© Freepik.com
Membeli rumah adalah sebuah keputusan besar dalam hidup seseorang karena berkaitan dengan banyak hal terutama keuangan. Oleh sebab itu, hal ini harus diperhatikan dengan seksama terutama metode pembelian rumah yang nantinya akan digunakan.
Secara umum ada tiga macam metode pembelian rumah yang biasa dilakukan yaitu bayar tunai atau cash, kemudian inhouse atau pembelian langsung ke pemilik atau developer, dan terakhir dengan metode KPR. Semua metode ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa.
Di dalam artikel ini kita akan membahas dengan detail mengenai beberap amacam metode beli rumah yang bisa kita jadikan pilihan. Setidaknya ini akan menjadi pengetahuan sebelum nantinya kita akan membeli rumah. Jadi, mari simak artikelnya di bawah ini.
© Freepik.com
Pembelian rumah secara tunai adalah ketika kamu membayar harga rumah secara langsung tanpa memerlukan pinjaman atau pembiayaan lainnya. Ini adalah opsi terbaik bagi mereka yang memiliki tabungan yang cukup besar atau memiliki akses ke sumber dana yang memadai.
Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian dari pembelian rumah secara tunai:
© Freepik.com
Metode inhouse adalah ketika kamu membeli rumah langsung dari pengembang atau pemilik tanah, dan mereka menawarkan pembiayaan langsung kepadamu tanpa melibatkan pihak ketiga seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan tentang metode inhouse:
Fleksibilitas: Metode inhouse sering kali menawarkan jangka waktu dan persyaratan pembayaran yang lebih fleksibel dibandingkan dengan pinjaman bank.
Tidak memerlukan kredit yang baik: Beberapa program inhouse mungkin memungkinkan pembelian meskipun kamu memiliki catatan kredit yang buruk.
Bunga yang lebih tinggi: Bunga yang ditawarkan dalam metode inhouse sering kali lebih tinggi daripada bunga yang ditawarkan oleh bank.
Risiko: Ada risiko yang terkait dengan mempercayai pemilik tanah atau pengembang untuk menyediakan pembiayaan yang stabil dan adil.
© Freepik.com
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah metode pembelian rumah yang paling umum digunakan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki cukup uang tunai untuk membayar rumah secara langsung. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang KPR:
© Freepik.com
Jika kamu mengalami kesulitan dalam mengakses layanan KPR, maka pertimbangkanlah menggunakan layanan P2P Lending sebagai alternatif. Seperti halnya pinjaman kredit atau tunai yang ditawarkan oleh P2P Lending, layanan ini juga dapat diakses dengan mudah secara daring.
Meskipun belum banyak digunakan, sistem pembayaran ini tentunya tidak sekompleks pengajuan KPR di bank. Namun, seiring dengan kemudahan akses, kamu juga perlu mempertimbangkan tingginya tingkat bunga pinjaman, bersama dengan berbagai biaya tambahan yang mungkin memperberat cicilan di masa mendatang.
Kelebihan
Proses Pengajuan Cepat: P2P Lending memungkinkan proses pengajuan pinjaman yang lebih cepat dan efisien.
Tidak Memerlukan Jaminan: Peminjam dapat memperoleh pinjaman tanpa harus memberikan jaminan seperti properti atau kendaraan.
Kekurangan
Suku Bunga Variabel: Suku bunga pada P2P Lending dapat naik drastis jika kelayakan kredit peminjam menurun.
Denda Telat Pembayaran: Jika peminjam telat membayar, denda yang dikenakan bisa cukup besar.
Jadi itu ya Diazens beberapa macam metode beli rumah yang bisa kamu jadikan referensi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kita baik saat ini ataupun di kemudian hari.