© 2024 Instagram.com/@ardyan.adym.nugraha
Ada beberapa cara merawat rumput sintetis yang harus diperhatikan. Hal ini untuk membuat kondisi rumput yang dipasang di area rumah tetap awet dan indah.
Rumput sintetis atau disebut juga rumput tiruan saat ini cukup popular yang menjadi alternatif pengganti rumput alami untuk tampilan rumah lebih menarik. Warnanya yang cantik dan penggunaannya yang praktis membuatnya banyak dipilih penghuni rumah untuk interior.
Apalagi, jika memiliki rumah minimalis rumput sintetis ini bisa menjadi alternatif pilihan yang tepat untuk menciptakan taman kecil dan hunian lebih asri. Walaupun terbilang praktis, bukan berarti rumput sintetis tidak memerlukan perawatan sama sekali.
Karena, untuk menjaga keindahan warnanya dan awet, maka perawatan rutin juga harus dilakukan dengan tepat. Berikut cara perawatan rumput sintetis dilansir dari berbagai sumber!
Rumput sintetis juga rentan terpapar debu, daun ataupun kotoran lainnya. Karena itu menjaga kebersihan dan keindahan rumput sintetis perlu dilakukan.
Tak harus disiram untuk mempertahankan keindahan warnanya, apu kamu bisa membersihkan kotoran yang nempel dengan menyapu rumput secara rutin. Gunakan sapu lembut atau sikat berkepala lembut untuk membantu menjaga kebersihannya.
Kamu juga bisa memilih jenis sapu berbahan sintetis untuk hasil yang lebih baik. Sehingga kerapian dan keindahan rumput tetap terjaga.
Cara ini bisa dibilang lebih praktis untuk membersihkan rumput sintetis yang telah terpasang di rumah. Kamu bisa menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu-debu yang menempel.
Tapi, pastikan vacuum cleaner yang kamu gunakan memiliki sikat berbulu halus untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada serat rumput sintetis secara lebih mendalam. Hal ini untuk menjaga kondisi rumput tetap baik dan indah.
Lakukan penyedotan debu secara berkala, terutama di area yang sering dilalui.
Memang benar, rumput sintetis tidak membutuhkan penyiraman. Namun, jika dalam proses pembersihan ditemukan noda yang membandel, maka penggunaan air sangat dibutuhkan.
Kamu bisa menyemprotkan ari menggunakan selang pada seluruh area rumput sintetis agar bersih sempurna. Air bisa membanti menyapu ebu-debu dan kotoran yang menempel di sela-sela rumput sintetis yang sulit terjangkau sapu.
Dengan begitu noda yang membandel akan hilang dan rumput menjadi bersih.
Rumput sintetis dapat rusak oleh panas berlebih. Hal ini karena bahan dari rumput ini didominasi plastic dan karet.
Suhu panas yang tinggi bisa membuat permukaan dan serat dari rumput sintetis rusak dan meleleh. Karena itu, hindari meletakkan benda-benda panas seperti panggangan BBQ, bara api, atau peralatan masak di atas rumput sintetis.
Jika memungkinkan, gunakan alas tahan panas sebagai pelindung jika memang harus meletakkan benda panas di atas rumput sintetis.
Ini bisa dilakukan jika ditemui noda yang sangat parah dan membandel. Jadi, kamu bisa membuat campuran air dan deterjen.
Campurkan air dengan sedikit deterjen non-abrasif, lalu gunakan sikat lembut untuk menggosok area yang terkena noda. Bilas dengan air bersih setelahnya.
Air sabun ini bisa untuk pembersihan noda yang sulit dihilangkan seperti tumpahan minuman atau makanan.
Membuat tampilan rumput sintetis tetap indah perlu dilakukan dengan tepat. Salah satunya, rutin melakukan penyisiran pada seratnya.
Nah, kamu bisa menggunakan sisir kaku yang terbuat dari plastik. Proses ini bertujuan agar rumput sintetis tetap awet dan tampak seperti baru setiap saat.
Menyisir rumput sintetis ini juga bisa membuat tampilannya seperti rumput alami lho!
Rumput sintetis memiliki rubber granules. Bagian tersebut terbuat dari karet dan memiliki fungsi peredam untuk membuat rumput tidak mudah aus.
Nah, rubber granules ini harus selalu dipantau secara berkala. Jika jumlahnya masih banyak, maka itu menandakan rumput sintetis masih awet untuk beberapa Waktu ke depan.
Namun, jika jumlah rubber granules mulai tampak sedikit, maka kamu perlu menambahnya sesuai kebutuhan dari perawatan rumput sintetis ya.
Jika rumput sintetis memunculkan bau kurang sedap akibat noda ataupun hewan peliharaan, maka kamu bisa membersihkannta dengan cuka. Campurkan saja cuka dengan air, lalu semprotkan pada bagian rumput yang terkena noda dan berbau.
Sikat dengan perlahan dan biarkan mengering. Lalu, bilas dengan air bersih untuk memastikan kebersihannya.
Biasanya rumput sintetis banyak digunakan untuk aktivitas. Hal ini tentunya rentan terpapar bakteri dan virus.
Untuk area yang sering digunakan, seperti taman bermain anak atau tempat berolahraga, menyemprotkan desinfektan ramah lingkungan dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan pengguna.
Cukup semprotkan cairan desinfektan secara rutin agar kondisi rumput selalu bersih dan aman.
Itulah beberapa cara merawat rumput sintetis agar tetap awet dan indah. Mudah dan praktis bukan? Semoga bermanfaat ya!