© 2024 Instagram.com/@dekor.rumahminimalis
Ada beberapa kriteria lokasi rumah sehat yang bisa kamu jadikan acuan untuk hunian yang aman, bersih, dan nyaman. Memiliki rumah yang sehat tidak hanya bergantung pada kondisi bangunan dan fasilitas di dalamnya, tetapi juga pada lokasi rumah tersebut.
Memilih lokasi rumah tidak hanya tentang harga dan estetika, tetapi juga tentang kesehatan dan kesejahteraan kamu dan keluarga. Lokasi rumah yang baik akan memberikan dampak positif pada kesehatan fisik dan mental penghuninya.
Membangun rumah di lokasi yang sehat juga dapat meminimalkan risiko penyakit, meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan rasa aman dan nyaman.
Dilansir dari kemenkes.go.id, rumah sehat merupakan tempat untuk berlindung atau tempat istirahat yang mendukung kehidupan fisik dan psikologis bagi yang menghuninya. Memiliki rumah sehat akan membuat penghuninya terhindar dari penyakit dan gangguan luar.
Hal itu bisa ditandai dengan adanya pencahayaan yang baik, ventilasi yang memadai, hingga ruang cukup untuk aktivitas sehari-hari tanpa gangguan kebisingan.
Rumah yang sehat juga menciptakan lingkungan bersih dan bebas dari kuman penyakit. Salah satu syarat utama tercapainya rumah sehat adalah lokasi yang strategis.
Nah, untuk itu apa saja kriteria lokasi rumah sehat? Simak yang berikut!
Salah satu untuk memenuhi kriteria rumah sehat adalah harus terbebas dari polusi udara. Sebab, polusi udara adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesehatan.
Lokasi rumah sebaiknya jauh dari sumber polusi seperti pabrik, jalan raya yang ramai, atau tempat pembuangan sampah. Udara yang bersih sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan dan meningkatkan kualitas hidup.
Lokasi rumah sehat juga mempertimbangkan akses mudah ke berbagia fasilitas publik. Salah satunya, dekat dengan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan apotek.
Keberadaan fasilitas kesehatan di dekat rumah akan mempermudah penanganan medis darurat dan perawatan rutin, yang esensial untuk menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.
© 2024 Instagram.com/@dekor.rumahminimalis
Kriteria yang lain, perhatikan akses air bersih dan sanitasi di lingkungan rumah. Air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi.
Lokasi rumah yang memiliki akses ke sumber air bersih dan sistem sanitasi yang baik akan mencegah penyakit yang disebabkan oleh air kotor seperti diare dan infeksi kulit.
Pastikan juga lingkungan sekitar memiliki sistem pembuangan limbah yang efisien.
Lingkungan yang aman dari kejahatan dan bencana alam juga penting diperhatikan untuk menunjang kriteria lokasi rumah sehat. Kindisi ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuni rumah.
Sistem keamanan seperti patroli keamanan, CCTV, dan komunitas yang aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sangat dianjurkan. Selain itu, pilihlah lokasi yang tidak rawan banjir, longsor, atau gempa bumi. Perhatikan topografi dan kondisi tanah di sekitar area.
Adapun, hal lainnya yang juga penting adalah berdekatan dengan ruang terbuka hijau. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Taman, lapangan, atau area hijau lainnya memberikan tempat untuk berolahraga, bersantai, dan berinteraksi sosial. Kehadiran pepohonan dan tanaman juga membantu menyaring polusi udara dan memberikan kesejukan.
Lokasi rumah yang memiliki pemandangan indah dan asri dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi penghuninya.
Bagi keluarga dengan anak-anak, akses ke fasilitas pendidikan seperti sekolah dan perpustakaan sangat penting untuk lingkungan rumah sehat. Pendidikan yang baik akan meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang lebih besar untuk masa depan yang lebih baik.
Jarak yang dekat juga akan menjadikan efisiensi Waktu anak ke sekolah. Sehingga, menghemat Waktu dan tenaga.
Lokasi rumah yang dekat dengan pusat transportasi umum seperti stasiun, halte bus, atau terminal akan memudahkan mobilitas sehari-hari.
Selain itu, infrastruktur jalan yang baik akan mengurangi stres dan waktu perjalanan.
Ini baik, karena akan lebih banyak waktu yang dapat dihabiskan bersama keluarga. Lokasi yang berdekatan dengan fasilitas public juga menunjang mobilitas sehari-hari lebih cepat dan hemat waktu.
Kebisingan yang berlebihan dapat menyebabkan stres dan gangguan tidur. Pilihlah lokasi rumah yang jauh dari sumber kebisingan seperti bandara, jalur kereta api, atau pusat hiburan malam.
Lingkungan yang tenang akan meningkatkan kualitas istirahat dan kesehatan mental lho!
Hal lain yang juga penting diperhatikan adalah adanya komunitas yang mendukung. Komunitas yang baik dan peduli akan menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung.
Biasanya lingkungan rumah dengan komunitas yang peduli lingkungan akan banyak menggeral kegiatan, seperti kerja bakti, kegiatan sosial, dan olahraga Bersama. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mental.
Nah, pastikan juga kondisi tanah dan bangunan di lokasi rumah baik dan aman. Periksa riwayat tanah, struktur bangunan, dan kemungkinan adanya risiko bencana alam.
Konsultasikan dengan ahli konstruksi atau arsitek bisa menjadi langkah bijak untuk memastikan keamanan dan kelayakan lokasi tersebut.
Itulah beberapa kriteria lokasi rumah sehat yang bisa kamu jadikan acuan sebelum memilih hunian. Rumah yang sehat akan menunjang Kesehatan fisik, mentakl, dan meningkatkan kualitas hidup keluarga. Semoga bermanfaat!
20 Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur, Penuh Makna dan Edukatif
13 Ide Finger Food untuk Bayi di Atas Usia 6 Bulan
IFG Dukung Fun Ride & Run DPR RI: Sinergi Gaya Hidup Sehat dan Peningkatan Inklusi Keuangan
7 Resep Dimsum Ayam Sederhana dan Murah, Bisa Dijual Rp1.000-an
8 Cara Menghilangkan Jamur di Kaca Jendela Rumah
