© Pinterest/charlieandcodesign.com | Flickr.com
Desain rumah ala Belanda merupakan warisan kolonial yang masih eksis hingga kini dan memang memiliki daya tarik tersendiri. Dengan ciri khas atap pelana yang menonjol, jendela-jendela besar, dan penggunaan material alami seperti kayu, rumah bergaya ini menawarkan nuansa klasik yang hangat.
Namun, jangan salah sangka, desain rumah ala Belanda ini sangat fleksibel untuk diadaptasi dengan gaya hidup modern. Kita bisa menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan kontemporer, misalnya dengan menggunakan furnitur minimalis atau menambahkan taman vertikal. Hasilnya? Hunian yang unik, nyaman, dan tetap relevan dengan zaman.
Rumah Belanda dikenal dengan arsitektur kolonial yang elegan dan kokoh, serta sentuhan modern yang membuatnya tetap menarik. Berikut adalah 8 model desain rumah ala Belanda yang bisa menjadi inspirasi untukmu.
© Pinterest/KimCiiw
Desain rumah Belanda dengan portico telah lama menjadi pilihan favorit bagi mereka yang mengidamkan hunian dengan nuansa klasik dan elegan. Kombinasi antara arsitektur kolonial Belanda dengan elemen modern menciptakan tampilan yang unik dan menarik. Portico, sebagai serambi depan yang ditopang oleh pilar-pilar, menjadi ciri khas yang tak terpisahkan dari gaya rumah ini.
Portico adalah serambi bertiang atau beranda kecil yang ditempatkan di depan rumah dan berfungsi sebagai jalan masuk pintu utama pengganti teras. Pilihan elemen batu alam atau batu bata dapat memperkuat kesan kolonial. Rumah Belanda dengan portico ini terlihat elegan dan klasik, tetapi tetap modern dan menarik.
© Pinterest/flickr.com
Pintu masuk dengan pilar adalah ciri khas yang sering kita temui pada rumah-rumah bergaya Belanda. Pilar-pilar kokoh ini tidak hanya berfungsi sebagai penopang, tetapi juga memberikan kesan megah dan elegan pada tampilan eksterior rumah.
Desain rumah ala Belanda selalu menggunakan pilar yang menarik di depan rumah untuk menambah unsur estetika. Pilar ini berperan sangat penting untuk menampilkan kesan megah. Anda bisa menggunakan portrico atau teras sesuai seleramu, tapi keduanya tetap membutuhkan pilar untuk menambah keindahan
© Pinterest/rhea elian
Elemen penting yang bisa membuat hidup sebuah bangunan desain rumah ala Belanda adalah warna. Skema warna khas rumah kolonial adalah nuansa biru klasik, krem, kuning cerah, merah tua, dan warna putih dengan sentuhan aksen gelap. Pemilihan cat eksterior yang tepat bisa memperkuat kesan kolonial yang kamu inginkan.
Kamu juga bisa tambahkan taman yang tertata rapi dengan tanaman hijau dan bunga-bunga berwarna-warni akan semakin mempercantik tampilan rumah.
© Pinterest/Mastotok
Umumnya, rumah ala kolonial kerap menggunakan jendela berpanel kaca. Pemilihan jendela berpanel kaca yang tepat bisa menambahkan sentuhan modern yang dalam. Misalnya menggunakan panel kaca lebar, selain untuk menguatkan sentuhan modern, jendela seperti ini juga bisa memberikan bukaan yang banyak
Selain itu, jendela panel kaca lebar juga memberikan pemandangan yang lebih luas ke luar, sehingga kamu bisa menikmati keindahan alam sekitar dari dalam rumah. Kombinasi antara desain klasik rumah Belanda dengan sentuhan modern berupa jendela kaca lebar ini menciptakan tampilan yang unik dan menarik.
© Pinterest/travel.detik.com
Siapa bilang rumah bergaya desain rumah ala Belanda harus ribet? Desain minimalis memungkinkan kamu memiliki rumah ala Belanda yang tetap nyaman dan fungsional. Dengan tata letak yang efisien dan pencahayaan alami yang optimal, setiap sudut rumah terasa lapang dan menyenangkan. Selain itu, penggunaan material berkualitas juga menjamin durabilitas rumah dalam jangka panjang.
Ciri khas atap pelana curam, jendela lebar, dan fasad simetris tetap dipertahankan. Namun, penggunaan warna-warna netral dan material modern seperti kaca dan baja memberikan kesan minimalis yang elegan.
© Pinterest/ruanginspiratif.com
Rumah desain ala Belanda selalu memikat dengan pesonanya yang klasik. Apalagi model rumah dengan atap limasan yang khas ini, memberikan kesan kokoh dan hangat. Uniknya, rumah ini juga memiliki ruangan hexagonal yang memberikan nuansa berbeda pada setiap sudutnya.
Kombinasi antara atap limasan dan ruangan hexagonal menciptakan tampilan yang menarik dan modern, sekaligus mempertahankan ciri khas arsitektur Belanda. Ruangan hexagonal tidak hanya berfungsi sebagai ruang utama, tetapi juga bisa menjadi ruang keluarga yang nyaman atau bahkan kamar tidur yang unik.
© Pinterest/sophie.restorasi.eu.org
Ciri khas desain rumah ala Belanda modern terletak pada perpaduan elemen-elemen klasik dan kontemporer. Atap curam, jendela berukuran besar, dan pintu masuk yang mencolok menjadi ciri khas eksterior rumah kolonial.
Sementara itu, penggunaan material seperti kaca, besi, dan kayu memberikan kesan modern dan minimalis. Selain itu, penambahan taman atau halaman belakang yang hijau juga menjadi nilai tambah bagi rumah bergaya Belanda.
© Pinterest/charlieandcodesign.com
Gaya Cape Dutch ini udah ada sejak abad ke-17. Desainnya terinspirasi dari rumah-rumah di Belanda dan disesuaikan dengan iklim Afrika Selatan. Kalau dilihat, rumah gaya Cape Dutch itu bikin kita inget sama suasana pedesaan yang tenang dan nyaman. Cocok banget buat yang suka rumah dengan nuansa klasik dan elegan.
Desain eksterior rumah satu ini kental dengan perpaduan nuansa klasik dan modern. Aksen klasik terlihat dari penggunaan desain atap pelana yang tinggi sehingga penghuni dapat membangun ruangan di bawah atap alias loteng. Sementara sentuhan modern tampak dari penggunaan jendela kaca besar dengan rangka besi hitam di sekeliling bangunan.
Dengan perpaduan yang tepat antara elemen klasik dan modern, kamu bisa menciptakan rumah Belanda yang unik dan elegan. Semoga inspirasi ini membantumu dalam memilih desain rumah impianmu.