© Freepik.com
Jika ada salah satu hal mengenai properti yang cukup mengunungkan itu sudah pasti rumah lelang. Rumah lelang bank ini seakan menjadi penyegar di tengah-tengah harga properti yang semakin meroket.
Namun, meski sudah barang tentu menguntungkan, tetap saha ada kelebihan dan kekurangan saat membeli rumah lelang ini. Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Mari simak uraiannya di artikel berikut ini sampai habis ya.
Check these out!
© Freepik.com
Buat kamu yang belum tahu, jadi rumah lelang itu adalah rumah atau properti yang disita oleh bank dan dijual melalui proses lelang. Hal ini terjadi ketika pemilik sebelumnya gagal dalam membayar hipotek, sehingga bank sebagai pemberi pinjaman mengambil alih properti tersebut untuk diperjualbelikan melalui sistem lelang.
Meski demikian, rumah lelang ini tetap bisa kamu beli secara sah. Bahkan, rumah lelang bank dapat menjadi alternatif menarik untuk mendapatkan properti dengan harga lebih terjangkau dibandingkan pembelian melalui pasar konvensional.
© Freepik.com
Selanjutnya, mari kita bahas kelebihan membeli rumah lelang. Tentu saja ada banyak kelebihan yang bisa kamu dapatkan loh Diazens.
Rumah lelang dari bank biasanya dijual dengan harga di bawah nilai pasar. Hal ini dikarenakan bank ingin segera menjual aset tersebut untuk menutupi kerugian dari kredit yang macet. Ini memberikan kesempatan bagi pembeli untuk mendapatkan properti dengan harga yang lebih terjangkau.
Kemudian, properti yang dilelang oleh bank sudah melalui proses legal yang jelas dan memiliki dokumen yang lengkap. Bank biasanya memiliki dokumen yang lengkap dan proses yang lebih terstruktur, sehingga mengurangi risiko adanya masalah hukum atau sengketa atas properti.
Selanjutnya, Terkadang, properti yang dilelang adalah properti dengan lokasi strategis atau memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan harga lelangnya. Nah di sini lah kamu bisa mendapatkan properti dengan potensi investasi yang baik di masa depan.
Proses lelang yang dilakukan oleh bank umumnya transparan dan terbuka. Informasi tentang properti, termasuk harga penawaran awal dan detail lainnya, biasanya tersedia bagi publik. Informasi ini membantu pembeli untuk melakukan evaluasi yang lebih baik sebelum memutuskan untuk ikut lelang.
© Freepik.com
Meski memiliki banyak kelebihan, membeli rumha lelang juga mempunyai beberapa kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan yang bisa kamu jadikan pertimbangan.
Rumah yang dijual melalui lelang sering kali dalam kondisi yang kurang terawat. Hal ini disebabkan pemilik sebelumnya mungkin tidak memiliki dana atau kepentingan untuk merawatnya. Sehingga rumah bisa mengalami kerusakan serius yang memerlukan biaya renovasi yang cukup banyak.
Kemudian, perlu kamu ketahui bahwa dalam lelang tidak ada ruang untuk negosiasi harga. Jadi, kamu harus siap dengan harga dan ketentuan yang ditetapkan oleh bank atau pihak lelang dan mengikuti semua prosesnya tanpa terkecuali.
Selanjutnya, banyak lelang properti mengharuskan pembayaran dalam jangka waktu yang sangat singkat. Bahkan, sering kali harus dalam bentuk tunai atau dengan persyaratan pembiayaan yang ketat. Jadi kalau kamu mempunyai dan yang tidak seberapa ya susah.
Terakhir, jika rumah lelang dihuni oleh pemilik lama atau penyewa, pembeli mungkin harus menghadapi proses hukum untuk mengosongkan properti. Namun, biasanya kalau ada kendala seperti ini pihak bank akan memaksa pemilik sebelumnya untuk segera mengosongkan rumah.
© Freepik.com
Jika berminat membeli rumah lelang dari bank, ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu kamu ketahui. Jadi, rumah lelang bank dijual dengan nilai limit, yaitu harga minimal yang ditetapkan oleh penjual dan diumumkan secara terbuka.
Jika nilai limit sesuai dengan anggaran yang kamu miliki dan kamu tertarik untuk ikut lelang, pelajari syarat dan ketentuan di bawah ini ya:
© Freepik.com
Nah, Setelah mengetahui beberapa hal mengenai rumah lelang mulai dari kelebihan dan kekurangan membelinya, kemudian syarat dan ketentuannya. Selanjutnya adalah beberapa tips membelinya, simak saja beberapa tipsnya di bawah ini:
Sebelum mengikuti lelang, lakukan riset mendalam tentang properti yang akan dilelang. Periksa lokasi, kondisi fisik, dan nilai pasar properti tersebut. Informasi ini bisa membantu kamu menentukan batas maksimal penawaran.
Karena pembeli harus menyetor uang jaminan sebelum mengikuti lelang, biasanya sebesar 20-50% dari harga limit, jadi pastikankamu memiliki dana yang cukup untuk melunasi pembayaran. Pasalnya, biaya pelunasan harus dilakukan dalam waktu 5 hari kerja.
Yang tidak kalah penting juga yaitu tentukan batas maksimal penawaran. Ini akan membantu kita tetap fokus dan tidak terbawa emosi saat penawaran berlangsung. Ingat, tujuan utama adalah mendapatkan properti dengan harga yang menguntungkan.
Terakhir nih Diazens, jika kamu baru pertama kali mengikuti lelang, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli real estate atau agen properti yang berpengalaman. Mereka bisa memberikan panduan dan strategi terbaik untuk memenangkan lelang dan tetap menguntungkan.
Secara keseluruhan, membeli rumah melalui lelang dari bank bisa menjadi investasi yang baik jika dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Namun, tetap harus menyadari risiko-risiko yang ada dan menyikapinya dengan bijak.
So, kalau ada uang lebih, minat nggak beli rumah lelang dari bank?