© Pinterest.com
Mengatasi kelembapan di rumah, kamu perlu mengidentifikasi apa saja hal-hal yang menyebabkan ruangan menjadi lembap. Memasuki musim penghujan, sering kali muncul permasalahan pada hunian, salah satunya ruangan menjadi lembap. Memiliki hunian yang bersih dan nyaman tentu menjadi impian banyak orang. Bayangkan ketika ruangan mengalami tingkat kelembapan yang tinggi, hal itu pasti akan terasa tidak nyaman bukan?
Kelembapan ruang yang tidak teratasi dengan baik dapat memicu tumbuhnya jamur, lumut dan rayap. Hal tersebut tentu dapat merusak struktur bangunan dan membuat kondisi ruangan tidak sehat. Tak hanya menyebabkan kerusakan pada fisik rumah, tetapi juga berdampak pada barang-barang atau perabotan kamu juga, loh!
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menjaga kelembapan udara di ruangan terutama pada musim penghujan seperti ini. Untuk mengatasi kelembaban pada ruangan, redaksi Diadona punya beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Berikut ulasannya!
Udara yang sehat dan segar di dalam rumah adalah kunci utama bagi kesehatan dan kenyamanan. Sirkulasi udara yang baik dapat membantu mengurangi kelembapan dengan cara mengalirkan udara segar dan mengatasi kelembapan di rumah kamu, loh!
Kamu dapat memanfaatkan kipas angin atau exhaust fan untuk mengurangi masalah kelembapan yang sering kali meresahkan penghuni rumah. Dengan memperhatikan arah angin yang masuk ke dalam rumah, kamu dapat menciptakan lingkungan jadi lebih sehat, nyaman, dan bebas dari masalah kelembapan yang mengganggu.
Kelembapan yang tinggi di dalam ruangan tentu menjadi momok dan memberikan efek yang negatif bagi penghuni rumah, loh! Penggunaan dehumidifier telah menjadi solusi praktis bagi banyak orang untuk mengatasi kelembapan di rumah.
Dehumidifier tidak hanya mengurangi kelembapan tetapi juga membantu menjaga udara tetap segar dan sehat, mengatasi masalah jamur, dan memberikan kenyamanan ekstra di lingkungan rumah. Dengan alat praktis satu ini, kamu dapat mengendalikan kelembapan rumah tanpa perlu repot.
Kelembapan di rumah dapat terjadi di mana saja, terutama pada tempat-tempat yang terlihat secara langsung seperti dinding belakang lemari atau bufet yang tertutup. Dalam mengatasi kelembapan di rumah, cara yang paling utama yakni menemukan sumber kelembapan.
Kondisi lembap yang terjadi dapat disebabkan oleh hal-hal sepele tanpa disadari seperti terjadi kebocoran, dinding yang rembes atau kebocoran pada selang AC. Hal ini jika dibiarkan tentu dapat menyebabkan terjadinya pertumbuhan jamur yang semakin parah di dalam rumah.
Tips mengatasi kelembapan di rumah selanjutnya yaitu dengan menghindari terjadinya penumpukan barang. Barang-barang yang menumpuk dapat menjadi tempat penumpukan debu dan membatasi aliran udara, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lembap.
Dengan membersihkan dan mengorganisir barang-barang, udara dapat mengalir lebih bebas, serta mengurangi kelembapan dan risiko pertumbuhan jamur atau bakteri yang berkembang. Selain itu, ruangan yang bersih juga memberikan ketenangan dan kenyamanan buat kamu.
Memasang exhaust fan dapat menjadi solusi dalam mengatasi kelembapan di rumah dengan praktis dan otomatis, terutama pada rumah yang minim ventilasi udara. Exhaust fan bekerja dengan menghisap udara lembap keluar rumah, memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik.
Hal ini membantu menjaga kelembapan di dalam rumah pada tingkat yang sehat, mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan dan kerusakan pada bangunan. Terdapat banyak pilihan exhaust fan seperti exhaust fan dapur, exhaust fan dinding, dan exhaust fan plafon yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Cat anti-lembap dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi kelembapan di rumah. Jenis cat ini memiliki formula khusus yang membantu mengurangi kelembapan pada dinding dan permukaan yang diaplikasikan.
Dengan kemampuannya yang menghalangi penetrasi air ke dalam dinding, cat anti-lembap membantu mencegah kelembapan yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur atau kerusakan struktural pada bangunan. Nah, kamu dapat memakai cat anti-lembap di area-area yang rentan terhadap kelembapan, seperti kamar mandi atau dapur.
Penambahan tanaman indoor di dalam ruangan dapat menjadi solusi dalam mengatasi kelembapan di rumah. Pilihlah tanaman hijau yang mampu menyerap kelembapan udara di ruangan kamu.
Nah, beberapa tanaman yang bisa kamu pilih seperti bunga ivy, sirih gading, peace lily, dan lain-lain. Selain itu, menambahkan tanaman di dalam ruang, dapat menjadi elemen dekoratif yang akan mempercantik ruangan kamu, nih Diazens!
Yap, itu tadi beberapa tips mengatasi kelembapan di rumah yang bisa kamu terapkan di rumah. Nah, dengan begini ruangan kamu jadi bebas lembap, bukan?
Penulis : Aulia Amanda Safitri