© Freepik.com/vanitjan
Memiliki rumah nyaman dengan konsep kekinian adalah dambaan setiap orang. Siapasih yang enggak mau memiliki rumah indah dengan berbagai perabotan masa kini serta furnitur yang cantik? Yap, nilai estetika yang ada tentu menjadi salah satu poin yang ingin dimunculkan.
Terlepas dari itu semua, beberapa hal yang perlu diketahui adalah keamanan serta menciptakan keselamatan untuk penghuninya terkhusus Moms dan si kecil. Oleh karena itu, membuat perabotan rumah tetap cantik dan bersahabat untuk buah hati juga perlu dilakukan.
Berikut ini beberapa tips mendokarasi ruangan yang tentunya aman untuk anak.
Bentuk dan Ukuran
Berbicara mengenai furniture memang sangatlah beragam, mulai dari lemari, tempat duduk, meja dan lain sebagainya. Perlu diketahui, alangkah lebih baik jika Moms tidak menggunakan terlalu banyak lemari, meja, dan kursi khususnya yang berkaki-kaki panjang.
Tak hanya itu, jika memang menggunakan furnitur tersebut maka pilihlah material yang benar-benar kuat. Selain mudah membuat anak tersandung, mereka juga punya cukup kekuatan untuk mendorong, menghancurkan, hingga membalikkan apapun yang bisa diraihnya.
Sediakan Pembatas
Pembatas atau pagar tempat tidur perlu dimiliki bila sang anak tidur terpisah dengan kita. Sediakan pula matras yang empuk di sisi tempat tidur yang mampu menahan anak saat terjatuh agar tidak langsung membentur ubin.
Tambahkan busa kecil di tiap perabotan rumah tangga atau furnitur yang memiliki ujung tajam atau bersiku. Saat ini sudah banyak toko perkakas yang telah menjualnya.
Punya pernak-pernik dan aksesoris penghias ruangan memang sangat menyulitkan bagi kita terutama kalau di rumah ada anak kecil. Di usianya yang terbilang belia, mereka suka tertarik pada benda-benda kecil dan mengkilat, tak peduli betapa berharganya hiasan tersebut.
Agar benda tersebut tidak mudah dijangkau serta anak tetap aman, maka susun aksesoris tersebut di rak paling tinggi di atas rak buku. Letakkan benda-benda kecil di meja yang berat serta tak mudah dijangkau anak. Bila perlu, Moms bisa membentangkan karpet empuk dengan bantal-bantal lucu di sebelah rak buku, supaya perhatian si kecil teralih, sambil mengajarkan sopan santun kepada mereka apa saja fungsi barang-barang di sekitarnya.
Tidak mungkin juga bila terlalu sering mengatakan 'jangan' untuk menyuruh anak duduk manis atau berhenti menggosok jari-jari kotor mereka ke kain gorden hingga karpet kesayangan ya Moms. Kebalikannya, usahakan hindari barang dengan cat mudah mengelupas atau luntur, agar tak termakan oleh anak.
Sebelum anak mengerti cara membuka dan menutup pintu, sebaiknya tutup pintu ketika mereka di dalam rumah. Pakai pintu yang punya ganjalan agar tak tertutup sendiri hingga beresiko membuat tangan si kecil terjepit.
Tak hanay pada pintu, tambahkan juga pengaman tambahan di pintu kulkas. Si kecil yang penasaran dengan isi kulkas juga perlu diperhatikan. Moms juga perlu menambahkan pengaman tambahan untuk menutup pintu lemari es tersebut.
Gunakan Pelindung Stop Kontak
Colokan listrik di rumah kadang terletak di dinding bagian bawah. Gunakan pelidung stop kontak agar mereka tidak mencoba-coba memasukkan tangannya.
Pagar Tangga
Pagar atau pembatas pada tangga sangat diperlukan agar si kecil tak beresiko jatuh dari ketinggian. Kadang Moms perlu menambahkan pembatas sendiri untuk naik ke atas tangga, yang hanya bisa dibuka oleh orang dewasa.
Pasang Matras Anti Licin
Pasanglah matras anti licin di kamar mandi atau rumah bermain anak, apalagi anak sudah berusia di atas tiga tahun. Gunanya agar mereka tidak terpeleset saat di luar pandangan kita.
Jauhkan Bahan-Bahan Kimia dari Jangkauan Anak
Hal ini bukan hanya peringatan dari produsen obat serangga, sabun, hingga obat-obatan karena banyak kasus balita yang mengkonsumsi obat-obatan yang bisa dijangkau tangan kecil mereka.
Nah, itulah tadi beberapa tips untuk tetap membuat anak merasa aman berada dalam ruangan rumah. Terkadang, saking kita hanya terfokus untuk memberikan nuansa indah pada ruangan jadi melupakan keamanan ya Moms. Oleh karena itu juga penting adanya unsur keselamatan untuk penghuninya khususnya si kecil yang masih dalam masa pertumbuhan. Semoga membantu.