© 2024 Shutterstock.com
Cara pasang exhaust fan ceiling tidak bisa dilakukan asal saja. Hal ini karena, alat elektronik yang menyerupai kipas ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga sirkulasi udara di dalam rumah.
Exhaust fan ceiling atau kipas angin plafon biasanya dipasang di bagian plafon area rumah. Alat ini digunakan untuk membantu mengeluarkan udara panas, lembab, dan bau tidak sedap dari ruangan.
Beberapa ruangan yang biasa dipasangi exhaust fan ceiling di antaranya, kamar mandi, dapur, kamar tidur, dan ruangan lain yang membutuhkan ventilasi. Selain di rumah, penggunaan alat ini juga umum terpasang di hotel, restoran, kantor, bahkan pabrik.
Namun, proses pemasangan exhaust fan ceiling ini tidak bisa asal dilakukan. Ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan.
Simak rangkumannya dilansir dari linktown.co.id berikut!
Sebelum memulai memasang exhaust fan ceiling, kamu memerlukan alat-alat tukang yang tepat. Di antaranya, sebagai berikut:
Selain itu, kamu juga memerlukan, ampelas hingga mur yang memungkinkan dibutuhkan saat pemasangan.
Langkah berikutnya, pemilihan jenis exhaust fan ceiling yang akan digunakan. Pemilihan ini agar sesuai dengan kebutuhanmu di rumah.
Jenis wall mount misalnuya, dapat kamu pasang di tembok yang berhadapan langsung dengan bagian luar rumah. Kemudian, ada pula window mount yang dapat kamu pasang pada jendela.
Jenis window mount ini memungkinakan udara segara masuk ke dalam ruangan. Lalu, ada juga ceiling mount yang biasa dipasang di bagian plafon.
Jenis ceiling mount ini yang paling sering digunakan dan digemari pemilik rumah karena mudah dalam pemasangannya dibandingkan lainnya. Bahkan, tidak harus menjebol tembok ataupun melubangi kaca saat pemasangan.
Pilih lokasi yang tepat untuk memasang exhaust fan ceiling. Pastikan lokasi tersebut memiliki akses yang mudah untuk pemasangan dan perawatan.
Biasanya, tempat terbaik adalah di tengah-tengah ruangan atau di area yang paling membutuhkan sirkulasi udara, seperti dapur atau kamar mandi. Perhatikan pemilihan ruangan yang memungkinkan udara dapat dengan mudah untuk ditarik atau keluar di dalam ruangan.
Sebelum mulai pemasangan, lakukan terlebih dahulu untuk ukuran dan posisi tata letaknya. Gunakan pengukur untuk menentukan titik tengah dari lokasi pemasangan.
Tandai titik tersebut dengan spidol marker. Pastikan posisi ini bebas dari hambatan seperti balok kayu atau kabel listrik yang ada di atas plafon ya.
Langkah berikutnya, mulai dengan membuat lubang pada plfon. Gunakan gergaji lubang atau hole saw untuk di plafon sesuai dengan ukuran exhaust fan ceiling.
Pembuatan lubang ini harus menyesuaikan titik skrip pengunci. Ada 4 titik di bagian pojok exhaust fan ceiling yang harus dibuat lubangnya.
Pastikan ukuran lubang sesuai dengan dimensi kipas. Selain itu, buat lubang dengan rapi dan rata untuk pemasangan yang pas dan rapat.
Selanjutnya, lakukan pemotongan pada gypsum. Ini harus dilakukan dengan kehati-hatian, bila perlu pakai masker dan gunakan kacamata pelindung.
Pemotongan gypsum sendiri dapat dilakukan menggunakan gergaji besi. Sehingga akan memudahkan untuk membuat lubang.
Kemudian, gunakan Teknik dari Bawah ke arah atas agar hasilnya rapi.
Sebelum memasang exhaust fan ceiling diperlukan juga kayu triplek. Hal ini bertujuan, agar exhaust fan bisa terpasang dengan sempurna.
Penggunaan kayu triplek ini juga untuk memperkuat body dari exhaust fan. Sehingga, saat pemasangan lebih menempel dengan kuat pada plafon.
Setelah lubang siap, pasang dudukan kipas (mounting bracket) di dalam lubang tersebut. Gunakan sekrup dan bor listrik untuk mengencangkan dudukan ke plafon.
Pastikan dudukan terpasang dengan kuat dan stabil. Hal ini agar nantinya exhaust fan ceiling menempel lebih kuat di plafon.
Matikan sumber listrik utama untuk keamanan. Sambungkan kabel listrik dari exhaust fan ke sumber listrik di plafon.
Pasanglah jenis kabel power dari kwh meter. Gunakan isolasi kabel untuk mengamankan sambungan agar tidak terjadi korsleting.
Jika kamu tidak yakin tentang sambungan listrik, disarankan untuk meminta bantuan dari teknisi listrik profesional.
Masuk ke tahapan pemasangan, kamu bisa memasang exhaust fan ceiling ke dalam lubang di plafon. Pastikan exhaust fan ceiling terpasang di 4 titik lubang yang sudah dibuat sebelumnya.
Tempatkan exhaust fan pada dudukannya dengan hati-hati. Pastikan kipas terpasang dengan benar dan kencangkan dengan sekrup yang disediakan.
Periksa kembali kestabilan pemasangan sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
Setelah dirasa kuat menempel, maka kini masuk ke tahapan uji coba. Nyalakan sumber listrik utama dan coba nyalakan exhaust fan.
Periksa apakah kipas berfungsi dengan baik dan tidak ada suara bising yang tidak normal. Jika semuanya berfungsi dengan baik, proses pemasangan telah selesai.
Itulah beberapa cara pasang exhaust fan ceiling untuk ruangan di rumah yang bisa kamu jadikan acuan. Kamu bisa memilih untuk memasang di area kamar tidur, kamar mandi, ataupun dapur untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Semoga bermanfaat!