8 Cara Menjaga Air Kolam Ikan Tetap Jernih, Anti Keruh dan Bersih

Pasang Sistem Filtrasi yang Efektif

© pinterest.com

Sistem filtrasi adalah komponen utama dalam menjaga air kolam tetap bersih. Ada tiga jenis filtrasi yang penting untuk dipertimbangkan:

Filtrasi Mekanis: Menyaring partikel-partikel besar seperti daun, kotoran ikan, dan sisa makanan yang mengambang di air.
Filtrasi Biologis: Menggunakan bakteri baik yang membantu menguraikan zat-zat berbahaya seperti amonia dan nitrit yang berasal dari kotoran ikan.
Filtrasi Kimia: Menggunakan bahan kimia seperti karbon aktif untuk menghilangkan racun dan zat berbahaya lainnya dari air.

Pastikan kamu menggunakan filtrasi yang memadai untuk volume kolam.

Kontrol Pakan Ikan

Memberi makan ikan dengan porsi yang tepat sangat penting. Pakan yang berlebihan akan mengendap di dasar kolam dan membusuk.

Hal ini salah satu yang dapat menyebabkan air menjadi keruh dan kualitas air menurun. Berikan pakan secukupnya dan pastikan tidak ada sisa makanan yang mengambang di air.

Sehingga kebersihan dan kejernihan air kolam ikan tetap terjaga dengan baik.

Rutin Mengganti Air

Mengganti sebagian air kolam secara rutin dapat membantu menjaga kejernihan air. Idealnya, ganti sekitar 10-20 persen air kolam setiap minggu.

Ini akan membantu mengurangi konsentrasi zat-zat berbahaya dan menjaga keseimbangan kimia dalam air. Biasakan juga untuk selalu membersihkan kolam ikan setiap minggu.

Manfaatkan jaring dan alat penyedot untuk rutin membersihkan permukaan kolam ya.

Menanam Tanaman Air

© freepik.com/montypeter

Tanaman air tidak hanya memperindah kolam tetapi juga membantu menjaga kejernihan air. Selain itu, jenis tanaman ini juga dapat menyerap nutrisi dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan ikan.

Idealnya beri sekitar 30-60 persen tanaman air dari luas permukaan aor kolam. Beberapa tanaman air yang cocok untuk kolam ikan antara lain, eceng gondok, teratai, dan ganggang air.

Kontrol Populasi Ikan

Overpopulasi ikan dalam kolam dapat meningkatkan beban biologis pada sistem filtrasi. Pastikan jumlah ikan dalam kolam sesuai dengan kapasitas filtrasi dan ukuran kolam.

Jika populasi ikan terlalu banyak, justru akan mempengaruhi kualitas air kolam. Pertimbangkan untuk memindahkan sebagian ikan ke kolam lain.

Solusinya, jika kamu sudah terlanjur memiliki banyak ikan maka sebaiknya menambah filter ke dalam kolan. Hal ini untuk mengimbangi populasi di dalam kolam ikan.

Menggunakan UVC Sterilizer

UVC sterilizer adalah alat yang menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh alga dan bakteri penyebab air keruh. Alat ini sangat efektif dalam menjaga kejernihan air.

Alat ini juga baik digunakan terutama pada kolam yang terkena sinar matahari langsung dan rentan terhadap pertumbuhan alga.

Lakukan Pembersihan Rutin

©pinterest

Bersihkan kolam secara rutin untuk menghilangkan kotoran dan endapan di dasar kolam. Gunakan alat penyedot khusus untuk membersihkan bagian dasar kolam tanpa mengganggu ikan dan tanaman air.

Perhatikan selalu area kolam apakah ada puing-puing yang rusak, sisa makanan ikan dan hal lainnya yang membuat keruh. Kuras secara menyeluruh setidaknya tiap 1-3 bulan sekali untuk menjaga kejernihan kolam ikan.

Jaga pH dan Kualitas Air

Memantau dan menjaga pH serta kualitas air adalah hal penting lainnya untuk selalu membuat air kolam jernih. pH air kolam sebaiknya berada dalam kisaran 6.8 hingga 7.8.

Gunakan alat tes kualitas air secara rutin untuk memastikan parameter air dalam kondisi ideal bagi ikan. Adanya fluktuasi pH yang besar tidak baik bagi ikan dan membuat stress hingga menganggu system pencernaan ikan.

Itulah beberapa cara menjaga air kolam ikan tetap jernih yang bisa kamu lakukan di rumah. Jangan lupa selalu perawatan rutin untuk agar kolam ikan bebas dari lumut dan bersih setiap saat. Semoga bermanfaat!