Mengintip Walk In Closet Andien, Ada Tempat Khusus Baju Tak Terpakai

Saat itu, ibu dua anak ini telah menata ulang koleksi pakaian dan asesorisnya. Dibantu dengan jasa profesional, Andien dan suaminya memilah-milah pakaian dan fashion item lainnya yang akan tetap mereka kenakan.

Selain sejumlah pakaian, ada juga tumpukan topi Andien yang menghiasi lemari pakaiannya yang berukuran besar, mulai dari model jerami hingga kain.

Selain itu, koleksi buku penulis Belahan Jantungku juga tertata rapi sesuai modelnya. Di pojok lemari terdapat ruangan yang rapi alias tempat meletakkan pakaian dan aksesoris yang sudah tidak digunakan lagi.

Andien sendiri merupakan salah satu pendiri komunitas Setali. Dia secara aktif mendidik pentingnya memperpanjang umur pakaian dengan menyumbangkannya atau kemudian mengolahnya menjadi " barang baru" yang lebih berguna.

Barang-barang Suami Jadi Lebih Rapi

Di pojok ruangan, ada tempat di mana suami Andien, Irfan alias Ippe menyimpan pakaian dan helmnya. Helm tidak selalu pada tempatnya, namun kemudian Andien membersii hkan dan mengumpulkannya di satu tempat dengan barang-barang pribadi lainnya sehingga lebih rapi.

Wanita berusia 35 tahun ini juga suka mengoleksi aksesoris, seperti kalung, anting, dan gelang. Semua disimpan di lemari penyimpanan terpisah. Ia juga memperlihatkan deretan kaus kaki warna-warni dan pakaian sehari-hari yang tertata rapi tanpa ada sisa tempat.

Tak hanya walk in closet, Andien juga membagikan foto beberapa bagian rumahnya di Instagram. Hunian bergaya etnik tropis, menempatkan tanaman di beberapa sudut rumah agar terlihat asri.

Unsur etnik terlihat dari lantai kayu yang memberikan sentuhan hangat pada ruangan. Di salah satu sudut ruangan, Anda bisa melihat buku-buku yang tertata rapi di rak yang terbuat dari kayu. Anda juga bisa melihat dekorasi dinding, seperti gambar dan foto yang mempermanis ruangan.

Di rumah yang didominasi warna putih ini, di salah satu sudut ruangan terpampang mural hitam putih Andien, Ippe, dan kucing kesayangannya.