Berikut ini beberapa cara mengatasi dinding lembab dan berjamur.
Ada sejumlah cara mengatasi dinding lembab dan berjamur yang bisa kamu lakukan. Dinding yang berjamur memang bisa cukup mengganggu kenyamanan sehari-hari.
Masalah yang satu ini memang cukup sering dijumpai di rumah-rumah. Selain mengurangi keindahan tampilan ruangan, hal ini pun bisa memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan penghuni rumah.
Jamur yang tumbuh di dinding dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti alergi dan gangguan pernapasan. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa cara mengatasi dinding lembab dan berjamur.
1 dari 5 halaman
1. Identifikasi Penyebab Kelembaban
© pinterest.com/structuretech1.com
Cara mengatasi dinding lembab dan berjamur yang pertama yaitu mengidentifikasi sumber kelembaban. Beberapa penyebab umum meliputi:
- Kebocoran Atap: Air yang bocor dari atap dapat merembes ke dinding.
- Pipa Bocor: Pipa yang bocor di dalam dinding juga bisa menjadi sumber kelembaban.
- Kondensasi: Kelembaban yang tinggi di dalam rumah dapat menyebabkan kondensasi pada dinding.
- Ventilasi yang Buruk: Kurangnya ventilasi yang baik dapat menyebabkan udara lembab terperangkap di dalam ruangan.
Setelah penyebabnya diidentifikasi, langkah-langkah perbaikan dapat dilakukan dengan lebih tepat.
2 dari 5 halaman
2. Perbaikan Kebocoran
© pinterest.com/familyhandyman.com
Jika sumber kelembaban berasal dari kebocoran, cara mengatasi dinding lembab dan berjamur yang kedua yaitu melakukan perbaikan dengan segera. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
- Memperbaiki Atap: Pastikan atap dalam kondisi baik dan tidak ada genteng yang retak atau hilang.
- Memperbaiki Pipa Bocor: Periksa dan perbaiki pipa yang bocor di dalam dinding.
- Mengatasi Kondensasi: Gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembaban udara dalam ruangan dan pastikan adanya sirkulasi udara yang baik.
3 dari 5 halaman
3. Menghilangkan Jamur
© pinterest.com/freepik.com
Setelah sumber kelembaban diperbaiki, cara mengatasi dinding lembab dan berjamur yang selanjutnya adalah menghilangkan jamur yang sudah ada. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Gunakan Cairan Pembersih Jamur: Campurkan satu bagian pemutih dengan tiga bagian air. Semprotkan campuran ini pada area yang berjamur dan biarkan selama 10-15 menit sebelum dibersihkan dengan sikat dan lap.
- Produk Anti-Jamur: Ada berbagai produk anti-jamur yang tersedia di pasaran. Pilih produk yang sesuai dan ikuti petunjuk penggunaannya.
- Gunakan Cuka: Cuka putih juga efektif untuk menghilangkan jamur. Semprotkan cuka langsung ke area yang berjamur dan biarkan selama satu jam sebelum dibersihkan.
4 dari 5 halaman
4. Pencegahan Kelembaban di Masa Depan
© pinterest.com/familyhandyman.com
Setelah jamur dibersihkan, cara mengatasi dinding lembab dan berjamur yang keempat yaitu mencegah terjadinya kelembaban kembali. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Meningkatkan Ventilasi: Pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik. Gunakan exhaust fan di kamar mandi dan dapur untuk mengurangi kelembaban.
- Menggunakan Cat Anti-Jamur: Cat anti-jamur dapat digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur di masa depan.
- Memastikan Kebersihan Rutin: Bersihkan dinding secara rutin dan segera tangani area yang mulai lembab atau berjamur.
5 dari 5 halaman
5. Renovasi dan Perawatan Tambahan
© pinterest.com/Sandra Powell - Sawdust Girl
Jika masalah kelembaban dan jamur cukup parah, cara mengatasi dinding lembab dan berjamur yang bisa kamu lakukan yaitu mungkin diperlukan renovasi tambahan. Berikut beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:
- Pemasangan Penghalang Uap: Penghalang uap dapat dipasang di dinding untuk mencegah kelembaban dari luar masuk ke dalam.
- Penggunaan Plester Tahan Air: Plester tahan air dapat digunakan pada dinding untuk melindunginya dari kelembaban.
- Perbaikan Struktur Dinding: Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan perbaikan struktural pada dinding untuk mengatasi masalah kelembaban.
Jika sudah melakukan beberapa cara mengatasi dinding lembab dan berjamur di atas tetapi masalahnya tidak terselesaikan juga, kamu bisa berkonsultasi dengan profesional supaya bisa mendapatkan solusi yang lebih spesifik. Semoga masalahnya segera teratasi ya.