© Bramblefurniture.com
Material kayu memang selalu jadi primadona hingga terfavorit dalam membuat aneka furnitur. Saking banyaknya jenis kayu sampai-sampai membuat kita sebagai perempuan bingung ya Moms untuk membedakannya. Yap, kayu ada banyak sekali jenisnya dan masing-masing memiliki karakteristik tersendiri.
Moms tentu bisa memilih jenis kayu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget. Ada jenis kayu yang memang mahal, seperti kayu jati, tapi bagi MOms yang sedang mencari jenis kayu dengan harga yang lebih terjangkau, kayu sungkai bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kayu sungkai sendiri merupakan bahan baku furnitur yang sering digunakan oleh kalangan kelas menengah. Kendati demikian, kualitas kayu sungkai tidak kalah saing kok dengan jenis kayu lainnya. Bagi Moms yang tertarik menggunakan kayu sungkai, alangkah lebih baiknya memahami karakteristik dari jenis kayu ini biar tidak salah pilih. Melansir dari Decoruma pada Sabtu (24/10/2020) berikut informasi selengkapnya.
Ciri paling menonjol dari kayu sungkai adalah memiliki tekstur permukaan yang kasar walau sudah diamplas. Kayu sungkai memiliki kisaran berat di antara 0,50 – 0,70 kilogram per meter kubiknya.
Bagian luar kayu sungkai berwarna agak kelabu atau sawo muda dan bagian tengahnya berwarna cokelat muda. Sedangkan, bagian pinggirnya memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan bagian tengahnya. Bagian pinggir kayu sungkai awalnya berwarna putih, tapi setelah dikeringkan akan berubah menjadi warna kekuningan yang cerah.
Kayu sungkai sering digunakan sebagai salah satu bahan baku untuk pembuatan furnitur rumah, seperti kursi, meja, daun pintu, dan lemari pakaian. Dengan ketahanannya yang cukup baik, kayu sungkai juga bisa digunakan sebagai kerangka atap dan tiang rumah. Selain itu, kayu sungkai juga sering diolah menjadi veneer yang biasa digunakan untuk melapisi permukaan kayu lapis.
Walau terbilang kasar pada permukannya, tapi serat-serat dari kayu sungkai menciptakan motif yang sangat cantik dan cocok dijadikan sebagai furnitur bergaya minimalis dengan sentuhan natural. Sebagai furnitur, kayu sungkai juga tergolong jenis kayu yang cukup kuat, lho Moms!
Kelebihan kayu sungkai lainnya ada pada proses pengolahannya yang mudah dilakukan sehingga para pengrajin furnitur bisa menghemat waktu dan tenaga dalam proses pembuatannya. Hal ini pula yang menjadikan harga kayu sungkai lebih terjangkau dibanding jenis kayu lainnya, seperti kayu mahoni atau jati.
Jenis kayu ini tidak dapat dijadikan furnitur yang diletakkan di luar ruangan, seperti meja atau kursi teras. Hal ini terjadi lantaran kayu sungkai tidak tahan terhadap perubahan cuaca. Kayu sungkai juga rentan terhadap serangan hama, seperti rayap atau kutu bubuk. Makanya, furnitur yang terbuat dari kayu sungkai harus diberikan obat atau cairan pelindung hama kayu.
Tak hanya itu, permukaan yang cenderung kasar juga menjadi kekurangan dari kayu sungkai karena bisa mengganggu kenyamanan penggunanya. Akan tetapi, Moms tidak perlu khawatir karena hal ini bisa diatasi dengan menggunakan lapisan atau finishing khusus pada permukaan furnitur kayu sungkai.
Bagaimana, Moms? Tertarik untuk mengaplikasikan material kayu sungkai sebagai furniture di rumah?
