© Lailapoppylaurel
Sikap mengangkang saat duduk tentunya dianggap sebagai pelanggaran norma bagi kaum perempuan. Hal ini dikarenakan perempuan dianggap sebagai sosok yang harus patuh, sehingga cara duduk pun juga harus anggun dengan tidak boleh mengangkang.
Laila Laurel, berusia 23 tahun, seorang lulusan Desain & Kerajinan 3D dari University of Brighton, mengkritik norma yang sudah ditanamkan sejak jaman dahulu ini. Lewat projeknya berjudul 'Solution for Manspreading', ia menciptakan sebuah kursi dengan desain yang tidak biasa.
Kursi ini dibuat dari bahan kayu. Terdapat dua jenis yang berbeda, satu untuk laki-laki, dibentuk sedemikian rupa untuk memaksanya duduk dengan kaki tertutup. Satu lagi untuk perempuan, dibuat dengan sepotong kayu kecil di tengah untuk membuat kaki tetap terbuka waktu duduk.
Desain kursi Laurel kemudian mengesankan banyak orang. Desainnya pun memenangkan Belmond Award oleh perusahaan hotel dan hiburan mewah.
Pihak Belmond juga mengatakan bahwa desain Laurel ini cukup berani karena bertujuan untuk mengeksplorasi peran penting desain tak hanya untuk estetika dan fungsional ruang, melainkan untuk mengkritik perilaku seseorang dan masalah sosial seperti seksisme saat ini.
Sudah pasti ya kursi bukan untuk duduk bersantai-santai. Apa kamu ingin mencoba duduk di kursi unik ini?
