© Pinterest/Casa Dos Sonhos | Lizagr
Desain rumah untuk disabilitas harus memperhatikan kemudahan akses dari depan rumah, pintu masuk, hingga bentuk interiornya. Salah satu jenis rumah yang tepat adalah desain rumah 1 lantai, karena semua ruangan bisa ditempatkan di satu lantai dan mudah diakses.
Meski begitu, penyandang disabilitas juga memungkinkan untuk memiliki rumah lebih dari 1 lantai dengan bantuan akses lift. Untuk membangun desain rumah untuk disabilitas, kamu bisa menggunakan jasa professional untuk mengaturnya.
Jangan lupa untuk memperhatikan keharmonian rumah, misalnya dengan memilih warna yang netral dan cerah. Nah, ulasan lengkapnya bisa kamu simak berikut ini!
© Pinterest/amazingarchitecture.com
Desain rumah yang ramah difabel dan dilengkapi jalur mulus (pathway) dapat membantu disabilitas untuk beraktivitas secara mandiri dan meningkatkan kualitas hidup.
Jalur mulus harus memiliki lebar minimal 90 cm dan permukaan yang rata dan halus. Kemiringan jalur mulus tidak boleh lebih dari 5 derajat. Pasang pegangan tangan di kedua sisi jalur mulus untuk membantu pengguna menjaga keseimbangan. Hindari menempatkan furnitur atau benda lain di jalur mulus.
© Pinterest/homeshabby.com
Jalan masuk pintu yang landai merupakan akses utama bagi penyandang disabilitas untuk memasuki rumah. Lebar minimal jalan masuk pintu untuk pengguna kursi roda adalah 90 cm. Lebar ini cukup untuk pengguna kursi roda berputar dan bermanuver dengan aman.
Kemiringan maksimal jalan masuk pintu adalah 8 derajat. Hal ini sesuai dengan standar aksesibilitas yang berlaku. Permukaan jalan masuk pintu harus rata, kokoh, dan tidak licin. Gunakan bahan yang aman dan mudah dibersihkan, seperti beton, keramik, atau aspal.
© Pinterest/Casa dos Sonhos
Desain rumah kontemporer dengan bentuk kecil dan landai dapat menjadi solusi ideal untuk menciptakan hunian yang stylish, fungsional, dan mudah diakses bagi penyandang disabilitas.
Pastikan semua area rumah mudah diakses, termasuk pintu masuk, koridor, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan kamar tidur. Gunakan ramp, pintu geser yang lebar, dan hindari tangga. Gunakan warna-warna kontras untuk membantu penyandang low vision, perhatikan pencahayaan yang memadai, dan hindari suara bising yang mengganggu.
© Pinterest/lizagr
Desain rumah minimalis berbentuk kotak dapat menjadi solusi ideal untuk menciptakan hunian yang fungsional, estetis, dan ramah disabilitas. Bentuknya yang simpel dan landai memungkinkan aksesibilitas yang mudah dan maksimal bagi penghuninya.
Rancanglah ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan yang terhubung untuk menciptakan area yang luas dan mudah diakses. Sesuaikan ketinggian meja, wastafel, dan permukaan lainnya agar mudah dijangkau oleh pengguna kursi roda.
© Pinterest/m.alibaba.com
Bagi penyandang disabilitas yang tinggal di rumah bertingkat, desain yang aksesibel menjadi hal yang krusial. Salah satu akses yang paling penting adalah lift.
Letakkan ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan kamar tidur utama di lantai satu untuk memudahkan akses bagi pengguna kursi roda. Hindari menempatkan ruang-ruang ini di lantai dua yang memerlukan penggunaan tangga.
Pastikan lift memiliki ukuran yang cukup untuk menampung pengguna kursi roda dan alat bantu mobilitas lainnya. Tempatkan lift di area yang mudah dijangkau dari semua ruang utama. Pertimbangkan memasang tombol lift di ketinggian yang mudah dijangkau oleh pengguna kursi roda.
© Pinterest
Rumah model limas adalah salah satu model rumah yang populer di Indonesia. Model ini memiliki bentuk atap yang menyerupai limas, sehingga memberikan kesan kokoh dan tradisional. Rumah model limas juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk desain rumah ramah disabilitas karaena biasanya berupa 1 lantai dan akses yang landai.
Pastikan semua pintu dan lorong cukup lebar untuk dilalui kursi roda. Gunakan ramp atau lift untuk mengakses lantai yang berbeda. Pasang pegangan tangan di tangga dan di tempat lain yang diperlukan. Hindari penggunaan tangga curam. Pastikan lantai rumah rata dan bebas dari rintangan.
© Pinterest
Desain rumah 1 lantai ala Jepang dapat menjadi pilihan yang tepat karena memiliki karakteristik ruang yang terbuka dan mudah diakses bagi penyandang disabilitas.
Hindari sekat antar ruang yang berlebihan untuk menciptakan ruang yang luas dan mudah dilalui oleh pengguna kursi roda atau alat bantu mobilitas lainnya. Gunakan lantai yang rata dan tidak licin untuk menghindari terpeleset.
Hindari penggunaan tangga atau perbedaan ketinggian yang signifikan. Gunakan elemen desain ala Jepang seperti tatami, shoji (pintu geser kertas), dan taman zen untuk menciptakan suasana yang tenang dan damai. Pilih warna-warna yang netral dan terang untuk membuat ruangan terasa lebih luas dan terbuka.
Membangun rumah yang ramah disabilitas bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang inklusif dan penuh kasih sayang. Dengan sedikit perencanaan dan perhatian, kamu dapat menciptakan rumah impian yang dapat dinikmati oleh semua orang.
