© Archify.com
Split level bisa diartikan sebagai gaya rumah yang mengubah ketinggian dari tiap-tiap lantai. Hal ini tentu berguna untuk membedakan fungsi ruang di rumah. Selain itu, teknik konstruksi split level juga bisa membuat rumah sempit terlihat luas.
Split level juga sering digunakan untuk memberikan unsur pembeda pada ketinggian lantai walau hanya beberapa puluh sentimeter saja. Dengan menerapkan konsep split level akan memungkinkan ruang menjadi lebih lapang.
Karena ruang dibedakan dengan ketinggian, hal tersebut tentu cukup menggunakan sedikit sekat atau tembok sebagai pembatas. Melihat akan hal ini, konsep split level tentu memberikan suasana lebih lapang dan terbuka pada hunian.
Jika dirancang dengan perhitungan yang tepat maka setiap ruang akan terlihat unik. Dilihat secara visual, penggunaan konsep split level akan menambah nilai estetik pada hunian. Adanya perbedaan ketinggian lantai ini membuat rumah memiliki langit-langit tinggi sehingga udara dapat masuk lebih maksimal.
Tak hanya diapliaksikan pada hunian minimalis saja, konsep split level juga bisa diterapkan pada rumah yang memiliki ukuran area luas. Jika Moms berkeinginan untuk mengadopsi konsep split level ini, beberapa trik berikut bisa diterapkan.
1. Bila ruang makan dan ruang keluarga yang ada di rumah bersebelahan, ketinggian lantai ruang makan bisa Moms naikkan sekitar 50 cm. Ketinggian ini juga berbeda dengan tinggi lantai foyer bagian depan. Ruang tamu dapat dinaikkan setinggi dua anak tangga atau sekitar 30 cm dari foyer.
2. Desain unik rumah split level juga identik dengan fungsi ruang berkonsep open space tanpa batas partisi yang terlalu masif. Misalnya ruang tamu menyatu dengan ruang makan. Bila tema hunian Moms ialah industrial, maka bisa memainkan tema tersebut pada area tangga. Gunakan bahan baja, spandex, besi, atau aluminium untuk memperkuat tema industrial pada hunian.
3. Jangan abaikan tangga bila Moms mengusung konsep split level pada hunian. Kesalahan dalam peletakan tangga akan berakibat fatal, seperti membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman dan akan terasa lebih sempit. Perhatikan juga secara matang dimana nantinya posisi tangga akan didesain sehingga tidak membuang space.
4. Split level sangatlah cocok digunakan, karena Moms dapat memanfaatkan ruang dengan lebih efisien. Sebelum mendesain hunian dengan split level, sebaiknya perhatikan penataan ruangnya. Hal ini sangat disarankan untuk hunian sempit yang umumnya berada di perkotaan.
5. Sebelum mendesain hunian dengan konsep split level, sebaiknya persiapkan budget-nya terlebih dahulu. Hal ini tentu bertujuan agar desain yang ingin dicapai bisa terbangun secara maksimal. Hal ini terjadi lantaran konsep split level bisa dibilang salah satu ide membangun yang sedikt rumit.
Itulah ide penerapan split level agar rumah Moms terlihat lapang. Semoga menginspirasi Moms!
Sumber: Archify.com
Oleh: ARCHIFYNOW
