© 2024 Instagram.com/@desainrumahyuk
Cara menentukan Harga jual rumah memang susah-susah gampang. Hal ini wajar, mengingat Harga inilah yang bakal menjadi salah satu pertimbangan bagi para pembeli rumah.
Menentukan harga jual yang tepat adalah langkah krusial yang dapat memengaruhi seberapa cepat dan seberapa mahal rumah kamu akan terjual. Termasuk, kunci Utama untuk mendapatkan pembeli yang ideal dan memaksimalkan keuntungan ari penjualan.
Harga yang terlalu tinggi dapat membuat rumah sulit terjual. Sementara, jika menentukan harga jual rumah yang terlalu rendah juga dapat membuat rugi.
Nah, untuk mengantisipasi kondisi tersebut kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal sebelum menjual rumah dengan harga tinggi atau tidak. Dilansir dari Pashouses, berikut cara menentukan harga jual rumah dengan tepat!
Langkah pertama adalah melakukan riset pasar untuk mengetahui harga rumah yang sejenis di lingkungan kamu. Cara ini penting dilakukan untuk memahami seluk beluk harga di pasaran.
Perhatikan juga beberapa faktor seperti lokasi, luas tanah dan bangunan, kondisi rumah, fasilitas yang tersedia, dan tren harga di lingkungan tersebut.
NJOP dapat menjadi acuan awal untuk menentukan harga jual rumah. Namun, perlu diingat bahwa NJOP tidak selalu mencerminkan harga pasar yang sebenarnya.
Kamu dapat menggunakan NJOP sebagai dasar untuk menentukan harga jual, tetapi perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kondisi rumah dan fasilitas yang tersedia.
Cara menghitung harga jual rumah berdasarkan NJOP bisa dilakukan dengan rumus berikut:
NJOP = (Luas Bangunan x NJOP per meter bangunan) + (Luas tanah x NJOP per meter tanah).
Contoh: kamu memiliki tanah seluas 50 m2 dengan harga Rp3.000.000/m2 dan bangunan 30 m2 dengan harga Rp4.000.000/m2, maka perhitungannya:
Luas Tanah = 50 m2
Luas bangunan = 30 m2
NJOP/meter tanah = Rp2.000.000/m2
NJOP/meter bangunan = Rp3.000.000/m2
NJOP= (50 x Rp3.000.000) + (30 x Rp4.000.000)
= Rp150.000.000 + Rp120.000.000
= Rp270.000.000 (inilah Harga jual rumah yang bisa kamu tetapkan).
Lokasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan harga jual rumah. Setelah perhitungan NJOP kamu masih bisa membanderol Harga rumah lebih tinggi lho!
Hal itu dengan mempertimbangkan faktor-faktor di area lokasi rumah yang dijual, seperti aksesibilitas ke fasilitas umum, kualitas sekolah di area tersebut, bebas banjir, dekan perkantoran, pinggiran jalan besar, serta potensi pertumbuhan dan perkembangan di masa depan.
Kondisi rumah juga menjadi acuan penting sebelum menentukan Harga jualnya. Bila rumah dalam kondisi dangat bagus tanpa ada kerusakan besar, rapi dan bersih, maka kamu bisa menjual sesuai perhitungan NJOP atau lebih.
Rumah dalam kondisi bagus juga menjadi incaran pembeli. Sehingga, sangat memungkinkan bagi pembeli untuk reala membayar mahal jika rumah masih dalam kondisi bagur.
Tetapi, jika rumah sudah terlihat kurang baik dan tidak dilakukan renovasi maka harga jualnya bisa turun. Sesuaikan dengan minat pembeli, karena mereka bisa jadi berpikir dua kali sebelum membelinya.
Misalnya, rumah yang akan dijual nilai kelayakannya 80 persen. Maka, kamu bisa menghitung prosentase kelayakan dengan dikali perhitungan NJOP sebelumnya.
Contoh: 80 persen x Rp270.000.000 = Rp216.000.000.
Periksa kondisi rumah dengan cermat. Apakah perlu ada perbaikan atau renovasi yang harus dilakukan? Hitung biaya-biaya tersebut dan tambahkan ke harga jual rumah jika memungkinkan.
Namun, pastikan untuk tidak melebihi nilai tambah yang diberikan oleh perbaikan atau renovasi tersebut. Misalnya kamu memperbaiki genteng, keramik pecah, menambah pagar, dan carpot menghabiskan dana Rp12 juta.
Maka, untuk perhitungannya nilai Harga jual berdasarkan NJOP ditambah biaya renovasi. Contoh: Harga jual NJOP Rp270.000.000 + biaya renovasi Rp12 juta = Rp282.000.000.
Menghitung terasa terlalu ribet? Maka kamu bisa menggunakan metode perbandingan untuk menentukan harga jual rumah.
Bandingkan rumah yang kamu jula dengan properti sejenis yang telah terjual dalam kurun waktu 6 bulan terakhir sebagai patokan. Ini dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang harga pasar yang sesuai.
Tentu saja, perbandingan ini harus sama dengan rumah yang akan kamu jual, terkait dengan luas rumah, tahun pembangunan, jumlah kamar, dan kondisi bangunananya ya!
Agen properti yang berpengalaman dapat membantu kamu dalam menentukan harga jual rumah yang tepat. Mereka memiliki pengetahuan tentang pasar properti di daerah rumah yang akan kamu jual dan dapat memberikan saran yang objektif.
Dengan berkonsultasi tentunya kamu bisa memperhitungkan rumah yang akan dijual dengan matang. Apalagi, rumah adalah salah satu investasi menguntungkan, maka tidak boleh asal dijual begitu saja.
Itulah beberapa cara menentukan harga jual rumah dengan tepat yang bisa kamu jadikan acuan. Pertimbangkan segala kemungkinannya agar tidak mengalami kerugian ya! Semoga bermanfaat.