©instagram.com/comfortablelife_7
Mencari keseimbangan antara kenyamanan dan estetika adalah tantangan di setiap rumah. Tapi, hal itu nggak berlaku untuk rumah bergaya Skandinavia!
Scandinavia adalah wilayah yang terkenal dengan musim dingin yang panjang dan gelap. Hal ini membuat masyarakatnya memilih untuk menghabiskan waktu di dalam rumah dibuktikan dengan desain interior ala Skandinavia yang terkenal dengan kenyamanan yang sederhana, namun tetap cantik.
Dikutip melalui MyDomione, desain interior Skandinavia memiliki ciri khas warna yang netral, lembut, dan bersih. Gaya Skandinavia dikenal fokus pada desain, fungsionalitas, serta penggunaan furnitur yang minim. Tujuan dari desain ini nggak lain adalah untuk memberikan kenyamanan yang menghangatkan hati siapapun yang sedang menikmatinya.
Walaupun, nggak tinggal di negara bermusim dingin, kamu tetap bisa mengadopsi gaya interior ala Scandinavia di rumah kamu. Berikan sentuhan sederhana seperti yang ada di tips berikut ini dan rumahmu akan bertranformasi menjadi hunian yang nyaman ala Skandinavian.
Seperti yang kita tau, Skandinavia dikenal dengan musim dingin yang panjang, jadi rumah ala Skandinavia cenderung memaksimalkan cahaya untuk masuk ke dalam rumah selagi bisa. “ Saat, aku berfikir tentang design Skandinavia, aku memikirkan tentang desain yang minimalis dan cerah”
Jadi, kamu dapat menghindari akses yang terlalu ‘berat’ pada jendelamu dan biarkan cahaya masuk secara maksimal. Pertimbangkan untuk menggunakan aksen putih yang reflektif, seperti bahan tile untuk gorden, untuk meningkatkan cahaya alami masuk melalui jendela.
Pada gaya interior ini, kamu hanya perlu fokus pada barang-barang yang fungsional dan practical.
Tapi, untuk mencapai gaya Skandinavia di rumah, kamu nggak harus beli barang baru kok, Diazens! Kamu bisa menggunakan barang yang kamu miliki dan mencocokannya deh. Yang terpenting, nggak ada lagi tuh barang yang disimpan lama bilangnya takut butuh tapi nggak pernah dipake!
Memprioritaskan kenyamanan, interior Skandinavia biasanya didominasi oleh warna-warna bright dan earth tone yang netral. Nggak harus colorful, kamu bisa padukan warna beige dan putih dengan elemen desain lain yang bertekstur.
Sebagai variasi, elemen kayu juga bisa menjadi alternatif furnitur yang bisa kamu gunakan untuk menyulap rumahmu ala Skandinavia.
Minimalis dan nyaman, kamu bisa pilih furniture dengan bentuk yang basic maupun organik. Jika kamu menyukai meja dengan bentuk curvy seperti kayu yang alami, kamu bisa padukan dengan sofa dengan bentuk basic agar keduanya terlihat seimbang dan cantik!
Pemilihan warna pada lantai rumah ala Skandinavia sangat berpengaruh pada ambience rumah kamu. Interior ala Skandinavia biasanya menggunakan warna terang dengan kesan oak yang memberikan warna dan kehangatan pada rumah kamu.
Jika kamu memiliki rumah dengan lantai yang gelap, nggak perlu bingung, kamu bisa gunakan karpet dengan warna beige atau putih untuk memberi kesan cerah dan menghadirkan gaya rumah Skandianvia secara sederhana.
Dalam desain Skandinavia, semua furnitur ditaruh berdasarkan fungsi dan tujuan. Isi rumah kamu dengan barang-barang yang kamu perlukan dan biarkan space kosong apabila tidak diperlukan.
Guna menambah kesan hangat saat menata rumah Skandinavia kamu, pilih material yang alami seperti kayu dibandingkan plastik maupun logam. Selain itu, kamu bisa gunakan material berupa wool, linen, dan fleece untuk melengkapi kesan hangat.
Jika kamu mudah bosan dengan desain yang minimalis dan gitu-gitu aja, kamu tetap bisa menambahkan kesan playful dan menyenangkan pada pemilihan lighting di rumah kamu.
Pilih lampu dengan desain unik dan lucu kesukaan kamu, namun usahakan sesuai dengan pallette warna keseluruhan rumah kamu, ya!
