© 99.co
Keberadaan kamar memang menjadi salah satu poin penting dalam hunian. Jarang diperhatikan, ternyata sang anak juga memerlukan tempat istirahat yang layak untuk membantu mereka dalam proses belajar loh.
Nah, untuk itu, Diadona merangkum beberapa tips yang bisa Moms coba untuk mendesain kamar anak agar makin betah di kamar sehinga mendorongnya untuk lebih giat belajar. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Secara umum, warna-warna yang terang cenderung memancing sisi-sisi positif dalam diri seseorang. Menurut para pakar psikologi, kuning merupakan warna yang sangat tepat untuk kamar anak karena dapat menumbuhkan sisi kerajinan, bahagia, dan semangat.
Kondisi terang dan gelapnya kamar anak tidak hanya akan berpengaruh kepada mood mereka, tetapi juga pada kesehatan mata loh Moms. Saat memilih strategi pencahayaan untuk kamar, sebaiknya harus mengingat bahwa pencahayaan dibagi menjadi tiga, yaitu task, mood, dan ambient.
Task lebih menuju kepada fungsi seperti pada lampu belajar dan lampu meja. Mood adalah pencahayaan yang mengisi suasana ruangan seperti lampu hias yang berkelap-kelip. Ambient berfungsi sebagai sumber cahaya natural utama yang biasanya bersumber dari lampu kamar atau cahaya matahari dari jendela.
Oleh karena itu, pastikan agar Moms tidak memilih lampu berwatt tinggi untuk ketiga fungsi ini untuk menghindari suasana kamar yang terlalu terang. Moms juga tidak disarankan untuk menyalakan ketiga lampu dalam waktu yang bersamaan karena akan merusak mata anak.
Ternyata, penempatan meja belajar dan bagaimana cara menatanya juga akan sangat mempengaruhi mood anak ketika sedang belajar loh. Hal pertama yang perlu Moms perhatikan adalah kebersihan dan kerapihan meja belajar itu tersendiri.
Sebagai penyedia oksigen, Moms juga bisa menaruh beberapa tanaman hias disamping meja. Hal ini dapat memberikan stimulasi otak dan menjaga agar tidak mudah mengantuk.
Hias kamar anak dengan beberapa kutipan motivasi atau poster film dan seri TV kesukaan. Hal ini dilakukan untuk menunbuhkan semangat dan jati diri anak sehingga seakan-akan memberikan pemahaman bahwa kamar tersebut memang milik mereka.
Rasa kepemilikanyang tumbuh dalam jiwa si kecil akan membantu memunculkan rasa kenyamanan. Anak akan jadi betah di kamar dan merasa lebih termotivasi untuk belajar lebih giat.
Kasur yang baik untuk anak adalah kasur yang dapat menyediakan mereka kenyamanan dan kualitas tidur yang sempurna. Seorang anak memerlukan tidur selama 8 sampai 12 jam seharinya demi mendapatkan pertumbuhan mental dan tubuh yang sehat.
Moms bisa memilih kasur yang cukup empuk dan bantal yang tidak terlalu tinggi atau sejajar lebih baik.
Nah, itulah beberapa tips untuk mengatur kamar tidur anak agar makin suka dan jadi giat belajar. Selamat mencoba!
