© Thebump.com
Banyak orangtua merasa tenang jika bayi mereka berada dalam satu kamar yang sama. Oleh sebab itu, mereka memilih untuk berbagi ruang kamar bersama si kecil, terlebih mereka baru lahir.
Menghadapi kejadian ini, jauh-jauh hari orangtua sudah mempersiapkan kebutuhannya. Nah, berikut Diadona rangkum 6 hal yang perlu dipersiapkan untuk Moms yang ingin berbagi kamar dengan si kecil agar sama-sama memperoleh ruang yang nyaman.
Ada beberapa ide dalam memilih wallpaper yang cocok untuk dekorasi dinding kamar untuk anak-anak dan juga senada dengan kebutuhan. Moms bisa memilih wallpaper dengan motif bintang atau alam.
Selain wallpaper dinding, Moms juga seharusnya memilih warna cat yang lembut seperti putih, abu-abu, atau warna pastel. Nah, jika Moms ingin memberikan kesan agar tak kosong pada dinding, maka bisa mewarnainya dengan corak garis-garis.
Perpaduan warna putih dan pink bisa jadi pilihan agar kamar terlihat lebih ceria. Hindari penggunaan warna-warna mencolok seperti merah, kuning, atau hitam ya Moms agar tidak mengganggu bayi.
Meski berada dalam satu ruangan yang sama, Moms juga bisa menciptakan ruang sendiri khusus untuk bayi. Nah, untuk memberikan privasi, Moms bisa membagi ruang menjadi dua area. Jika Moms memiliki ruang kamar cukup luas, buatlah pemisah fisik dengan menggunakan rak buku atau tirai. Bentangkan tirai di area tempat tidur dan juga boks bayi.
Berbeda, jika Moms memilih pemisah dengan rak buku, cobalah untuk membalikkan kaki tempat tidur untuk menghadap ke jendela atau dinding dan tempatkan perabot kokoh seperti lemari, di kepala tempat tidur. Pastikan juga agar perabot tersebut aman sebelum digunakan Moms.
Umumnya, boks bayi terbuat dari bahan kayu dengan warna coklat atau putih. Tentu, Moms bisa mengkreasikan boks bayi jadi bagian dekorasi kamar. Cukup dengan memadukan warna boks sesuai dengan warna interior kamar saja Moms.
Berbagi kamar dengan bayi akan membuat Moms harus merelakan tempat penyimpanan yang penuh dengan peralatan anak. Oleh karena itu, singkirkan semua perabot yang tidak diperluakan agar kamar terlihat luas. Sebagai fungsi ganda, meja rias dapat digunakan sebagai meja samping tempat tidur.
Jika Moms memiliki lemari yang rendah, bagian atas lemari tersebut dapat digunakan sebagai meja ganti bayi untuk mengurangi kebutuhan akan perabot yang tidak perlu. Pastikan juga menempatkan sofa, kursi atau lemari masih bisa digunakan oleh anak sampai dia beranjak besar.
Untuk membuat ruangan terasa lapang, gunakan lemari tanpa penutup. Tempatkan juga boks beraneka warna di dalam lemari untuk menyimpan keperluan lain, seperti sepatu, kaus kaki, atau baju dalam.
Cahaya yang diperlukan sebaiknya tidak terlalu terang. Lampu di kamar tidur harus hangat dan tidak terlalu redup. Tak hanay itu, pastikan juga bahwa gorden di kamar mudah diatur untuk seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam ruangan. Bukan tanpa alasan, hal ini diilakukan karena penting untuk Moms bisa mengatur pola tidur yang baik bagi si kecil.
Tak hanya sebagai elemen dekorasi saja, karpet juga mempu meredam suara lho. Seperti yang sudah diketahu bahwa anak-anak khususnya bayi sangat sensitif terhadap suara di sekitarnya. Oleh karena itu, dengan meletakkan karpet di kamar, Moms dapat lebih leluasa melakukan pergerakan tanpa khawatir anak atau bayi terbangun dari tidurnya.
