© 2024 Freepik.com
Cara mencegah jamur di lemari pakaian dapat dilakukan untuk membuat baju selau bersih setiap saat. Ya, pertumbuhan jamur memang bisa muncul di mana saja termasuk pada lemari pakaian yang tertutup sekalipun.
Bahkan, munculnya jamur di lemari adalah persoalan yang umum dialami oleh hampir semua orang. Jamur ini biasanya akan muncul saat musim hujan atau di daerah yang lembab.
Tentunya, keberadaan jamur di lemari akan sangat mengganggu. Karena, dapat merusak pakaian, menimbulkan bau tidak sedap, dan bahkan membahayakan kesehatan.
Karena itu sangat penting untuk mengatasi lemari berjamur agar pakaian selalu bersih dan terhindar dari kerusakan dan bau tidak sedap. Umumnya, kebanyakan orang memilih menggunakan kamper dan kapur barus untuk menghindarkan dari jamur.
Tetapi, ada juga beberapa cara lainnya guna mencegah jamur muncul dan datang Kembali di lemari pakaian lho! Namun, sebelum itu kenali dahulu penyebab dari munculnya jamur di lemari pakaian.
Lemari pakain dalam jenis apapun sangat rentan untuk ditumbuhi jamur. Kemunculannya tersebut disebabkan oleh beberapa fakor, mulai dari kondisi cuaca ang berganti, dinding lembab, pipa bocor yang mungkin berada di sekitar interior rumah dan merembet ke area lemari pakaian.
Kemudian, kebocoran plafon, kelembapan yang tinggi, hingga pakaian basah yang masuk ke dalam lemari juga menjadi penyebab munculnya jamur lho!
Kemunculan jamud di lemari pakaian ini tentunya menyebabkan baju menjadi rusak dan berbau. Hal inilah yang menjadi pengganggu saat akan memakainya bukan?
Tapi, tak perlu khawatir, karena kamu bisa mencegah jamur di dalam lemari pakaian dengan beberapa cara berikut dilansir dari berbagai sumber!
Jaga Ventilasi Udara
Ventilasi udara di rumah ernyata berpengaruh terhadap tumbuh dan tidaknya mur di lemari pakaian lho! Karena itu, pastikan lemari pakaian memiliki ventilasi udara yang baik.
Hal ini dapat dilakukan dengan membuat lubang kecil pada pintu lemari atau menggunakan kamper yang mengandung kapur barus. Ventilasi udara yang baik akan membantu menjaga kelembaban di dalam lemari dan mencegah jamur tumbuh.
Simpan Pakaian dalam Kondisi Kering
Ini menjadi bagian penting untuk menjaga kondisi lemari pakaian bebas dari jamur. Kamu harus benar-benar memastikan pakaian yang akan dimasukkan ke dalam lemari dalam kondisi kering.
Sebab, jika ada satu saja pakaian yang masih basah atau lembab akan menyebabkan perkembangbiakan bagi jamur. Jadi, setelah mencuci pakaian pastikan benar-benar kering jika ingin menyimpannya di lemari setelahnya ya.
Gunakan Penyerap Kelembapan
Cara pencegahan jamur di lemari pakaian lainnya, kamu bisa menggunakan penyerap kelembapan. Hal ini bisa dijumpai pada silioca gel, kamper, atau kapur barus.
Produk-produk ini efektif menyerap kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur. Kamu bisa menempatan beberapa di antara roduk-roduk tersebut di dalam lemari pakaian yang diguakan.
Gantilah penyerap kelembapan secara berkala untuk memastikan efektivitasnya ya.
Periksa Sumber Rembesan Air
Jamur dapat muncul di lemari pakaian karena kondisi yang lembab. Karena itu, kamu harus rajin-rajin melakukan pengecekan terhadap sumber rembesan air.
Pastikan untuk selalu memeriksa kondidi kebocoran air dari dinding, atap, atau lantai agar tidak muncul rembesan. Hal-hal tersebut memungkinkan untuk merembes ke area lemari pakaian yang menjadikan area lembab dan memunculkan jamur.
Gunakan Kertas Pelapis
Alih-alih langsung menaruh baju ke dalam lemari begitu saja, untuk menghindari kemunculan jamur kamu bisa menggunakan kertas pelapis. Jadi, sebelum memasukkan baju-baju lapisi dahulu bagian dalam lemari dengan kertas koran.
Pelapis kertas ini sebagai pengatur kelembapan di ruang tertutup. Baru setelah terpasang masukkan baju satu per satu dan tata dengan rapi.
Jika tidak memiliki kertas, kamu bisa menggunakan pelapis plastik yang dapat dicuci Kembali.
Hindari Menyimpan Pakaian Terlalu Padat
Proses penyimpanan pakaian di dalam lemari juga perlu dilakukan dengan tepat agar tidak memunculkan jamur. Pastikan kamu tidak menyimpan pakaian terlalu padat di dalam lemari.
Menyimpan baju terlalu padat di lemari justru dapat mengurangi sirkulasi udara, sehingga menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur. Usahakan untuk menyusun pakaian dengan rapi dan memberi ruang antar pakaian untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.
Gunakan Pengharum Alami
Pengharum alami seperti kayu cedar atau daun pandan, kopi bubuk, hingga kulit jeruk dapat membantu menjaga kesegaran lemari sekaligus mencegah jamur.
Kayu cedar khususnya dikenal memiliki sifat antijamur dan antibakteri. Letakkan beberapa potongan kayu cedar di sudut-sudut lemari.
Begitupula jika kamu menggunakan pengharum alami lainnya, cukup letakkan di bagian sudut lemari untuk mencegah tumbuhnya jamur.
Bersihkan Lemari Secara Rutin
Membersihkan lemari secara rutin adalah langkah penting dalam mencegah jamur. Bersihkan bagian dalam lemari dengan campuran air dan cuka putih, yang memiliki sifat antijamur.
Selain itu kamu juga bisa membersihkan lemari dengan air sabun. Kemudian, lap lemari hingga kering sebelum menyimpan kembali pakaian.
Gunakan juga penyedot debu dalam pembersihan lemari. Ini berfungsi untuk menghilangkan, debu, kotoran dan spora jamur yang mungkin menempel di dalam lemari.
Atur Suhu Ruangan
Jaga suhu ruangan agar tidak terlalu lembab. Ini penting agar lemari benar-benar terbebas dari jamur dan bakteri.
Suhu ruangan yang ideal untuk menyimpan pakaian adalah sekitar 20-25 derajat Celcius. Gunakan dehumidifier jika ruangan terasa terlalu lembab.
Kamu juga bisa menempatlan lemari i tempat lebih kering dan jauh dari sumber kelembapan untuk menjaga suhunya tetap baik ya.
Itulah cara mencegah jamur di lemari pakaian yang bisa kamu terapkan di rumah. Baju bebas kotor, anti apek dan bau tak sedap setiap waktu dengan mudah bukan? Semoga bermanfaat ya!