13 Kebiasan yang Bikin Rumah Kotor, Harus Segera Dihilangkan!

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Minggu, 9 Juni 2024 01:39
13 Kebiasan yang Bikin Rumah Kotor, Harus Segera Dihilangkan!
Banyak yang gak sadar ternyata banyak kebiasaan yang bisa bikin rumah menjadi kotor. Apa saja nih kebiasaan itu? Diazens punya gak nih kebiasaan ini?

Ada beberapa kebiasaan yang bisa bikin rumah kotor. Bahkan, kebiasaan-kebiasaan tersebut sering kali tidak sadar dilakukan seseorang. Bagi banyak orang, menjaga kebersihan pada rumah ternyata susahnya minta ampun.

Menjaga kebersihan lingkungan rumah memang terbilang wajib hukumnya. Tidak hanya membuatmu terhindar akan rasa malu dari orang-orang sekitar, lingkungan rumah yang bersih juga bisa menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari berbagai penyakit.

Namun, nyatanya kita sering kali secara tidak sadar bikin kotor rumah sendiri lho. Ada beberapa kebiasaan yang tentu saja sering kita lakukan mengakibatkan rumah jadi kotor. Kebanyakan kebiasaan-kebiasaan ini tidak disadari ternyata membuat lingkungan rumah kotor. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang bikin rumah kotor.

1 dari 4 halaman

Kebiasaan yang Bisa Bikin Rumah Kotor

kebiasaan yang bikin rumah kotor© shutterstock.com

Ada beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan bikin rumah jadi kotor. Sering kali kebiasaan-kebiasaan tidak disadari kita lakukan. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang bisa bikin rumah jadi kotor:

Memakai Sepatu di Dalam Rumah

Membawa sepatu ke dalam rumah dapat membawa kotoran, debu, lumpur, dan berbagai bakteri dari luar. Hal ini membuat lantai cepat kotor dan memerlukan pembersihan yang lebih sering.

Meninggalkan Barang Sembarangan

Meletakkan barang-barang sembarangan tanpa ada tempat yang khusus membuat rumah tampak berantakan. Misalnya, meletakkan baju, tas, atau barang-barang lainnya di sofa, meja, atau lantai.

Tidak Bersih-bersih Setelah Memasak

Memasak dapat menghasilkan banyak kotoran, mulai dari minyak yang terpercik, sisa makanan, hingga panci dan alat masak yang kotor. Tidak membersihkan dapur setelah memasak bisa membuat kotoran menumpuk dan sulit dibersihkan kemudian.

2 dari 4 halaman

kebiasaan yang bikin rumah kotor© shutterstock.com

Sering Menunda Pekerjaan Rumah

Menunda-nunda pekerjaan rumah seperti mencuci piring, menyapu, mengepel, atau membersihkan kamar mandi dapat membuat kotoran menumpuk. Hal ini tidak hanya membuat rumah kotor, tetapi juga memerlukan waktu dan usaha lebih untuk membersihkannya nanti.

Tidak Ada Tempat Sampah yang Memadai

Tidak memiliki tempat sampah yang cukup atau tidak membuang sampah secara teratur dapat membuat rumah berbau tidak sedap dan menarik hama seperti lalat, semut, dan tikus.

Binatang Peliharaan Berkeliaran Tanpa Pengawasan

Binatang peliharaan seperti kucing atau anjing dapat membawa kotoran dari luar, shedding bulu, atau membuat kekacauan dengan makanan dan minuman mereka. Tanpa pengawasan dan pembersihan rutin, ini bisa membuat rumah cepat kotor.

Tidak Membersihkan Alat Pembersih

Menyapu dengan sapu yang kotor, mengepel dengan kain pel yang tidak bersih, atau menggunakan vakum yang penuh dapat menyebarkan kotoran kembali ke rumah. Membersihkan alat-alat pembersih secara rutin sangat penting untuk efektivitas pembersihan.

Mengabaikan Pembersihan Area yang Sulit Dijangkau

Area seperti di bawah sofa, di belakang lemari, atau di sudut-sudut ruangan sering kali diabaikan saat membersihkan rumah. Kotoran yang menumpuk di area ini dapat menyebar ke bagian lain dari rumah.

3 dari 4 halaman

kebiasaan yang bikin rumah kotor© shutterstock.com

Tidak Mengelola Kertas dan Surat

Membiarkan surat, majalah, koran, dan kertas lainnya menumpuk di meja atau area lain dapat membuat rumah terlihat berantakan. Menyortir dan membuang atau menyimpan kertas-kertas ini secara teratur dapat membantu menjaga kerapian.

Tidak Membiasakan Bersih-Bersih Setiap Harinya

Kebiasaan kecil seperti tidak menyapu remah-remah setelah makan atau tidak mengelap permukaan setelah digunakan dapat menambah kotoran secara perlahan dan membuat rumah terlihat tidak rapi.

Tidak Menutup Toilet saat Menyiram

Untuk kamu yang menggunakan WC (Water closet) di rumah, kebanyakan tidak akan menutupnya saat disiram atau mem-flush-nya. Ada banyak banyak bakteri yang bertebaran keluar WC ketika kamu mem-flush. Maka dari itu, saat menyiram WC, kamu perlu untuk menutupnya.

Tidak Mencuci Handuk Dapur

Handuk dapur atau kitchen towel sering kali digunakan ketika kita habis melakukan cuci piring atau memasak. Sering kali handuk dapur diabaikan atau tidak dibersihkan. Padahal, handuk dapur bisa menjadi sarang bakteri dan sumber penyakit lho.

Tidak Merapikan Tempat Tidur

Kasur akan jadi sangat berantakan setelah kita gunakan untuk tidur, maka dari itu perlu untuk dirapikan. Namun, banyak dari kita yang membiarkan kasur berantakan setelah bangun. Kebiasaan ini tentu akan membuat kasur tampak berantakan dan tidak rapi.

4 dari 4 halaman

Tips Menghindari Kebiasaan yang Bikin Rumah Kotor

kebiasaan yang bikin rumah kotor© shutterstock.com

Tentu tidak sedikit dari kita yang melakukan berbagai kebiasaan di atas, entah itu karena suka atau memang tidak disadari. Agar rumahmu tetap terlihat bersih, tentu kebiasaan-kebiasaan tersebut perlu kamu hilangkan. Berikut ini adalah beberapa tips dalam menghindari kebiasaan yang bikin rumah kotor:

1. Membuat aturan untuk melepas sepatu di pintu masuk.

2. Menentukan tempat khusus untuk barang-barang seperti kunci, tas, dan pakaian.

3. Membersihkan dapur segera setelah selesai memasak.

4. Menjadwalkan rutinitas harian atau mingguan untuk membersihkan rumah.

5. Mengatur tempat sampah di setiap ruangan dan mengosongkannya secara teratur.

6. Menyediakan alat pembersih yang bersih dan dalam kondisi baik.

7. Membersihkan area yang sulit dijangkau setidaknya sekali sebulan.

8. Mengelola kertas dan surat setiap hari atau minggu.

9. Melakukan pembersihan kecil setiap hari untuk mencegah penumpukan kotoran.

Itulah kebiasaan-kebiasaan yang bisa bikin rumah jadi kotor. Semangat ya buat Diazens yang sedang berusaha menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk di atas.

 

Beri Komentar