© Shutterstock.com
Ada banyak cara dalam mencegah korsleting listrik saat rumah ditinggal liburan. Liburan menjadi salah satu hal yang bisa bikin badan dan pikiran fresh. Di tengah-tengah padatnya pekerjaan selama beberapa hari atau bulan, mengambil cuti dan pergi liburan menjadi keputusan baik.
Saat liburan ke pulau atau negara lain, tentu rumah dalam keadaan kosong. Akan aman jika selama pergi liburan, rumah masih ada yang jaga. Namun, kalau kosong, tidak hanya perampok yang perlu kamu takutkan, namun juga arus listrik.
Sering kali terjadi korsleting listrik saat rumah dalam keadan kosong. Ada beberapa hal yang bisa membuat korsleting tersebut terjadi. Nah, di sini akan dibahas bagaimana cara mencegah korsleting listrik saat rumah ditinggal liburan dan dalam keadaan kosong. Yuk disimak guys.
© shutterstock.com
Sebelum kita membahas cara mencegahnya, sebaiknya kita ketahui dulu beberapa penyebabnya. Ada beberapa penyebab sebuah korsleting listrik terjadi. Berikut ini adalah beberapa penyebab korsleting listrik:
Penyebab pertama yaitu karena kondisi kabel yang sudah rusak. Isolasi yang rusak atau terkikis bisa menyebabkan kabel saling bersentuhan, menciptakan jalur listrik yang tidak diinginkan. Kabel yang sudah berusia puluhan tahun mungkin sudah rapuh dan lebih rentan terhadap kerusakan.
Sambungan kabel yang longgar atau tidak terpasang dengan benar dapat menyebabkan percikan api yang memicu korsleting. Pemasangan kabel yang tidak sesuai standar atau oleh orang yang tidak ahli dapat meningkatkan risiko korsleting.
Perangkat elektronik dengan komponen internal yang rusak atau mengalami kerusakan bisa menyebabkan korsleting saat dihubungkan ke sumber listrik seperti colokan. Alat yang terlalu panas dapat menyebabkan insulasi internal meleleh, menciptakan jalur listrik yang tidak diinginkan.
© shutterstock.com
Kabel atau perangkat listrik yang terkena air bisa menyebabkan korsleting. Kelembaban tinggi juga dapat merusak isolasi kabel. Pada lingkungan dengan kelembaban tinggi, kondensasi bisa terbentuk di dalam perangkat elektronik dan memicu korsleting.
Tikus atau hewan lainnya dapat menggigit kabel listrik, merusak isolasi dan menyebabkan korsleting. Hama yang membuat sarang di dalam perangkat elektronik atau kotak distribusi listrik dapat merusak kabel dan komponen lainnya.
Menghubungkan terlalu banyak perangkat ke satu sirkuit bisa menyebabkan sirkuit menjadi terlalu panas dan memicu korsleting. Menggunakan perangkat listrik dengan daya tinggi secara bersamaan bisa membebani sirkuit dan menyebabkan korsleting.
Instalasi yang tidak memenuhi standar keselamatan listrik dapat meningkatkan risiko korsleting. Pemasangan yang salah, seperti kabel yang tidak terpasang dengan benar atau penggunaan peralatan listrik yang tidak sesuai spesifikasi, dapat menyebabkan korsleting.
© shutterstock.com
Korsleting listrik di rumah dapat segera teratasi ketika ada yang jara rumah saat liburan. kalau tidak ada yang jaga, tentu korsleting listrik tidak akan teratasi. Berikut ini adalah cara mencegah korsleting listrik saat rumah ditinggal liburan:
Cara pertama yaitu dengan mematikan berbagai peralatan listrik saat rumah ditinggal liburan. abut semua peralatan elektronik yang tidak diperlukan seperti televisi, komputer, dan peralatan dapur. Ini tidak hanya mencegah korsleting tetapi juga menghemat energi. Pastikan juga peralatan yang mungkin sulit diakses saat terjadi korsleting, seperti mesin cuci dan pengering, juga dimatikan.
Matikan pemutus sirkuit untuk area atau peralatan yang tidak akan digunakan selama kamu pergi liburan, seperti sirkuit dapur, garasi, atau kamar tidur.
Pastikan instalasi listrik rumah Anda diperiksa secara berkala oleh teknisi listrik yang bersertifikat untuk memastikan tidak ada kabel yang longgar atau rusak. Segera perbaiki atau ganti kabel atau peralatan yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Ada beberapa perangkat keamanan listrik yang bisa kamu gunakan, seperti surge protector atau RCD. Gunakan surge protector untuk peralatan elektronik yang sensitif terhadap lonjakan listrik. Pasang RCD untuk mendeteksi kebocoran arus dan secara otomatis memutuskan aliran listrik jika ada masalah.
Pasang timer pada beberapa peralatan listrik untuk memastikan mereka hanya menyala pada waktu tertentu. Gunakan smart plugs yang dapat dikendalikan melalui aplikasi untuk mematikan perangkat secara jarak jauh jika diperlukan.
Pastikan soket listrik tidak kelebihan beban. Gunakan soket yang berbeda untuk perangkat dengan daya tinggi. Gunakan power strip dengan fitur pemutus arus otomatis untuk menghindari overloading.
Matikan alat pemanas ruangan atau air yang tidak akan digunakan selama pergi liburan. Jika memungkinkan, matikan pendingin ruangan atau setel pada mode hemat energi.
Selalu cek ruang-ruang atau spot di mana hewan liar bisa masuk ke dalam rumah. Hewan-hewan yang dimaksud seperti tikus yang suka mengganggu kelistrikan rumah seperti menggigiti kabel. Kamu bisa menyiapkan perangkat tikus sebelum berangkat liburan agar hama tersebut terjebak selama kamu tidak ada di rumah dan tidak bisa merusak kelistrikan rumah.
Jika kamu merasa ragu tentang kondisi instalasi listrik di rumah, konsultasikan dengan ahli listrik sebelum meninggalkan rumah untuk liburan.
© shutterstock.com
Itulah beberapa cara dalam mencegah korsleting listrik di rumah saat ditinggal liburan. Semoga habis ini selama kamu liburan, auto gak overthinking tentang korsleting di rumah ya.