© 2024 Freepik.com/dit26978
Jenis nat keramik cukup beragam. Bahan yang satu ini pemting untuk membuat lantai rumah tak hanya sekedar tampak cantik tapi juga memiliki ketahanan yang kuat.
Nat keramik, atau grout, adalah bahan pengisi celah antar keramik. Bahan ini memiliki peran penting dalam instalasi keramik baik di lantai maupun dinding. Selain fungsi estetika, nat juga memiliki fungsi penting untuk mencegah air merembes, kotoran masuk, dan jamur tumbuh.
Pemilihan jenis nat yang tepat sangat penting untuk menjamin kekuatan, daya tahan, dan estetika hasil akhir dari pemasangan keramik.
© Ruangarsitek.id
Tak hanya untuk estetika, nat keramik memiliki beberapa fungsi penting lho! Di antaranya sebagai berikut:
Mencegah air merembes: Nat yang rapat dapat mencegah air merembes ke dalam celah keramik, sehingga membantu mencegah kerusakan pada keramik dan strukturnya.
Mencegah pertumbuhan jamur dan lumut: Nat yang anti jamur dan lumut dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan ruangan.
Meningkatkan daya tahan lantai: Nat yang kuat dan tahan lama dapat membantu meningkatkan daya tahan lantai terhadap lalu lintas dan beban.
Karena itu, sebelum memasang keramik, kamu perlu menentukan pemilihan nat dengan tepay. Hal ini untuk memastikan fungsi-fungsi tersebut terpenuhi dengan baik.
Jenis-jenis nat keramik ini akan membantu kamu dalam memasang lantai di rumah lho! Hal itu apakah sesuai dengan lokasi dan ketahanannya.
Nat Semen
Nat semen adalah jenis nat yang paling umum digunakan dalam pemasangan keramik. Terbuat dari campuran semen, pasir, dan air, nat ini mudah ditemukan dan diaplikasikan. Terdapat dua jenis utama nat semen:
Nat Epoksi
Nat epoksi dibuat dari resin epoksi dan pengeras, yang menjadikannya sangat kuat dan tahan terhadap noda, air, dan bahan kimia. Nat epoksi berbeda dengan nat semen.
Jenis nat epokasi adalah pilihan yang ideal untuk area yang sering terpapar kelembapan, seperti kamar mandi, dapur, dan area komersial.
Kelebihan: Sangat tahan lama, tahan air, dan mudah dibersihkan. Tidak memerlukan penyegelan tambahan.
Kekurangan: Harganya lebih mahal dan lebih sulit untuk diaplikasikan dibandingkan nat semen. Pekerjaan pemasangan memerlukan ketelitian dan keahlian lebih.
© Shutterstock.com
Nat Resin Furan
Nat resin furan adalah nat yang sangat tahan terhadap bahan kimia dan panas. Terbuat dari campuran polimer furan dan filler, nat ini biasanya digunakan di lingkungan industri atau laboratorium.
Kelebihan: Ketahanan yang sangat tinggi terhadap bahan kimia, suhu tinggi, dan abrasi.
Kekurangan: Proses pemasangan yang kompleks dan memerlukan perlengkapan khusus. Tidak disarankan untuk penggunaan rumah tangga biasa.
Nat Semen Polimer
Nat semen polimer terbilang yang aling inggikinerjanya. Sebab, di dalam bahannya menambahkan polimer ateks e dalam ormula nat.
Jenis nat ini memiliki beberapa kelebihan dari nat semen dan nat epoksi, seperti lebih tahan air, tahan noda, dan lebih mudah diaplikasikan. Cocok untuk kamar mandi, memperbarui pancuran, pemasangan backsplash, hingga penggantian keramik dapur.
Harganya lebih mahal daripada nat semen, tetapi lebih murah daripada nat epoksi.
Nat Resin Polimer Pra-Campur
Kalau jenis nat resin polimer pra-campur salah satu yang penggunannya super praktis. Sebab, nat ini menghadirkan produk yang siap pakai.
Nat yang satu ini dapat diaplikasikan di sambungan ubin. Kamu juga tidak perlu khawatir nat ini tercampur dengan air.
Penggunaan nat resin polimer pra-campur ini juga lebih mudah dibandingkan lainnya. Cocok untuk area kamar mandi dan dapur.
Nat Komponen Tunggal
Nat komponen tunggal disebut juga sebagai nat uretan. Ini salah satu jeni nat fleksibel yang dapat mengakomodasi gerakan dan perubahan suhu, membuatnya ideal untuk area dengan perubahan suhu ekstrim atau lantai yang memerlukan fleksibilitas lebih. Nat jenis ini cepat mengeras setelah terkena udara.
Kelebihan: Sangat fleksibel dan tahan terhadap retakan. Tahan air dan noda.
Kekurangan: Harga lebih mahal dan waktu pengeringan lebih lama dibandingkan nat semen.
Itulah sederet penjelasan tentang jenis nat keramik. Dengan informasi di atasm kamu bisa memastikan ketahanan dan estetika untuk pemasangan lantai di rumah. Semoga bermanfaat ya!