© Freepik.com
Beberapa furnitur di rumah yang berbahan kayu akan lebih menyita perhatian jika dicat dengan cat kayu yang tepat. Namun akan sebaliknya, jika dicat dengan cat yang tidak cocok maka furnitur akan terlihat semkain jelek.
Ya, cat kayu memang memiliki banyak jenis loh Diazens. Ada yang berbahan dasar air, ada yang berbahan dasar minyak, ada yang akrilik dan masih banyak lainnya. Semuanya punya keunggulan sendiri-sendiri dalam melindungi kayu dari kelapukan.
Selengkapnya, mari kita simak jenis-jenis cat kayu serta kegunaan dasarnya untuk furnitur atau perabotan yang kita miliki. Jadi, mari simak beberapa artikelnya di bawah ini.
© Freepik.com
Pertama, ada jenis cat kayu oil-based. Ini adalah jenis cat yang menggunakan minyak sebagai bahan pelarut. Cat ini juga sudah sangat populer digunakan diberbagai furnitur atau perabotan rumah.
Bukan tanpa alasan, cat ini lebih tahan lembap dari pada jenis lain. Plus, cat kayu oil-based ini bisa memberikan hasil akhir yang sangat halus dengan permukaan berkilau. Untuk ketahanan, cat jenis ini juga bisa diandalkan.
Kemudian ada jenis cat kayu water-based, sesuai dengan namanya, ini adalah jenis cat yang diproduksi dengan air sebagai bahan pelarutnya. Karena faktor ini, cat kayu jenis ini disebut ramah lingkungan daripada yang lain.
Nggak cuma itu, cat kayu water-based ini cenderung mengering lebih cepat daripada cat kayu berbasis minyak. Namun, perlindungan terhadap cuaca dan kelembaban bisa jadi tidak sekuat cat yang berjenis oil-based.
© Freepik.com
Kemudian, ada cat lateks yang merupakan jenis cat paling populer untuk kayu. Pasalnya, cat ini sangat udah digunakan dan cepat kering, sehingga menjadi pilihan yang cocok untuk siapapun. Selain itu, cat lateks juga terjangkau dan tersedia dalam berbagai warna.
Tetapi, cat lateks tidak sekuat cat berbasis minyak ya, Diazens. Jenis cat yang satu ini sangat cocok digunakan untuk mengecat furnitur atau lemari dapur dan kamar mandi di mana kamu membutuhakan hasil akhir yang indah sekaligus tahan lama.
Jenis cat yang selanjutnya ada cat kayu akrilik. Jadi, cat ini cukup mirip dengat cat water-based, tetapi ebih tahan lama dan memiliki waktu pengeringan yang lebih lama. Plus, jenis cat yang satu ini juga mudah diaplikasikan.
Singkatnya, cat akrilik ini adalah pilihan yang bagus untuk proyek-proyek yang membutuhkan hasil akhir yang kuat dan tahan lama. Sayangnya, dari segi harag cat ini memang cukup mahal dan terkadang meninggalkan bekas kuas pada permukaan yang dicat.
© Freepik.com
Cat kayu yang selanjutnya adalah jenis yang digunakan untuk tahap finishing. Jadi, varnish atau pernis, pelapis transparan yang digunakan untuk melindungi permukaan kayu dan menampilkan serat-seratnya dengan jelas. Tetapi, varnish cat kayu tetap dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap cuaca dan kelembaban.
Pada dasarnya, cat ini terbuat dari bahan dasar minyak. Varnish tersedia dalam tiga jenis kilap, yaitu glossy, matte, dan satin. Tinggal pilih saja ya sesuai dengan selera.
Untuk memberikan hasil cat yang memuaskan, kamu tidak boleh melupakan cat primer atau cat dasar kayu ini. Cat ini dirancang untuk menutupi permukaan kayu secara merata dan memberikan dasaran yang sempurna untuk cat finishing.
Kemudian, cat ini juga berfungsi mengkatkan ketahanan cat. Tentu daja dengan menggunakan cat primer terlebih dahulu, cat selanjutnya akan melekat ke permukaan kayu dengan sangat baik.
Terakhir ada Chalk Paint atau cat kapur. Jenis cat kayu satu ini memang tida sepopuler yang lainnya. Tapi jangan salah, chalk paint ini tidak memerlukan persiapan apa pun sebelum mengecat.
Cat ini juga bisa kamu gunakan untuk mengecat eksterior maupun interior rumah ya. Namun, perlu kamu ingat ya, kalau jenis cat yang satu ini tidak tahan lama seperti jenis cat yang lainnya.
Jadi itu ya Diazens beberapa jenis cat kayu yang bisa kamu jadikan referensi. Tinggal kamu sesuaikan saja dengan jenis kayu yang kamu miliki, dan preferensi dan kebutuhan kamu saja ya. So, selamat berkarya ya!
