© Rukita.co
Tak hanya digunakan untuk pijat relaksasi, aroma terapi juga bisa digunakan untuk pengharum ruangan rumah. Walau berbeda dalam aplikasinya, namun pada dasarnya aroma terapi memiliki fungsi yang sama, yaitu menghilangkan stres, menenangkan pikiran, dan memberikan rasa senang, tenang, serta damai.
Tak hanya itu saja, aroma terapi juga bisa bermanfaat untuk meredakan rasa sakit loh. Nah, berikut beberapa tips dari Diadona untuk memilih arome terapi yang sesuai diaplikasikan pada ruangan rumah.
Ruang tamu di rumah akan lebih baik saat menggunakan nuansa aroma yang memberikan sensasi hangat dan bersahabat. Tetu, Moms bisa menggunakan aroma terapi dengan wewangi warm seperti rosemary, orange, atau kayu manis. Saat tamu berkunjung ke rumah, mereka akan dapat merasa lebih nyaman dan merasa disambut dengan baik.
Tips bagi Moms yang ingin membuat aroma terapi kayu manis, siapkan panci dan isi dengan air sebanyak setengah liter. Masukkan lima batang kayu manis, satu buah apel yang dipotong dadu, tiga buah cengkeh, jeruk potong setengah buah. Masak hingga mendidih, lalu tempatkan dalam botol.
Ruang keluarga akan terasa nyaman, betah, dan akrab dengan pilihan aroma terapi rosemary, geranium, dan grapefruit. Jika Moms berminat untuk membuatnya sendiri di rumah, yang paling mudah dibuat adalah aroma terapi rosemary.
Cukup dengan mencampurkan sejumput rosemary dengan sari jeruk lemon (seperempat potong), dan setengah sendok teh vanila bubuk. Aduk seluruh bahan hingga tercampur dan masukkan ke dalam botol yang setengahnya telah terisi air, lalu kocok. Cukup buka tutup botol dan taruh beberapa batang kayu di dalamnya, aroma terapi siap mengharumkan ruang keluarga.
Untuk membuat badan kembali segar, Moms bisa menggunakan aroma terapi dengan wewangian yang memberikan efek rileks. Oleh karena itu, Moms bisa mencoba aroma terapi yang dibuat dari bahan seperti mawar, lavender, atau melati.
Cara membuatnya sangatlah mudah, cukup potong bunga tersebut lalu dikeringkan. Setelah kering, campurkan bunga dengan minyak esensial yang tak memiliki aroma dan masukkan ke dalam toples lalu taruh di tempat yang terkena sinar matahari.
Diamkan selama beberapa hari, setelah itu, pisahkan antara minyak dengan bunga yang telah terendam. Minyak aroma terapi siap untuk digunakan.
Dapur akan terasa dengan aroma bumbu, masakan, hingga asap, dan bau gas. Oleh karena itu, area dapur dan ruang makan dapat menggunakan aroma terapi yang memiliki efek deodorizer. Gunakan aroma terapi jenis peppermint dan lemongrass yang mampu menyerap segala wewangian yang bercampur tersebut.
Untuk membuat aroma terapi peppermint lakukan cara yang sama dengan step by step membuat aroma terapi dari bunga, namun gunakan bahan dari daun mint.
Untuk menyebarkan aroma terapi, Moms bisa menggunakan dua cara yaitu dengan cold diffuser dan oil burner. Cold diffuser adalah cara menguapkan minyak aroma terapi dengan alat khusus tanpa pemanas dengan menggunakan skewer.
Jika Moms tidak memiliki benda tersebut, maka tuangkan saja beberapa tetes minyak ke wadah khusus dari kayu-kayuan. Minyak akan menyerap ke dalam kayu, dan ketika menguap, aromanya akan menyebar.
Cara kedua adalah dengan menggunakan oil burner baik yang tradisional menggunakan tembikar atau alat bertenaga listrik. Uap dari alat pemanas tersebut dapat menyebarkan wewangian aroma terapi dengan baik.
Nah, itulah tadi beberapa tips dalam memilih aroma terapi yang cocok untuk tiap ruangan. Semoga membantu!