Daftar Kode Pipa Air dan Berbagai Macam Jenis-jenis serta Fungsinya

Reporter : Arif Mashudi
Kamis, 18 April 2024 23:37
Daftar Kode Pipa Air dan Berbagai Macam Jenis-jenis serta Fungsinya
Cari tahu dulu biar nanti nggak salah penggunaan~

Tau nggak sih Diazens, kalau pipa air itu punya kode khusus yang fungsi dan penggunaannya berbeda loh. Yang paling umum untuk kebutuhan penyaluran air ada kode pipa air AW dan D. Keduanya punya kegunaan yang berbeda.

Nah, di artikel ini akan membahas daftar jode pipa air dan juga jenis-jenis piar air yang bisa kamu jadikan referensi. Jadi mari kita simak artikelnya sampai habis ya, Diazens!

1 dari 7 halaman

Daftar Kode Pipa Air© Freepik.com

Pipa AW (Air Bersih Bertekanan Tinggi)

Pipa AW normalnya dipasang pada jalur air bersih bertekanan tinggi. Detailnya, tekanan kerja pipa AW adalah 10 kg/cm². Lalu, biasanya dipasang di jalur air yang terhubung langsung ke pompa.

Untuk ukurannya lebih tebal daripada pipa air kode D. Pipa satu ini cocok untuk saluran air bersih yang memerlukan tekanan tinggi.

2 dari 7 halaman

Daftar Kode Pipa Air© Freepik.com

Pipa D (Air Limbah)

Kemudian ada pipa kode D yang umum dipasang pada jalur air limbah, seperti pada wastafel, toilet, dan talang air. Tekanan kerja pipa D adalah 5 kg/cm².

Jadi, pipa ini tidak boleh dipasang di jalur air dengan tekanan tinggi. Meskipun begitu, ternyata masih bisa digunakan untuk jalur air limbah dengan mengantisipasi potensi kebocoran di kemudian hari.

3 dari 7 halaman

Daftar Kode Pipa Air© Freepik.com

Jenis Pipa Air dan Fungsinya

Kemudian, mari kita lanjut ke jenis-jenis pipa air dan juga fungsinya. Mulai dari pipa PVC, CPVC, Galvanis, dan lain sebagainya. Simak ulasannya di bawah ini ya.

Pipa PVC (Poly Vinyl Chloride)

Pipa PVC adalah salah satu jenis pipa air yang paling umum digunakan. Pipa ini terbuat dari plastik PVC yang tahan korosi dan ringan.

Kegunaan utamanya meliputi distribusi air minum, saluran pembuangan, sistem irigasi, dan banyak lagi. Kelebihannya termasuk biaya yang relatif rendah, kekuatan yang baik, dan kemudahan pemasangan.

4 dari 7 halaman

Pipa CPVC (Chlorinate Poly Vinyl Chloride)

Seperti namanya, CPVC terbuat dari termoplastik polivinil klorida terklorinasi. Jenis ini lebih tebal dan lebih lentur daripada PVC.

Kegunaan atau fungsinya adalah untuk penyaluran air bersih dan juga cocok digunakan dalam industri yang memerlukan ketahanan terhadap bahan kimia. Tentu saja harganya lebih mahal dari PVC ya.

Pipa Tembaga

Kemudian ada pia berjenis tembaga untuk sistem plomeri, terutama untuk air minum dan gas. Kelebihan utama tembaga adalah kekuatannya yang tinggi, daya tahan terhadap korosi, serta kemampuannya untuk mentransfer panas dengan efisien.

Meskipun lebih mahal daripada beberapa alternatif plastik, pipa tembaga menawarkan umur panjang dan keandalan yang luar biasa.

5 dari 7 halaman

PEX (Cross-linked Poyle Ethylene)

Pipa PEX (Cross-Linked Polyethylene) adalah jenis pipa plastik yang biasa digunakan dalam sistem pipa ledeng dan pemanas hidronik. Pipa PEX memiliki kekuatan yang baik dan dapat menahan tekanan air dengan baik. Selain itu, fleksibilitasnya memudahkan pemasangan di berbagai sudut dan area yang sulit dijangkau.

Selain itu, PEX memiliki ketahanan terhadap pembekuan, sehingga cocok untuk digunakan pada saluran air yang mungkin terpapar suhu rendah. Dan tentu saja pipa PEX dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa mengalami korosi atau kerusakan.

Pipa Galvanis

Selanjutnya adalah pipa Galvanis ya Diazens. Pipa galvanis terbuat dari baja yang dilapisi seng untuk melindungi pipa dari korosi. Meskipun dulunya populer, pipa galvanis sekarang kurang umum karena rentan terhadap korosi dalam jangka panjang.

Pipa ini sering digunakan dalam sistem air panas dan dingin, serta dalam instalasi luar ruangan yang rentan terhadap kerusakan akibat elemen alam. Kekurangan pipa galvanis termasuk cukup berat dan rentan terhadap keretakan akibat tekanan termal.

6 dari 7 halaman

Pipa HDPE (High Density Polyethylene)

Pipa HDPE (High Density Polyethylene) adalah salah satu jenis pipa yang terbuat dari bahan Polietilena berdensitas tinggi. Pipa ini banyak digunakan dalam sistem air bersih dan irigasi karena kekuatannya yang tinggi dan kemampuannya untuk menahan tekanan tinggi.

Selain itu, HDPE memiliki ketahanan yang baik terhadap benturan dan tekanan pada suhu rendah. Dan yang cukup istimewa, pipa HDPE dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa mengalami korosi atau kerusakan.

Pipa Besi Cor (Ductile Iron Pipe)

Pipa besi cor biasanya digunakan untuk sistem distribusi air bersih dan limbah dalam skala besar, seperti dalam infrastruktur perkotaan. Pipa ini tahan terhadap tekanan tinggi dan tahan terhadap korosi, menjadikannya pilihan yang baik untuk lingkungan yang terjal.

Namun, pipa ini cenderung lebih berat dan membutuhkan teknik instalasi yang lebih canggih.

Jadi itu ya Diazens sedikit ulasan terkait kode pipa air dan juga jenis serta fungsinya yang bisa kamu jadikan patokan. Jadi, semoga ulasan sederhana ini bisa bermanfaat buat kamu ya!

Beri Komentar