© 2020 Https://www.Instagram.com/xlivingart
Bangunan dua lantai ini dirancang oleh studio X + Living yang berbasis di Shanghai.
Toko buku itu dipagari dengan deretan rak bercahaya yang tampak memanjang tanpa batas. Ilusi itu terwujud berkat langit-langit cermin dan lantai keramik hitam glossy, seperti dilansir laman Insider, Senin 23 November 2020.
Beberapa netizen menyamakan ruangan itu dengan sesuatu yang keluar dari dunia sihir Harry Potter. Penilaian tersebut dilakukan setelah pendiri studio Li Xiang mengunggah foto toko buku tersebut.
Seorang netizen menyebut ruang itu kombinasi dari aula besar dan ruang objek tersembunyi Hogwarts. Ada pula yang menyebutnya, salah satu seniman grafis MC Escher, menyukai adegan yang meriah terutama tangga karena terkesan tidak berbatas.
Sedangkan toko buku ini menampung 80 ribu buku. Perasaan magis tercipta sebagian dari struktur rak dan pantulan dari langit-langit cermin, tetapi buku-buku tersebut berada dalam jangkauan pengunjung dan dapat dibaca.
Toko buku ini adalah satu dari lebih dari selusin ruang surealis yang dirancang X + Living untuk penjual buku Cina, Zhongshuge. Sebagian besar terinspirasi oleh lanskap lokal dan juga menampilkan langit-langit cermin yang menciptakan perasaan terbuka dan tinggi, dan berjalan di bawah lengkungan besar terasa seperti melangkah ke gunung.
Toko buku tersebut bernama Dujiangyan Zhongshuge yang terletak di Kota Dujiangyan. Untuk desainnya, Xiang mengambil inspirasi dari sistem irigasi sungai Warisan Dunia UNESCO yang berusia 2.000 tahun dan pegunungan sekitarnya.
Xiang ingin pengunjung merasakan kekaguman yang sama di perpustakaan seperti yang mereka lakukan di alam, menggunakan trik refleksi dan optik untuk membuat pengunjung merasakan " perbedaan besar dalam ukuran" antara mereka dan ruang. Untuk menghormati bendungan Sungai Dujiangyan, X-Living memasukkan rak buku kenari melengkung dan menempatkan meja buku berbentuk oval yang diletakkan di atas lantai keramik hitam untuk meniru perahu yang tertambat di air.
Bagian ruang yang melengkung, menciptakan ruang baca dan belajar yang akrab. Xiang percaya bahwa pengalaman langsung seperti mengunjungi toko buku akan selalu diminati.
