© 2024 Freepik.com
Cara ubah tenor KPR (Kredit Pemilikan Rumah) salah satu hal yang perlu diperhatikan. Ini juga menjadi salah satu cara bagi pemilik rumah untuk menyesuaikan pembayaran cicilan bulanan sesuai dengan kondisi keuangan saat ini.
Tenor KPR merupakan jangka waktu yang diberikan oleh bank kepada nasabah untuk melunasi pinjaman KPR. Jangka waktu ini menentukan lama cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan oleh debitur.
Umumnya, bank menawarkan tenor KPR yang beragam, mulai dari 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun, bahkan 30 tahun.
© Shutterstock.com
Nah, pemilihan tenor KPR yang tepat sangatlah penting. Semakin panjang tenor KPR, semakin kecil cicilan bulanan yang harus dibayar, tetapi bunga total yang dibayarkan akan lebih besar.
Sebaliknya,semakin pendek tenor KPR, semakin besar cicilan bulanan, tetapi bunga total yang dibayarkan akan lebih rendah. Hal inilah yang bisa membantu proses pembayaran KPR rumah dengan lebih mudah.
Untuk bisa melakukannya, maka debitur perlu mangajukan perubahan tenor KPR rumah untuk mempercepat atau memperpanjang masa trenor di awal.
Pemilihan tenor KPR yang tepat sangatlah krusial. Tenor yang ideal harus disesuaikan dengan kemampuan finansial nasabah, agar cicilan tidak membebani keuangan. Beirkut cara mengubah tebor KPR:
1. Ajukan Permohonan Kepada BANK Penyedia KPR
Perlu diketahui, tidak semua bank menyediakan pengajuan KPR. Karena itu, Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengajukan ke pihak BANK penyedia.
Ajukan permohonan perubahan tenor KPR rumah dan sebutkan alasannya. Kemudian, siapkan juga dokumen pendukungnya, seperti fotokopi KTP, fotokopi NPWP, fotokopi rekening (giro/tabungan), dan formular pengajuan pengubahan tenor KPR rumah.
2. Tunggu Proses Evaluasi dari Bank
© Shutterstock.com
Setelah pengajuan, bank penyedia KPR akan melakukan asesmen ulang. Hal ini guna mengetahui kelayakan keuangan debitur apakah untuk perpanjangan atau mempersingkat waktu tenor. Termasuk melihat ketentuan dari syarat gaji untuk beli rumah KPR.
Biasanya proses evaluasi dari bank penyedia ini lebih cepat dibandingkan saat proses pengajuan awal tenor KPR. Pihak bank juga aakan melakulan peninjauan dokumen, analisis keuangan, dan pertimbangan atas risiko terkait dengan perubahan yang diminta debitur.
Jika semua asesmen sudah dilakukan, maka selanjutnya adalah persetujuan yang bisa diketahui baik pihak dari bank dan debitur.
Selain proses pengajuan, kamu juga masih perlu biaya untuk perubahan tenor KPR ini. Biaya ini meliputi, biaya administrasi, biaya provisi, dan biaya appraisal (jika diperlukan).
Besaran biaya ini berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing bank. Nantinya, pemberitahuan biaya akan dikenakan setelah pengajuan perubahan tenor KPR disetujui di Waktu yang bersamaan.
© Shutterstock.com
Sebelum mengajukan perubahan tenor KPR rumah ada baikmua melihat keuntungan dan kerugian yang didapatkan sebagai bahan pertimbangan, sebagai berikut:
Keuntungan
Kerugian
Itulah cara ubah tenor KPR yang bisa kamu jadikan patokan sebelum mengambil keputusan nanti. Pastikan untuk mengevaluasi kondisi keuangan kamu secara menyeluruh, berkonsultasi dengan bank, dan memahami segala biaya serta implikasi dari perubahan tenor yang akan diambil ya. Semoga bermanfaat!