Langkah-Langkah Membersihkan Toren Air Tanam beserta Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan

Reporter : Yoyok
Kamis, 18 Juli 2024 21:26
Langkah-Langkah Membersihkan Toren Air Tanam beserta Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan
Toren air bukan barang atau alat yang bisa bersih dengan sendirinya. Perlu campur tangan manusia dalam membersihkan toren air.

Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan saat akan membersihkan toren air yang ditanam atau dikubur. Air menjadi salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan semua orang. Tidak hanya untuk mandi, air juga penting untuk dikonsumsi atau mencuci berbagai hal.

Maka dari itu, jangan sampai kamu tidak memerhatikan pasokan air yang masuk ke rumah. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar menjaga pasokan air di rumah tetap ada adalah dengan menggunakan toren. Toren berfungsi menampung air dari PDAM atau sumur dalam satu wadah, sehingga jika pasokan tersebut bermasalah, maka air masih tetap ada.

Ada dua macam peletakan toren air di rumah, yaitu di bagian atas atau ditanam. Toren air yang ditanam akan sedikit menjadi PR tersendiri ketika kamu mau membersihkannya. Namun jangan khawatir, berikut ini langkah-langkah jitu dalam membersihkan toren air tanam. Yuk disimak Diazens.

1 dari 4 halaman

Kelebihan Toren Air Tanam

langkah membersihkan toren air tanam© shutterstock.com

Sebelum kita membahas langkah-langkah membersihkan toren air tanam, lebih baik kita ketahui dulu alasannya mengapa sampai ditanam atau dikubur. Ternyata, toren air yang ditempatkan di dalam tanah tidak dilakukan secara asal-asalan lho.

Ada beberapa kelebihan ketika menempatkan toren air di dalam tanah. Berikut ini adalah beberapa kelebihan memposisikan toren air rumah di dalam tanah.

Terlindungi dari Cuaca

Toren air ditanam lebih terlindung dari elemen cuaca ekstrem seperti panas, hujan, dan angin. Hal ini bisa memperpanjang umur toren dan mengurangi frekuensi perawatan yang diperlukan.

Suhu Lebih Stabil

Toren yang ditempatkan di bawah tanah cenderung mempertahankan suhu yang lebih stabil sepanjang tahun. Air dalam toren tidak akan terlalu panas di musim panas atau terlalu dingin di musim dingin, yang bisa lebih nyaman untuk digunakan.

Efisiensi Ruang

Dengan menempatkan toren di bawah tanah, kamu bisa menghemat ruang di halaman atau area luar rumah yang dapat digunakan untuk keperluan lain seperti taman atau area bermain.

Nilai Estetika

Toren air yang ditanam tentunya tidak terlihat, sehingga tidak mengganggu tampilan estetika rumah. Ini bisa menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin mempertahankan keindahan halaman atau tampilan luar rumah.

Mengurangi Kerusakan Bangunan

Tidak seperti toren di atas rumah yang menambah beban pada struktur atap, toren yang ditanam tidak memberikan beban tambahan pada rumah. Ini mengurangi risiko kerusakan bangunan yang bisa terjadi jika toren penuh air di atas rumah.

Pemadam Kebarakan

Toren air yang ditanam sering kali digunakan sebagai bagian dari sistem pemadam kebakaran, memberikan sumber air yang terlindungi dan mudah diakses dalam keadaan darurat.

2 dari 4 halaman

Kekurangan Toren Air Tanam

langkah membersihkan toren air tanam© shutterstock.com

Tidak ada yang sempurna di dunia ini. JHika ada kelebihan, maka pasti ada kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan menggunakan toren air tanam di rumah.

Kontaminasi Air

Toren yang ditanam lebih rentan terhadap kontaminasi dari lingkungan sekitarnya, seperti air tanah yang terkontaminasi, bahan kimia, atau limbah. Sistem pengamanan ekstra perlu dipasang untuk memastikan air tetap bersih dan aman untuk digunakan.

Tergantung Pada Pompa

Berbeda dengan toren di atas rumah yang menggunakan gravitasi untuk distribusi air, toren yang ditanam membutuhkan sistem pompa untuk mengalirkan air ke rumah. Ini menambah biaya dan ketergantungan pada listrik.

Risiko Kebocoran dan Kerusakan

Jika terjadi kebocoran pada toren bawah tanah, deteksi dan perbaikan bisa lebih sulit dan mahal. Kebocoran yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan masalah besar seperti penurunan tanah atau kerusakan pada struktur bangunan di sekitarnya.

Perawatan dan Akses Sulit

Toren yang ditempatkan di bawah tanah lebih sulit diakses untuk perawatan rutin dan perbaikan. Membersihkan dan memelihara toren bisa menjadi tugas yang lebih rumit dan memerlukan peralatan khusus.

3 dari 4 halaman

Langkah-Langkah Membersihkan Toren Air Tanam

langkah membersihkan toren air tanam© shutterstock.com

Sekarang kita masuk ke pokok pembahasan utama. Sebelum kamu melakukan berbagai langkah dalam membersihkan toren air tanam, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan. Berikut ini adalah beberapa persiapan sebelum mulai membersihkan toren air yang ditanam:

1. Pastikan toren air dalam keadaan kosong atau dengan volume air minimal. Buka katup pembuangan atau gunakan pompa untuk mengosongkan sisa air dalam toren.

2. Matikan suplai air yang menuju ke toren.

3. Siapkan alat-alat seperti sikat, kain lap, sabun pembersih, dan tangga jika diperlukan.

4 dari 4 halaman

langkah membersihkan toren air tanam© shutterstock.com

Setelah semua hal di atas sudah dipersiapkan, maka kamu sudah siap. Berikut ini adalah langkah-langkah membersihkan toren air yang ditanam:

1. Setelah toren air kosong, masuklah ke dalamnya jika memungkinkan atau gunakan alat bantu panjang, contohnya seperti tongkat.

2. Gunakan sikat dan sabun pembersih untuk menggosok dinding dan dasar toren.

3. Bersihkan semua sudut dan celah untuk menghilangkan kotoran, lumut, dan endapan.

4. Bilas toren dengan air bersih beberapa kali untuk memastikan tidak ada sisa sabun atau kotoran yang tertinggal.

5. Periksa dan bersihkan pipa serta katup yang terhubung ke toren. Pastikan tidak ada penyumbatan atau kotoran yang menghalangi aliran air.

6. Biarkan toren kering sepenuhnya sebelum mengisi kembali dengan air bersih. Pastikan tidak ada sisa air yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri atau lumut.

7. Setelah toren benar-benar kering, tutup kembali katup pembuangan.

8. Nyalakan suplai air dan isi toren dengan air bersih. Pastikan air yang masuk dalam kondisi bersih dan aman untuk digunakan.

9. Lakukan pembersihan secara berkala, minimal setiap 3-6 bulan sekali tergantung pada kondisi dan penggunaan air.

Itulah langkah-langkah membersihkan toren air yang ditanam serta beberapa persiapan yang musti diperhatikan. Semoga membantu ya Diazens.

Beri Komentar