© 2024 Ambpi.com
Cara memperbaiki keramik yang kopong penting untuk menjadi perhatian untuk mengatasi persoalan lantai yang rusak. Ya, lantai yang kurang tepat tata cara pemasangannya bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya keramik kopong, bahkan ada yang sampai pecah.
Keramik kopong menjadi salah satu permasalahan umum yang sering dihadapi pemilik rumah. Meski, tak dapat dipungkiri keramik yang menghiasi rumah memang akan mengalami kerusakan seiring waktu, terutama jika terkena goresan atau pecah akibat benturan.
© 2024 ambpi.com
Keramik yang menjadi kopong atau rusak permukaannya menjadikan rumah menjadi tidak indah. Selain itu, kondisi tersebut menyebabkan pemuaian udara dan menjadikan keramik menjadi menggelembung bahkan meledak atau pecah.
Karena itulah, ketika mengetahui tanda-tanda keramik kopong harus segera dilakukan perbaikan untuk mengembalikan kondisinya agar membuat nyaman penghuni rumah. Coba sesekali ketuk-ketuk keramik yang terpasang dilantai, jika berbunyi maka hal itu salah satu tanda keramik kopong.
Cara mengatasi keramik kopong sebenarnya tidak begitu sulit. Bahkan, kamu bisa melakukannya tanpa harus membongkar keseluruhan keramik. Simak cara memperbaiki keramik kopong yang dilansir diadona.id dari berbagai sumber berikut!
Sebelum memulai memperbaiki lantai yang mengalami tanda-tanda kerusakan, pastikan kamu melakukan identifikasi terlebih dahulu. Lakukan pemeriksaan ke seluruh keramik yang terpasang di lantai rumahmu.
Kemudian, cari dan pastikan bagian mana keramik yang kopong. Kamu bisa mengetahuinya dengan mengetuk bagian permukaan keramik di lantai.
Selanjutnya, jika ditemui bunyi yang berbeda segera beri tanda khusus untuk bisa segera dilakukan perbaikan.
Setelah melakukan identifikasi dan ditemui bagian yang kopong, maka langkah berikutnya copot nat keramiknya. Kamu bisa melakukannya dengan cara mencungkil atau mengikisnya menggunakan pisau, paku ataupun alat pertukangan lainnya.
Jika terlalu sulit dilepaskan dengan alat, maka kamu bisa juga memakai cara pencampuran air panas, soda kue, amonia dan cuka putih. Kemudian semprotkan atau oleskan campuran tersebut di bagian nat keramik yang akan dicopot.
Tunggu sampai cairan meresap, maka nat akan lebih mudah untuk dilepaskan. Perlu diperhatikan, untuk melakukan cara ini dengan hati-hati agar tidak merusak lantai lainnya.
Langkah berikutnya, angkat bagian keramik yang rusak dan mulai pembersihan. Lakukan pengangkatan keramik dengan perlahan dan hati-hati menggunakan sekop.
Penggunaan sekop ini untuk memudahkan pengangkatan dan menghindari kerusakan pada bagian lantai di sekitarnya. Kemudian, bersihkan bagian permukaan dan dalam keramik.
Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah kekopongan kembali terjadi.
Setelah keramik dibersihkan, maka masuk ke tahapan pemasangan kembali. Dalam hal ini pastikan kondisi perekan dari campuran semen sudah benar-benar pas untuk mencegah terjadinya kekopongan kembali pada lantai.
Ratakan campuran semen dan perekat sebelum dipasang kembali. Proses ini cukup memakan waktu sampai menunggu lapisan mengering.
Namun, jika ingin lebih cepat kamu bisa menggunakan semen instan untuk mempercepat waktu. Kemudian, pasang keramik sesuai dengan pola yang diinginkan.
Jangan lupa, saat pemasangan, keramik ditekan-tekan dengan kiat agar bisa menempel dengan baik pada lantai.
Setelah keramik terpasang kembali, diamkan selama 2-3 hari sampai perekatnya benar-benar kering. Jaga area keramik yang rusak tersebut jangan sampai diinjak-injak.
Jika diperlukan, aplikasikan lapisan pelindung atau sealant pada permukaan yang telah diperbaiki untuk melindungi keramik dari goresan dan kerusakan lebih lanjut. Ini akan membantu memperpanjang umur perbaikan yang telah kamu lakukan.
Kamu juga bisa memasang nat untuk perlindungan permukaan keramik. Cara ini juga bisa mencegah masuknya air ke bawah lapisan keramik.
Metode yang satu ini bisa dibilang cara paling praktis dan cepat untuk memperbaiki keramik kopong. Sebab, kamu tidak perlu repot-repot membongkar keramik.
Ya, kamu bisa menggunakan metode suntik grot yang cara penggunaannya pun juga cukup praktis. Siapkan alat-alat seperti bor, suntik grout, grout, dan air.
Buat lubang kecil di atas keramik yang kopong dengan menggunakan bor.
Campurkan grout dan air sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan.
Masukkan campuran grout ke dalam suntik grout. Kemudian, suntikkan grout ke dalam lubang yang telah dibuat hingga rongga terisi penuh.
Bersihkan sisa grout yang keluar dari lubang. Tunggu grout hingga kering, dan keramik sudah bisa digunakan kembali.
Itulah cara memperbaiki keramik kopong dengan mudah yang bisa diterapkan di rumah. Dengan perbaikan yang tepat, maka lantai akan kembali terlihat indah dan segar. Semoga bermanfaat ya!
