© Pinterest/Rachelle- | ArchZine FR
Jenis keramik lantai kamar mandi sering kali menjadi perhatian utama dalam desain interior rumah, terutama karena faktor keamanan. Pilihan keramik yang tepat tidak hanya akan meningkatkan estetika, tetapi juga mencegah risiko tergelincir.
Selain itu nih, memilih jenis keramik lantai kamar mandi yang cocok juga akan mencegah timbulnya bakteri dan jamur. Keramik lantai kamar mandi harus tahan terhadap air, kelembaban, dan bahan kimia yang sering digunakan di kamar mandi. Keramik yang berkualitas akan lebih awet dan tidak mudah rusak.
Keramik juga berperan penting dalam menciptakan tampilan kamar mandi yang indah dan sesuai dengan gayamu. Dengan banyaknya pilihan warna, motif, dan ukuran, kamu bisa memilih keramik yang sesuai dengan selera dan tema kamar mandi.
Nah, berikut jenis-jenis keramik lantai kamar mandi yang bisa jadi inspirasi buatmu!
© Pinterest/l.orikduro.333
Jenis keramik lantai kamar mandi pertama yang paling direkomendasikan untuk menciptakan suasana dingin dan tidak licin adalah granit. Granit memiliki tekstur permukaan yang sedikit kasar secara alami, bahkan pada jenis yang dipoles. Tekstur ini memberikan daya cengkeram yang lebih baik pada telapak kaki, mengurangi risiko terpeleset.
Granit memiliki porositas yang sangat rendah, artinya ia tidak mudah menyerap air. Hal ini membuat permukaan granit tetap kering lebih lama setelah terkena air, sehingga mengurangi risiko lantai menjadi licin.
© Pinterest
Jenis keramik lantai kamar mandi tipe seramik adalah jenis lantai yang cocok untuk kamar mandi karena memiliki koefisien gesekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan lantai lainnya seperti marmer yang licin saat basah. Ini artinya, keramik seramik lebih mampu menahan gesekan antara telapak kaki dan permukaan lantai, sehingga mengurangi risiko terpeleset.
Beberapa keramik seramik memiliki motif yang timbul atau berpola, yang juga berfungsi sebagai tekstur tambahan untuk meningkatkan daya cengkeram.
© Pinterest/ArchZine FR
Porselen memiliki tingkat penyerapan air yang sangat rendah, bahkan mendekati nol. Hal ini membuatnya sangat tahan terhadap air dan kelembaban, sehingga sangat cocok untuk lingkungan kamar mandi yang sering terkena air.
Porselen memiliki struktur yang lebih padat dan keras dibandingkan keramik biasa, membuatnya lebih tahan terhadap goresan, benturan, dan keausan. Sangat tahan lama dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami kerusakan yang signifikan.
© Pinterest/Nia Indirasari
Jenis keramik lantai kamar mandi tipe gres dikenal sangat kuat dan tahan lama, sehingga cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti kamar mandi. Karena hampir tidak menyerap air, keramik gres sangat baik untuk digunakan di area basah seperti kamar mandi. Ini membantu mencegah kerusakan akibat air dan pertumbuhan jamur.
Banyak jenis keramik gres yang didesain dengan permukaan yang agak kasar atau memiliki tekstur khusus yang membuatnya lebih aman dan mengurangi risiko terpeleset di kamar mandi.
© Pinterest/Terrazzo Tiles
Jenis keramik lantai mamar mandi tipe terakota memiliki warna alami yang hangat dan memberikan kesan rustic atau tradisional. Ini dapat menambah keindahan dan karakter pada kamar mandi. Keramik terakota terkenal dengan daya tahannya. Jika dirawat dengan baik, lantai terakota bisa bertahan lama tanpa mengalami kerusakan yang berarti.
Meski terakota cenderung lebih berpori, jika dipasang dan disegel dengan benar, lantai ini bisa tahan terhadap kelembaban dan air, membuatnya cocok untuk area basah seperti kamar mandi.
© Pinterest/DorisPotter
Tekstur jenis keramik lantai kamar mandi berbahan matte cenderung lebih kasar dibandingkan keramik mengkilap, sehingga memberikan cengkeraman yang lebih baik dan mengurangi risiko tergelincir, terutama ketika lantai basah.
Keramik matte memberikan tampilan yang lebih natural dan elegan. Warna dan pola pada keramik matte cenderung terlihat lebih lembut dan tidak mencolok, menciptakan suasana yang tenang di kamar mandi.
© Pinterest/Desaintara
Jenis keramik lantai kamar mandi motif hexagonal memberikan tampilan unik dan modern pada kamar mandi. Bentuknya yang tidak biasa membuat lantai terlihat lebih menarik dan elegan.
Motif hexagonal memungkinkan bentuk yang kreatif, seperti pola sarang lebah (honeycomb) atau kombinasi dengan motif lain. Ini memberikan kebebasan bagi pemilik rumah untuk berkreasi dalam mendesain kamar mandi.
© Pinterest/wayfair.com
Keunggulan utama keramik motif timbul adalah permukaannya yang bertekstur atau bergelombang. Tekstur ini memberikan daya cengkeram yang lebih baik, sehingga mengurangi risiko terpeleset, terutama saat lantai dalam keadaan basah. Ini sangat penting untuk keamanan, khususnya bagi anak-anak dan lansia.
Meskipun memiliki tekstur, keramik motif timbul relatif mudah dibersihkan. Kamu hanya perlu menyikatnya dengan lembut menggunakan deterjen ringan dan air.
© Pinterest/Rachelle-
Jenis keramik lantai kamar mandi tipe koral memiliki permukaan bertekstur yang membuatnya lebih aman digunakan di kamar mandi karena tidak licin, terutama ketika basah. Keramik koral menampilkan tampilan alami yang menyerupai batuan atau koral, memberikan kesan alami dan menyatu dengan elemen alam lainnya di kamar mandi.
Keramik jenis ini biasanya memiliki daya tahan yang baik terhadap air dan kelembapan, sehingga cocok untuk lingkungan yang sering terkena air seperti kamar mandi.
© Pinterest/Vaselli
Batu alam memberikan tampilan yang alami dan elegan, yang dapat meningkatkan estetika kamar mandi. Setiap lapisannya memiliki pola dan warna unik, sehingga memberikan karakter tersendiri pada ruang kamar mandi.
Keramik motif batu alam tidak mudah menyerap noda dan bakteri, sehingga lebih higienis dan minim perawatan.
Jadi, memilih lantai kamar mandi yang tepat adalah kombinasi dari faktor keamanan, kenyamanan, estetika, dan efisiensi biaya. Selain itu, lantai yang tepat dapat meningkatkan tampilan dan nuansa kamar mandi secara keseluruhan. Pemilihan warna, tekstur, dan bahan yang sesuai dapat membuat kamar mandi lebih nyaman dan menarik. Selamat menerapkan!
