© 2024 Shutterstock.com
Cara merawat ventilasi kamar ber-AC penting diperhatikan dengan baik. Sebab, hal ini menjadi salah satu kunci untuk memastikan udara bersih dan segar secara optimal di dalam ruangan.
AC yang baik tidak hanya membuat udara menjadi lebih sejuk, tetapi juga memastikan bahwa udara yang dihirup adalah bersih dan bebas dari kuman atau polusi. Ruangan yang sejuk dengan AC memang menyegarkan, tapi hal yang tidak boleh dilupakan adalah pentingnya memasang ventilasi.
Meski sudah terasa sejuk karena adanya AC, namun penting untuk merawat ventilasi Udara di kamar. Sebab, udara dingin yang dikeluarkan dari AC tidak menjamin kualitas Udara yang dihasilkan baik untuk tubuh.
Karena itu, keberadaan dari ventilasi itu sendiri sangat memiliki peran penting dalam menunjang penghuni rumah. Seiring dengan adanya AC, maka penggunaannya harus beriringan dengan tepat agar kualitas udara tetap terjaga.
Ventilasi udara bekerja sebagai pemasok udara bersih yang disalurkan ke seluruh area rumah. Hal ini sangat berbeda dengan AC yang fungsi utamanya sebagai penyejuk di dalam ruangan.
Menurut World Health Organization (WHO), jumlah ventilasi minimal 10 persen dari luas bangunan. Ini agar control udara bisa lebih baik dan menyeluruh.
Kurangnya ventilasi udara di rumah juga akan berdampak pada Kesehatan tubuh. Sebab, sirkulasi udara terhambat, menjadikan ruangan menjadi panas dan sumpek.
Sementara, penggunaan AC sebenarnya tidak bisa menggantikan peran dari ventilasi udara. Ac bekerja dengan menarik udara panas ke dalam ruangan dan diubah menjadi gas yang dingin untuk disalurkan ke ruangan.
Namun, penggunaan AC tidak ada pertukaran antara udara kotor dan udara bersih dari luar. Karena itu, penggunaannya tetap harus beriringan dengan ventilasi udara alami.
Selain itu, pastikan untuk melakukan pemasangan AC dengan benar di dalam ruangan ataupun kamar. Hal ini juga mempengaruhi bagaimana udara yang dihasilkan nantinya.
Nah, berikut ini diadona.id rangkumkan dari berbagai sumber cara merawat ventilasi di kamar ber-AC. Apa saja?
Memang menggunakan AC akan menjadikan ruangan kamar menjadi lebih sejuk. Namun, alangkah baiknya kamu bisa tetap membatasi penggunannya dengan tepat.
AC yang terus menerus hidup selama 24 jam justru akan berdampak buruk untuk Kesehatan. Bagilah Waktu antara penggunaan AC dan ventilasi Udara di kamar.
Misalnya, khusus di pagi hari kamu bisa membuka semua jendela. Sehingga udara kotor bisa berganti dengan udara bersih yang masuk.
Jika hari semakin siang, gentian kamu bisa menggunakan AC untuk menjaga ruangan tetap sejuk. Bisa juga dengan menyalakan AC hanya di waktu malam hari menjelang tidur.
Penggunaan AC juga perlu diperhatikan. Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi kebersihan AC yang kamu miliki.
AC yang kotor dapat membawa polutan berbahaya. Sehingga, menjadikan Udara yang dihasilkan dari AC juga kotor dan hal ini bisa menyebabkan gangguan pernafasan.
Lakukan pembersihan pada AC setiadaknya setiap 3 bulan sekali atau bisa disesuaikan dengan penggunaan. Semakin sering penggunaannya maka pembersihannya juga lebih dilakukan lebih sering.
Pastikan juga tidak ada kebocoran refrigeran atau masalah lain yang mungkin mempengaruhi kinerja AC.
Selalu rutin buka ventilasi udara setiap hari. Tak harus berlama-lama, missal beberapa menit di pagi hari atau setelah hujan.
Ini akan membantu menjaga sirkulasi udara di dalam ruangan tetap bagus. Cara ini juga menjaga ruangan menjadi pengap.
Adanya ventilasi ini sebagai penyeimbang penggunaan dari AC itu sendiri. Sehingga, dapat mengurangi beban kerja dari AC namun ruangan tetap segar dan sejuk.
Itulah cara merawat ventilasi kamar ber-AC yang bisa kamu praktikkan di rumah. Rumah akan tetap segar sepanjang hari dan nyaman deh! Semoga bermanfaat ya.