Selain bermain pada lighting, kamu juga bisa menghilangkan kesan boring dengan mengkombinasikan tekstur pada furnitur yang kamu miliki. Kamu bisa menambahkan kain wool pada kursi dengan rangka kayu, atau pilih karpet yang bervolume untuk menghangatkan kamar kamu.
Pasti kamu udah nggak asing lagi kalau cat warna putih bisa membuat rumah kamu terlihat lebih luas. Untuk mencapai Skandinavia interior, kamu dapat gunakan cat putih pada ruangan yang sempit.
Salah satu ciri dari desain minimalis adalah built in storage. Dengan built in storage, kamu bisa mengurangi barang-barang yang berceceran dengan ‘menyembunyikannya’ pada storage yang tidak terlihat!
Disampin tembok netral dengan warna earth tone, ternyata desain Scandinavian juga memiliki sudut untuk warna tertentu. Kamu bisa menambahkan warna biru, hijau, abu-abu, bahkan hitam untuk salah satu sudut rumah yang kamu inginkan, Diazens.
Selain cahaya, kamu juga bisa memberikan ruang untuk udara luar masuk ke dalam rumah. Selain itu, kamu bisa menjadikan pemandangan di luar rumahmu sebagai ‘lukisan’ yang natural dan alami!
Salah satu cara mudah menambah warna pada saat mendekorasi rumah ala Skandinavia adalh dengan menaruh tumbuhan. Skandinavia style nggak harus selalu netral dan monoton, penambahan aksen bunga dan tumbuhan dapat memberikan warna dan kesan yang lebih hidup pada area rumah.
Nggak harus selalu satu tipe dan satu warna, kamu bisa kombinasikan beberapa jenis dan warna kayu pada furnitur desain rumah Skandinavia kamu. Untuk kamu yang suka dengan elemen kayu, Skandinavia interior ini pasti cocok untuk kamu!
Dalam desain Skandinavia yang hangat dan sederhana, aksen playful pada detail kecil dapat menjadi poin yang menarik perhatian. Ini dapat berupa sarung bantal dengan motif ceria, lukisan warna-warni, hingga lampu meja yang memiliki bentuk unik.
Meski bukan seorang seniman, kamu tetap bisa memajang hasil karya kamu di rumah ala Skandinavia milikmu. Ini akan menambah kehangatan dan kepuasan tersendiri setiap kamu duduk dan memperhatikannya. Ini juga bisa menambah kesan private dalam ruangan kamu!
Gaya interior Skandinavian sering menampilkan elemen rustic yang menambahkan sentuhan alami dan hangat dalam ruangan. Elemen ini bisa berupa kayu, tekstur tekstil, hingga detail-detail alami seperti batu.
Kenyamanan kamu di rumah adalah prioritas utama dari gaya ini, pilih dekorasi yang sesuai dengan kepribadian kamu dan memberikan kenyamanan, seperti karpet bulu, bantal, lilin, dan sebagainya.
Pastikan kamu memilih dekorasi yang simpel dan clean untuk mencapai gaya interior ala Skandinavia. Hindari dekorasi berlebihan dan pertimbangkan memakai dekorasi yang efisien untuk mengurangi kekacauan di rumah kamu!
Salah satu kesalahan dari persepsi orang tentang desain Scandinavian adalah harus selalu netral. Tenang, kamu tetep bisa memberikan sentuhan warna favoritmu di sudut-sudut tertentu, seperti bantal, taplak meja, hingga hiasan meja belajarmu!
Di dalam rumah, kamu tentu memiliki spot favorit yang sering kamu singgahi. Gunakan furnitur yang nyaman, seperti kursi berbula atau bean bag untuk tempat memaca dan beristirahat.
Selain warna netral yang cerah, kamu bisa gunakan dekorasi warna netral yang gelap sebagai pemanis pada rumah kamu. Gunakan aksesoris yang berwarna abu-abu,hitam, maupun coklat sebagai statement.
Nggak harus beli semuanya, furnitur lama kamu justru bisa memberikan kesan vintage yang hangat pada rumahmu. Hal ini bisa dilakukan apabila kamu memadukan dengan furnitur lain yang sesuai juga, ya Diazens!
Meski berfokus pada kesederhanaan, kamu tetap bisa memadukan elemen-elemen dengan style yang berbeda dengan sentuhan vintage untuk menciptakan tampilan yang unik dan menarik.
Yups, nggak harus selalu netral dan itu-itu aja, ternyata kamu bisa memadukan berbagai elemen di rumah ala Scandinavian milikmu. Yang terpenting, selalu utamakan dan kehangatan sebelum menyulap rumah kamu ya, Diazens!
Penulis : Fishella W