©Arga Jogja & Archi Putra
Sebagai seni arsitektur yang mendunia, fasad rumah Scandinavian meraih popularitas berkat kesederhanaannya yang elegan dan desain yang timeless. Desain rumah Scandinavian memadukan kehangatan alam dengan sentuhan modern minimalis. Artinya, rumah-rumah bergaya Scandinavian nggak cuman punya keindahan visual tapi juga menciptakan ruang yang nyaman dan fungsional, walau cuman berdiri dengan bangunan 1 lantai.
Interior rumah Scandinavian punya ciri khas warna yang netral, lembut, dan bersih. Gaya Skandinavia dikenal fokus pada desain, fungsionalitas, serta penggunaan furnitur yang minim. Tujuan dari desain ini nggak lain adalah untuk memberikan kenyamanan yang menghangatkan hati siapapun yang sedang menikmatinya.
Untuk memudahkan kamu mendesain rumah bergaya Scandinavian, coba perhatikan karakteristik utama dari seni arsitektur berikut ini :
Warna cat rumah Scandinavian umumnya didominasi oleh warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem. Pada facade rumah Scandinavian, warna tersebut menciptakan kesan bersih dan terang yang khas. Warna netral juga memberikan kesan hangat dan lapang untuk hunian.
Fasad rumah Scandinavian umumnya memanfaatkan penggunaan material alami seperti kayu dan batu yang ngasih sentuhan kelembutan dan kehangatan pada tampilan luar bangunan.
Jendela berukuran besar di rumah berdesain Scandinavian memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah, menciptakan ruang terang dan sejuk.
Ciri khas ini mungkin tidak akan tampak pada fasad rumah, namun merupakan karakteristik utama dan alasan mengapa desain ini sangat digemari.
Open-space adalah kondisi beberapa ruang fungsional yang menyatu dalam satu area tanpa batasan atau sekat. Misalnya, desain open space untuk ruang tamu yang menyatu dengan, ruang keluarga, dan ruang makan.
Konsep Scandinavian yang makin populer ini ternyata memiliki beberapa kelebihan. Berikut adalah beberapa keunggulan yang bisa diperoleh oleh pemilik rumah jika mengusung gaya hunian yang satu ini.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini desain fasad rumah Scandinavian 1 lantai dengan desain ciamik yang bisa kamu tiru :
Salah satu karakteristik yang menonjol dari fasad rumah Scandinavian adalah atap berbentuk segitiga yang kemudian menyatu dengan dinding bangunan. Desain ini memberikan tampilan yang unik dan menarik pada fasad rumah Scandinavian.
Bentuk atap segitiga membantu aliran air hujan dengan baik. Sudut kemiringan atap memungkinkan air hujan untuk mengalir dengan cepat dan mencegah terjadinya genangan air atau kebocoran pada rumah.
Fasad rumah Scandinavian industri menggabungkan karakteristik kedua desain, di antaranya penggunaan jendela besar untuk memasukkan cahaya alami sebanyak-banyaknya ke dalam rumah. Jendela rumah industrial umumya dicat dengan warna hitam, karakter netral yang juag dimiliki oleh rumah desain Scandinavian.
Baik rumah berdesain industrial maupun Scandinavian memiliki tampilan yang sederhana dengan penekanan pada garis-garis lurus dan bentuk geometris yang simpel. Keduanya juga punya desain open space yang membuat ruangan terasa lapang.
Palet warna rumah Scandinavian cenderung netral, seperti putih, abu-abu, dan krem. Warna cat rumah ini ngasih kesan tenang dan bersih, menciptakan lingkungan yang damai dan nyaman.
Membangun rumah dengan desain trendi dan keknian tidak selalu berbudget besar. Bila kamu memang menginginkan rumah dengan tampilan fasad Scandinavian, saat ini udah banyak developer yang menyediakan unit rumah bergaya modern dengan budget yang bisa disesuaikan, mulai dari Rp200 jutaan.
Namun unit rumah murah biasanya memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
Fasad rumah Scandinavian umumnya memiliki ciri-ciri berupa jendela yang lebar. Jendela ini meningkatkan pencahayaan alami dan sirkulasi di dalam rumah, rumah akan lebih terang dan adem tanpa banyak energi.
Sayangnya, jendela lebar ini mengurangi privasi pemilik rumah. Solusinya, buat bangunan rumah jauh dari jalanan sehingga mengurangi pandangan orang ke dalam rumah.
Desain rumah Scandinavian di atas bisa banget diterapkan untuk rumah sempit memanjang. Desainnya sederhana banget, namun tetap terkesan minimalis modern.
Membangun rumah di lahan sempit memanjang emmang membutuhkan perencanaan yang cermat, namun ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk membuat rumah terasa lebih luas dan sesuai dengan karakteristik rumah Scandinavian :
Rumah berdesain Scandinavian identik dengan penggunaan jendela lebar. Namun bagaimana bila hal tersebut tidak memungkinkan dari sisi keamanan?
Fasad rumah Scandinavian masih tetap bisa ditunjang dari garis bangunan yang tegas, penggunaan material alami seperti kayu hingga batu bata dan masih banyak lagi. Yang terpenting, jangan korbankan keamanan rumah karena desain ya!
Saat ini banyak banget perumahan terbaru yang mengusung desain fasad rumah Scandinavian yang mengedepankan estetika minimalis dan bersih. Berderet di perumahan, rumah-rumah desain Scandinavian memiliki tampilan sederhana dengan penekanan pada garis-garis lurus dan bentuk geometris yang sederhana.
Salah satu karakteristik fasad rumah Scandinavian di antaranya adalah penggunaan material alami seperti kayu dan batu yang ngasih sentuhan kelembutan dan kehangatan pada tampilan luar bangunan. Dalam design berikut ini, material kayu dijadikana elemen dekoratif rumah untuk kesan alami dan cantik.
Elemen bata pada fasad rumah Scandinavian memberikan tampilan rustik dan hangat pada desain rumah. Struktur dan tekstur bata ngasih karakter dan keaslian yang dapat meningkatkan estetika rumah.
Selain itu, elemen bata bisa digunakan dalam berbagai gaya desain, mulai dari desain industrial, Scandinavian hingga gaya modern. Elemen bata pada rumah ngasih fleksibilitas sesuai dengan preferensi pribadi.
Fasad rumah Scandinavian memiliki desain modern, bersih dan juga elegan. Ada desain yang menarik perhatianmu?