© Pinterest.com
Memilih jenis material kayu untuk furniture perlu dipertimbangkan dengan baik supaya hasilnya sesuai dengan keinginan kamu. Penggunaan kayu untuk bahan dasar pembuatan furniture pun telah berlangsung selama berabad-abad hingga sekarang.
Jenis material kayu yang digunakan untuk furniture bervariasi, setiap jenis memiliki karakteristik unik yang memengaruhi tampilan, daya tahan, dan kepraktisan. Dari kekuatan kayu solid hingga kepraktisan plywood, pilihan material dapat memengaruhi tampilan, daya tahan, dan biaya.
Dalam ulasan ini, akan dijelaskan beberapa jenis material kayu yang paling umum digunakan dalam pembuatan furniture untuk membantu kamu membuat pilihan yang tepat dalam memilih jenis kayu furnitur di rumah. Berikut ini beberapa jenis material kayu untuk furniture.
Kayu solid atau solid wood adalah pilihan yang umum dan kokoh untuk furniture. Jenis material kayu untuk furniture ini diambil langsung dari batang pohon untuk mempertahankan karakter alami kayu dengan serat yang jelas dan warna yang kaya.
Pohon ek, maple, oak, dan cherry adalah beberapa jenis kayu solid yang umum digunakan. Kelebihan utama kayu solid adalah kekuatannya yang luar biasa dan daya tahan yang panjang.
Namun, perlu diingat bahwa kayu solid dapat merespon perubahan suhu dan kelembapan yang menyebabkan penyusutan atau perluasan. Oleh karena itu, furniture dari kayu solid lebih baik ditempatkan di lingkungan yang stabil secara klimatologis.
Plywood terdiri dari lapisan-lapisan tipis kayu yang disusun dan direkatkan bersama. Meskipun bukan kayu solid murni, plywood menawarkan kekuatan yang luar biasa dan resistensi terhadap perubahan suhu dan kelembaban.
Keunggulan utama dari jenis material kayu untuk furniture yang satu ini adalah keserbagunaannya. Jenis kayu ini dapat digunakan dalam berbagai proyek furnitur dan memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan kayu solid.
Jenis kayu yang digunakan untuk lapisan dalam plywood menggunakan berbagai varietas serta memberikan fleksibilitas dalam pemilihan warna dan tekstur.
MDF adalah bahan papan serat yang terbuat dari serat kayu dan resin yang dipadatkan bersama-sama di suhu tinggi. Material ini sangat stabil dan tidak rentan terhadap perubahan dimensi akibat kelembapan.
Meskipun terlihat lebih homogen dan kurang menonjolkan karakter kayu daripada plywood atau kayu solid, MDF memiliki permukaan yang halus dan dapat dicat dengan baik.
Jenis material kayu untuk furniture yang satu ini juga memiliki harga yang lebih terjangkau dan membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk proyek furnitur yang memerlukan kestabilan dan tampilan yang bersih.
Kayu rekayasa adalah jenis material kayu untuk furniture yang merupakan gabungan antara kayu solid dan material kayu lainnya, seperti MDF atau partikel kayu.
Lapisan tipis kayu solid ditempelkan pada substrat yang lebih tahan lama. Jenis kayu ini dirancang untuk mengatasi kelemahan kayu solid, seperti perubahan dimensi akibat perubahan suhu dan kelembapan.
Kayu rekayasa dapat menciptakan penampilan yang sangat mirip dengan kayu solid sambil mempertahankan stabilitas yang lebih baik. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk furniture yang dipakai secara intensif atau ditempatkan di lingkungan dengan fluktuasi suhu yang tinggi.
Teak adalah jenis material kayu untuk furniture yang sangat dihargai dalam pembuatan furniture. Kelebihan utama teak yaitu memiliki daya tahan yang baik terhadap elemen dan serangga, membuat kayu ini cocok untuk furniture outdoor.
Warna kayu tropis yang cokelat keemasan tua memberikan tampilan yang eksklusif. Selain itu, kilauan jenis kayu ini tampak makin indah seiring waktu berjalan.
Meskipun harganya cenderung lebih tinggi, kelebihan daya tahan dan estetika yang luar biasa membuat teak menjadi investasi yang berharga untuk furniture yang akan bertahan lama.
Kayu walnut sering digunakan untuk furniture karena kekayaan warna dan keanggunannya. Warna cokelat tua hingga hitam pekat memberikan sentuhan mewah pada setiap ruangan.
Jenis material kayu untuk furniture yang satu ini memiliki serat kayu yang indah dan tekstur yang khas. Hal ini pun memberikan karakter yang kaya pada setiap potongan furniture.
Kelembutan kayu ini membuatnya mudah diukir dan dikerjakan, memungkinkan pembuatan furniture dengan detail yang halus. Walnut banyak digunakan untuk meja, lemari dan tempat tidur dengan ukiran yang indah.
Mahoni (Swietenia spp.) adalah jenis material kayu untuk furniture dengan bentuk yang keras. Kayu mahoni berasal dari pohon-pohon yang termasuk dalam genus Swietenia, yang tumbuh di wilayah tropis seperti Amerika Latin, Afrika, dan Asia Tenggara.
Namun, yang paling terkenal dan banyak digunakan adalah mahoni Amerika (Swietenia mahagoni) dan mahoni Afrika (Khaya spp.). Kayu mahoni memiliki serat lurus yang relatif halus dan warna yang berkisar antara merah muda hingga cokelat merah tua.
Kayu mahoni dikenal karena warna merah yang kaya dan pola serat yang menarik. Jenis kayu ini memberikan tampilan yang mewah dan elegan pada furniture yang terbuat dari bahan mahoni.
Dengan informasi yang mendalam tentang berbagai jenis material kayu untuk furniture, kamu bisa membuat keputusan yang tepat untuk menciptakan furniture yang tidak hanya memikat mata tetapi juga memberikan kepuasan jangka panjang. Jenis kayu mana yang menurutmu terbaik, Diazens?
