9 Sisa Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dibuang di Wastafel

Reporter : Arif Mashudi
Senin, 10 Juni 2024 14:26
9 Sisa Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dibuang di Wastafel
Beberapa jenis makanan memang sebaiknya tidak dibuang di wastafel karena menyebabkan penyumbatan dan masalah lain pada pipa pembuangan air.

Menjaga kebersihan dapur adalah hal yang sangat penting, terutama ketika kita berurusan dengan sisa-sisa makanan. Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah membuang sisa makanan di wastafel. Tentu saja ini sangat berbahaya dan menyebabkan pipa tersumbat.

Kamu tahu nggak sih Diazens kalau ada beberapa jenis bahan sisa makanan yang tidak boleh dibuang di wastafel. Selain bukan tempatnya, bahan makanan ini akan membuat saluran pembuangan air pada wastafel buntu dan bahkan bisa merusak pipa airnya loh.

Nah, berikut ini adalah beberapa makanan yang tidak boleh dibuang di wasatefel agar tidak memicu pnyumbatan dan kerusakan. Jadi, simak artikelnya sampai habis ya!

1 dari 6 halaman

Ilustrasi Ampas Kopi

Ampas Kopi

Pertama ada Ampas kopi. Meskipun tampaknya halus dan mudah terlarut, ampas kopi sebenarnya dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran pembuangan. Ampas kopi cenderung menggumpal dan padat ketika terkena air dan tentu saja bisa menyebabkan penyumbatan pipa wastafel.

Jadi, ampas kopi harus dibuang di tempat sampah atau lebih baik digunakan sebagai kompos. Oleh sebab itu, ampas kopi ebih baik digunakan sebagai pupuk alami di taman depan rumah daripada dibuang ke wastafel.

Minyak

Bahan makanan yang tidak boleh dibuang ke wastafel yang selanjutnya adalah minyak. Baik itu minyak goreng, lemak, atau minyak lainnya, sebaiknya tidak dibuang di wastafel. Pasalnya, minyak akan mengeras saat dingin lalu membentuk lapisan tebal di dalam pipa dan menyebabkan penyumbatan.

Untuk solusinya, minyak bekas dapat didinginkan dan dibuang dalam wadah tertutup di tempat sampah. Dengan begini kamu bisa meminimalisir penyumbatan dalam pipa wastafel kamu ya Diazens.

2 dari 6 halaman

Ilustrasi Cangkang Telur

Cangkang Telur

Lalu, cangkang telur terlihat tidak berbahaya, tetapi sampah sisa makanan satu ini bisa menimbulkan masalah jika dibuang di wastafel. Potongan kecil cangkang telur dapat menyatu dengan limbah lain dan menyebabkan penyumbatan pada saluran pembuangan air.

Selain itu, tepi tajam cangkang dapat merusak bagian dalam pipa yang lama kelamaan bisa menyebabkan kebocoran saluran. Daripada dibuang di wastafel, cangkang telur bisa kamu jadikan kompos alami aja ya.

Tulang

Makanan yang tidak boleh dibuang di wostafel yang selanjutnya adalah tulang. Tulang, baik itu dari ayam, sapi, atau ikan, sebaiknya tidak dibuang di wastafel. Pasalnya, tulang tidak mudah terurai dan dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran pembuangan.

Selain itu, tulang juga dapat merusak alat penggiling sampah jika kamu menggunakan atau memilikinya di wastafel. Mending di buang di temapt sampah aja ya Diazens.

3 dari 6 halaman

Ilustrasi GorenganPixabay/Peter Chou

Makanan Bertepung

Selanjutnya ada makanan bertepung. Apapun bentuknya baik itu gorengan, kue, dataupun yang lainnya akan menyebabkan masalah jika dibuang di wastafel. Makanan bertepung ini ini dapat mengembang saat terkena air dan menyumbat pipa.

Kemudian, makanan bertepung ini juga dapat menempel pada dinding pipa dan membentuk lapisan tebal yang sulit dibersihkan.Jadi kamu bisa membuangnya di tempat sampah dengan cara membungkusnya dengan plastik sendiri.

Sayuran Berserat Kasar

Sayuran berserat kasar juga merupakan makanan yang tidak boleh dibuang di wastafel. Sisa sayuran seperti seledri, asparagus, atau batang brokoli memiliki serat yang kuat yang dapat dengan mudah menyangkut di dalam pipa dan menyebabkan penyumbatan.

Kemudian jika sudah begitu, seratt-serat dari sayuran yang tidak bisa hancur ini akan menangkap sisa-sisa makanan lain dan menyebabkan pipa tersumbat. Kamu bisa membuang sisa sayuran ini di tempat sampah khusus dan dikumpulan menjadi kompos alami.

4 dari 6 halaman

Ilustrasi nasi putih© themom100.com

Pasta dan Nasi

Pasta dan nasi memiliki kemampuan untuk menyerap air dan mengembang, yang dapat menyebabkan penyumbatan serius di pipa. Meskipun kelihatannya mudah larut, pasta dan nasi dapat mengembang berkali-kali lipat dari ukuran aslinya kemudian memadat dan sulit dihancurkan.

Pasta dan nasi adalah penyebab umum penyumbatan di dapur karena mereka mengembang dan menyumbat saluran air. Jadi, sebaiknya buang sisa pasta dan nasi ke tempat sampah, bukan ke wastafel.

Kulit Kentang

Bahan makanan yang tidak boleh dibuang di wastafel yang selanjutnya adalah kulit kentang. Kulit kentang mengandung pati yang bisa menjadi lengket saat terkena air. Pati ini dapat menempel pada dinding pipa dan membentuk lapisan tebal yang menyumbat saluran air.

Selain itu, kulit kentang juga dapat menggumpal bersama sisa makanan lain dan membentuk sumbatan yang sulit diatasi. Kamu bisa mengumpukan dengan bahan mudah terurai lainnya untuk dijadikan pupuk kompos.

5 dari 6 halaman

Ilustrasi Kacang-Kacangan© rawpixel.com

Biji Kacang-kacangan

Terakhir nih Diazens, biji kacang-kacangan seperti biji jagung, biji kacang polong, atau biji kacang merah tidak mudah terurai dan dapat menyumbat saluran pembuangan. Biji-bijian ini bisa tersangkut di dalam pipa dan menyebabkan aliran air terhambat.

Jadi, meskipun ukurannya kecil, biji kacang-kacangan harus dibuang di tempat sampah. Dengan begini, barang kecil ini tidak akan menimbulkan masalah pada wastafel di rumah kita.

Dengan memahami dan mengetahuio jenis makanan apa saja yang tidak boleh dibuang di wastafel ini akan membantu kita mencegah masalah penyumbatan dan kerusakan pada sistem pembuangan air. Sebagai gantinya, buang sisa makanan ini di tempat sampah atau gunakan metode daur ulang seperti kompos.

Dengan demikian, kita tidak hanya menjaga kebersihan dapur tetapi juga berkontribusi pada pengelolaan sampah yang lebih baik.

Beri Komentar