© Pinterest/Julio | Norman Wilder
Desain kamar mandi tidak hanya tentang fungsionalitas, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan gaya hidup masyarakat setempat. Dari Jepang yang dikenal dengan kesederhanaan elegannya hingga Spanyol yang merangkul kehangatan Mediterania, setiap negara memberikan kontribusi uniknya dalam menciptakan desain kamar mandi yang minimalis.
Negara-negara Skandinavia seperti Swedia dan Finlandia sering mengadopsi pendekatan minimalis dengan penekanan pada kepraktisan dan kebersihan. Di sisi lain, Amerika Serikat menampilkan desain kamar mandi yang lebih fungsional dengan sentuhan teknologi modern, sementara Australia menawarkan gaya modern dan nyaman dengan kombinasi material alami dan elemen minimalis.
Dari timur ke barat, dari utara ke selatan, setiap negara memiliki ciri khasnya sendiri dalam desain kamar mandi minimalis yang menggambarkan kekayaan budaya dan gaya hidup masyarakatnya. Yuk, mari kita eksplorasi lebih jauh inspirasi-inpirasi menarik ini untuk menciptakan kamar mandi impian yang sesuai dengan selera dan kebutuhan kita masing-masing. Simak sampai habis ya!
© Pinterest
Desain kamar mandi minimalis dari berbagai negara, contoh pertama berasal dari negara Jepang yang sering menggabungkan kepraktisan dengan estetika yang menenangkan. Warna netral seperti putih, abu-abu, dan kayu alami sering digunakan dalam desain kamar mandi minimalis Jepang.
Wastafel kecil sering digunakan untuk menghemat ruang. Mereka biasanya memiliki desain yang sederhana namun elegan. Untuk menambahkan sentuhan alami dan kesegaran, tanaman hias sering ditempatkan di dalam kamar mandi.
© Pinterest/Norman Wilder
Desain kamar mandi minimalis dari berbagai negara ala Korea sering menggabungkan unsur-unsur modern dengan sentuhan tradisional, sering menggunakan warna netral seperti putih, abu-abu, dan beige. Warna-warna ini memberikan kesan bersih, cerah, dan lapang pada ruangan.
Meskipun ada sentuhan tradisional, desain kamar mandi minimalis Korea juga menggunakan material modern seperti keramik, kaca, dan stainless steel. Ini menciptakan tampilan yang bersih dan futuristik. Kamar mandi minimalis Korea sering didesain dengan memanfaatkan ruang secara efisien. Lemari penyimpanan dinding, rak gantung, dan lemari cermin dengan penyimpanan tersembunyi adalah beberapa contoh cara untuk mengoptimalkan ruang.
© Pinterest/homeshabby.com
Desain kamar mandi minimalis dari berbagai negara selanjutnya ada Skandinavia nih yang sering ditekankan pada kesederhanaan, fungsionalitas, dan kepraktisan. Warna-warna terang seperti putih dan abu-abu sering digunakan untuk menciptakan tampilan yang bersih dan terang.
Keramik dengan desain sederhana dan polos sering dipilih untuk lantai dan dinding kamar mandi minimalis Skandinavia, menambahkan sentuhan modern dan bersih. Skandinavia menciptakan ruang yang bersih, hangat, dan fungsional, mencerminkan nilai-nilai dan gaya hidup yang khas dari wilayah tersebut.
© Pinterest/Mar ojos_212
Desain kamar mandi minimalis dari berbagai negara, berikutnya dari AS yang bervariasi dari yang sangat modern hingga yang lebih tradisional, tergantung pada preferensi individu dan tren regional. Fokus pada fungsionalitas dan efisiensi sering menjadi prioritas, dengan perhatian khusus pada penyimpanan dan kemudahan penggunaan.
Penggunaan material seperti stainless steel, kaca, dan ubin keramik sering ditemukan dalam desain kamar mandi minimalis di AS. Penyimpanan yang terorganisir dengan baik sering ditemukan dalam desain kamar mandi di Amerika, baik dalam bentuk lemari lantai, rak gantung, atau lemari dinding untuk menyimpan barang-barang. Desain kamar mandi di Amerika menciptakan ruang yang fungsional, nyaman, dan estetis yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi penghuninya.
© Pinterest/Empty-2021
Desain kamar mandi minimalis dari berbagai negara, ala Australia sering mencerminkan gaya hidup yang santai, bersih, dan modern. Cenderung fokus pada kesederhanaan, dengan penekanan pada garis-garis bersih dan ruang yang terorganisir dengan baik.
Pintu kaca atau pintu geser sering digunakan untuk memaksimalkan ruang dan menciptakan tampilan yang terbuka dan modern. Australia sering memanfaatkan pencahayaan alami sebanyak mungkin dengan menggunakan jendela besar atau atap kaca untuk membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan.
© Pinterest
Desain kamar mandi minimalis dari berbagai negara selanjutnya adalah negara Dubai yang sering menampilkan kemewahan, keanggunan, dan teknologi mutakhir. Sering menonjolkan penggunaan material mewah seperti marmer, granit, kaca, dan stainless steel dengan sentuhan finishing yang eksklusif. Teknologi canggih sering ditemukan dalam desain kamar mandi di Dubai, termasuk toilet pintar dengan fitur-fitur seperti pemanas kursi, bidet, dan flush sensorik.
Banyak kamar mandi di Dubai dirancang sebagai spa pribadi, dengan fitur-fitur seperti bak mandi jacuzzi, sauna, atau shower yang dilengkapi dengan jet massage untuk memanjakan pengguna.
© Pinterest/Blog Karuhun
Desain kamar mandi minimalis dari berbagai negara, Italia, terkenal dengan keramiknya yang indah dan artistik. Desain kamar mandi minimalis sering menampilkan keramik dengan motif dan tekstur yang unik untuk menambahkan sentuhan seni pada ruangan. Jika memungkinkan, desain kamar mandi minimalis di Italia sering memanfaatkan pemandangan alam yang indah, seperti pegunungan atau pantai, dengan jendela besar atau pintu kaca yang menghadap ke luar.
Material berkualitas tinggi seperti marmer, granit, keramik, dan kaca sering digunakan dalam desain kamar mandi minimalis di Italia. Material ini memberikan tampilan yang mewah dan tahan lama.
Dari keanggunan Jepang hingga kehangatan Spanyol, ragam inspirasi desain kamar mandi minimalis dari berbagai negara telah membuka mata kita pada kekayaan budaya dan estetika yang beragam di seluruh dunia.
Dengan memperhatikan ciri khas setiap negara, kita dapat menciptakan kamar mandi impian yang mencerminkan kepribadian dan gaya hidup kita sendiri. Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi inspirasi dari penjuru dunia ini untuk menciptakan kamar mandi minimalis yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kamu ya!
Editor: Arina Fitrie Syarifah
