© Tomraffield.com
Moms tentunya menginginkan tidur yang nyenyak dong? Hal ini akan sangat membantu terpenuhinya kebutuhan energi dan kita bisa kembali berkegiatan dengan fresh di hari esok.
Suasana nyaman dalam kamar tidur biasanya dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalnya saja seperti pemilihan warna yang akan diaplikasikan pada interior kamar, tema yang diterapkan untuk kamar, serta unsur pencahayaan kamar.
Pencahayaan atau lampu ternyata perlu Moms perhatikan hal inik tentu dilakuakn untuk membuat Moms merasa lebih rileks dan nyenyak ketika tidur. Saat mengatur pencahayaan untuk kamar tidur agar terasa nyaman dan sesuai dengan kebutuhan, ada beberapa hal yang tentu saja perlu Moms perhatikan.
Walau terkesan sepele, pengaturan cahaya dalam kamar tidur sebaiknya tidak boleh asal ya Moms. Melansir dari Propetinews pada Rabu (30/12/2020), berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Moms perhatikan untuk mengatur pencahayaan dalam kamar.
Ketinggian dan luas runag kamar hampir selalu mempengaruji aspek lain yang akan diaplikasikan dalam ruangan. Seperti halnya dengan jenis furnitur yang akan dipilih serta ukurannya. Nah, demikian juga dalam pemilihan jenis lampu untuk pencahayaan dalam kamar tidur. Untuk mendapatkan pencahayaan yang tepat, sebaiknya pilih jenis lampu yang sesuai dengan luas dan tinggi ruangan.
Fokuskan posisi atau lokasi pencahayaan pada area tertentu sesuai dengan kebutuhan Moms. Perlu diketahui, pencahayaan kamar tidak boleh langsung berada di atas tempat tidur. Hal ini bisa saja membujat Moms untuk terus menatap lampu jika sedang berbaring dan akan membuat susah tidur.
Pilihlah lampu yang dapat menyinari keseluruhan ruang dalan zona-zona tertentu. TJika Moms pergi ke showroom pencahayaan, ahlinya akan membantu untuk menemukan pencahayaan yang tepat.
Selain tidur dan beristirahat, umumnya ada beberapa kegiatan yang juga sering dilakukan di dalam kamar. Misalnya seperti belajar, bekerja, melakukan hobi atau kegiatan-kegiatan lainnya. MAka dari itu, sesuaikan jenis lampu yang digunakan dengan mempertimbangkan kegiatan-kegiatan tersebut. Sebagai contoh, untuk kegiatan belajar, Moms bisa memilih lampu yang cahayanya nyaman sehingga tidak membuat mata cepat lelah dan bekerja lebih keras karena cahaya yang minim.
Pencahayaan pada kamar cukup dengan lampu yang terpasang di plafon dan juga lampu portabel berupa lampu meja. Jika terlalu banyak sumber pencahayaan, tentunya akan membuat ruangan terasa tidak nyaman.
Warna pencahayaan sangat berpengaruh pada mood kamar. Sebagai contoh, jika Moms ingin mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, bisa memilih lampu dengan cahaya redup dibandingkan lampu dengan cahaya terang.
Itulah tadi beberapa hal penting yang bisa diterapkan dalam mengatur pencahayaan di dalam kamar tidur. Semoga membantu ya Moms!