© 2024 Freepik.com
Cara mengelola sampah rumah tangga dengan baik merupakan langkah penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan, dan mendukung keberlanjutan. Karena itu, kamu harus diperhatikan dengan tepat.
Hal ini, bukan sekedar untuk menjaga kebersihan dan kerapian semata. Tetapi, agar sampah-sampah yang ada di rumah bisa teralokasikan dengan baik. Termasuk, dengan memperhatikan penempatan lokasi tempat sampah di dalam rumah.
Tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara, serta menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Nah, dengan pengelolaan yang tepat kalian juga secara tidak langsung ikut menjaga lingkungan yang lebih sehat.
Berikut ini beberapa cara mengelola sampah rumah tangga dengan baik dilansir dari berbagai sumber.
© 2024 freepik.com
Langkah pertama dalam mengelola sampah adalah dengan memilahnya menjadi beberapa kategori, yaitu:
Sampah Organik
Sampah jenis ini yang mudah teruari secara alami. Biasanya berasal dari sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan.
Sampah Anorganik
Jenisn sampah yang tidak mudah terurai, seperti plastik, logam, kaca, dan kertas.
Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Jenis dari sampah ini antara lain, baterai bekas, lampu neon, dan obat-obatan yang kedaluwarsa.
Setelah memilah sampah, maka kamu bisa memanfaatkannya untuk lingkungan. Sampah organik salah satunya, dapat diolah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman.
Cara membuat kompos cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan sampah organik dengan tanah, daun kering, dan air. Kompos dapat dibuat di dalam pot, ember, atau langsung di tanah.
© 2024 freepik.com
Pengelolaan sampah rumah tangga berikutnya adalah daur ulang atau recycle. Proses ini mengubah sampah anorganik menjadi produk baru yang dapat digunakan kembali.
Langkah ini memerlukan kesadaran dan partisipasi dari seluruh anggota keluarga. Kamu bisa membawa sampah-sampah anorganik ke tempat daur ulang untuk bisa dijadikan produk-produk tertentu. Di antaranya sebagai berikut:
Perhatikan juga jenis sampah B3, sebab tidak bisa asal dibuang begitu saja. Sampah B3 harus dibuang ke tempat yang khusus karena mengandung zat berbahaya yang dapat mencemari lingkungan.
© 2024 freepik.com
Penggunaan plastik sekali pakai menyumbang sebagian besar dari sampah anorganik. Karena itu, ada baiknya mulai menerapkan pengurangan penggunannnya.
Berikut beberapa cara untuk mengurangi penggunaan plastik:
Pengelolaan sampah berikutnya adalah dengan menerapkan 3R (reuse, reduce, dan recycle). Misalya dengan menggunakan kembali barang-barang yang masih layak pakai merupakan langkah efektif untuk mengurangi sampah.
Itulah beberapa cara mengelola sampah rumah tangga dengan tepat. Dengan menerapak yang di atas, kamu sekaligus dapat membantu menjaga kelestarian lingkugan dengan pengelolaan sampah secara bijak. Semoga bermanfaat ya!