ukurannya. Semoga dengan penjelasan artikel ini, kamu bisa terbantu dan bisa langsung mempraktikkan langkah-langkah diatas. Yuk! investasikan uangmu untuk membuat kandang kambing sebagai tambahan penghasilan yang menjanjikan.
Editor: Tiara Martha Asnadhinata
