© Schoolhouse.com
Konsep desain interior idaman milenials yang sedang tren saat ini adalah model gaya campur aduk. Gaya ini merupakan perpaduan dari konsep lama dan baru yang dikenal dengan eklektik.
Konsep Eklektik menekankan pada penggunaan properti ruangan dengan pemilihan warna-warna terang. Nah, warna ini mengilustrasikan sifat ceria dengan nuansa tersendiri sehingga menjadi ciri khas dari gaya ini. Tak heran, jika kamu akan menemukan ruangan bertabur warna pada seisi ruangan.
Gaya eklektik kian populer di kalangan anak muda. Hal ini terjadi lantaran tidak perlu mengeluarkan bugdet lebih untuk menciptakan ruangan dengan gaya eklektik ini. Penggunaan pernak-pernik dengan warna yang terang juga mudah ditemui di berbagai toko furniture.
Berbagai bentuk kombinasi properti tidak menjadi masalah. Tak heran, hingga saat ini gaya eklektik menjadi konsep desain interior idaman milenials.
Eklektisme adalah gaya desain dan arsitektur yang muncul pada abad ke-19 dan 20. Gaya ini menggabungkan unsur historis dari masa sebelumnya untuk menciptakan suatu yang baru yang orisinil.
Beberapa hal berkut ini bisa menjadi pertimbangan untuk kamu yang ingin mengadopsi gaya desain interior eklektik.
1. Focal Point
Meskipun gaya elektik adalah gaya yang menggabungkan berbagai macam jenis barang, namun harus terdapat focal point pada ruangan. Kamu bisa menonjolkan sesuatu yang eye catching, seperti aksen pada dinding atau item dekoratif mencolok lainnya.
2. Furnitur yang Fungsional
Kriteria utama gaya eklektik adalah kenyamanan dan kemudahan dari furnitur dan desain interiornya. Tidak hanya melihat dari segi keindahan saja, tapi semua item dalam ruangan harus fungsional dan praktis.
Kamu bisa mencari mebel antik dan modern untuk dapat menemukan barang agar saling melengkapi. Lemari antik bisa diletakkan berdampingan dengan lemari built-in modern.
3. Konsisten
Gaya eklektik memang terbilang bervariasi, namun tiap ruangan yang ada di rumah harus bisa selaras satu sama lain. Ruang di rumah akan terlihat tidak konsisten atau terputus jika terdapat banyak perubahan antara ruang satu dengan yang lainnya. Saat kamu telah memutuskan untuk menggunakan gaya eklektik pada rumah, buatlah suasana yang selaras di setiap ruang.
4. Pilih Satu Warna Utama
Kamu harus menentukan satu warna yang berfungsi sebagai faktor pemersatu dari keseluruhan desain rumah. Bisa kuning atau off white, pastikan untuk memilih satu warna yang dapat mengkolaborasikan keseluruhan tampilan.
5. Penekanan pada Dekorasi
Salah satu aturan dasar gaya elektik adalah ukiran pada furnitur kayu, kaki melengkung pada kursi, dan desain besi tempa dapat menghiasi interior dan melengkapi gambaran keseluruhan ruangan.
Kamu juga bisa mengombinasikan elemen dekorasi berupa kain tekstil besar, tirai besar, seprei dan bantal pada sofa, pita, dan renda dicampur bersama-sama dalam gaya elektik.
6. Pola Geometris
Mengusung pola geometris pada furnitur dan wallpaper adalah karakteristik lain dari gaya eklektik. Pola-pola populer yang sering digunakan adalah zigzag, vertikal, garis horizontal, dan lingkaran.
7. Lantai dan Atap
Lantai yang sering digunakan adalah lantai parket, laminate, kayu solid atau ubin. Lantai ini juga sering dihiasi dengan karpet buatan tangan khas India dengan pola bunga-bunga.
Kamu dapat membuat atap satu level atau multi-level dengan bahan semen atau juga dihias dengan lukisan. Pencahayaan dapat berupa lampu kristal, chandelier, atau bahkan lampu bergaya urban kontemporer.
8. Dinding
Dinding pada gaya eklektik banyak dihiasi dengan wallpaper, tirai atau sticker yang dekoratif. Sebuah lukisan dinding sederhana juga bisa kamu pilih.
Warna-warna yang sering digunakan adalah putih, abu-abu, hingga coklat. Untuk menambah hasil kontras, kamu bisa menghias salah satu dinding dengan batu bata ekspos.
9. Gaya Furnitur
Gaya eklektik menyukai furnitur vintage dengan pola kayu yang jelas, besi, ornamen bunga, dan kain bordir. Perabot sofa lembut dan nyaman dikombinasikan sangat sempurna pada gaya elektik. Berbagai item yang digunakan di antaranya adalah satin, kulit dan beludru.
10. Aksesoris
Berbagai aksesoris barang-barang rumah tangga, cermin besar dengan bingkai emas, vas kristal dan bingkai foto bisa dijadikan bahan dekorasi. Setiap aksesoris yang digunakan harus memberikan kesan bahwa kamu telah mengumpulkan semuanya selama bertahun-tahun atau bisa disebut dengan barang koleksi. Kamu juga bisa menggunakan bahan dekorasi mengenai kenangan yang menyenangkan dari masa lalu atau impianmu di masa depan.
Itulah tadi konsep desain interior gaya eklektik yang kini tengah digandrungi kebanyakan anak muda milenials. Bagaimana menurut kamu?